fourth sejenak berfikir seraya memperhatikan jemini yang menunggu jawaban nya sembari mengusap bilah pisau nya seakan akan bisa menusukkan senjata emas itu ke dada gemini kapan pun
kenapa alur ceritanya jadi begini? seperti ada yang tidak beres
fourth teringat dengan proyek praktik nya di dalam tas, dia mulai mengedarkan pandangan nya mencari keberadaan tasnya yang tidak ada disana
" jadi apa jawaban mu? " tanya jemini kembali bertanya seraya mengusap surai gemini sesekali disana
" tas ku, di dalam sana ada benda yang bisa memberikan mu jawaban nya " ucap fourth berharap jawaban nya membuahkan hasil, setidaknya dia harus keluar terlebih dahulu dari sini
jemini yang mengarahkan pandangan nya menatap fourth berusaha melihat kejujuran di balik kata katanya, beberapa saat kemudian dirinya mengangguk anggukkan kepalanya lalu berjalan menjauhi gemini dan menancapkan pisau emas itu di tepi peti
" aku akan melihat nya sendiri dari tas mu itu tuan peramal, tunggu disini "
ucap jemini berjalan keluar ruangan disusul suara dentuman pintu yang di tutup
fourth kembali mengedarkan pandangan nya untuk mencari sesuatu agar bisa keluar dari sangkar itu dengan segala caranya
" gemini! " teriak fourth berharap teriakan nya terdengar oleh gemini yang masih terlelap dengan pulasnya
" gem.. maafkan aku " fourth terdengar pasrah dengan keadaan nya, kedua matanya mulai terasa panas disusul dengan air mata yang mengalir dari sana
aku harus bagaimana..
tangisan fourth terhenti kala dirinya mendengar seseorang memanggil namanya dari bawah
dengan cepat mata fourth menangkap seseorang yang sedang mengarahkan busur panah ke arah dirinya
" fourth menjauh dari pintu sangkarnya " ucap orang itu seakan memberitahukan fourth untuk tetap tenang
fourth menghapus air matanya lalu berdiri dan mulai menjauh dari pintu sangkar yang tengah tergembok dengan gembok emasnya
satu busur panah di tembakan lalu tertancap di gembok itu dengan balutan cahaya kuning seketika gembok itu hancur berkeping-keping
sekali lagi busur panah di tembakan lalu tergantung dan terlilit di beberapa besi sangkar itu disusul dengan tali putih yang menggantung hingga bawah
" turunlah perlahan, aku akan menjagamu dari sini "
fourth hanya menganggukkan kepalanya seraya perlahan turun memegangi tali itu dengan pantauan laki-laki yang mulai terlihat jelas di pandangan fourth
baju jirah besi yang terpasang dengan apik di tubuh laki-laki itu memperlihatkan bahwa dirinya seperti pemimpin suatu kelompok perang, fourth coba mengingat tokoh siapa yang dirinya lewatkan dicerita ini
" ayo kita harus keluar dari tempat ini terlebih dahulu, semuanya akan aku jelaskan jikalau kita sudah aman "
fourth memperhatikan orang itu mulai menggendong gemini di punggung nya dengan hati hati, fourth memperhatikan gemini dengan sangat khawatir lalu mengikuti laki-laki itu yang mulai berlari bersama nya menuju pintu bercahaya yang terlihat nya seperti portal di benak fourth
benar saja, setelah mereka melewati pintu itu yang terlihat di pandangan fourth adalah perkemahan dengan beberapa tenda yang megah
50, 100 atau 1000?
benak fourth menghitung jumlah prajurit prajurit yang mulai menghampiri diri nya dan laki-laki didepan
" apa yang terjadi dengan prince gemini, jendral? "
KAMU SEDANG MEMBACA
(Our) Differences [ Completed ]
Fanfiction" jadi semua alur cerita nya berubah karena aku? " fourth berfikir keras mengingat semua alur cerita yang dirinya baca " tinggal lah disini bersamaku fourth " ucap gemini mengarahkan sekotak cincin permata yang berkilat indah dihadapan nya " astaga...