Jadian

2 2 0
                                    

Bertepatan dengan hari ini,adalah hari dimana dimulai nya ujian sekolah. Semua siswa dan siswi di Internasional high school sedang berbondong-bondong untuk segera masuk sekolah dikarenakan kurang 10 menit akan dimulai ujian.

Andreas, laki-laki itu sudah sedari tadi tiba di sekolah. Bahkan,sengaja datang pagi untuk tahu apakah Evelyn akan masuk atau tidak. Namun,kabarnya saat ujian Evelyn sering izin.

Andreas mengetuk bolpoin nya diatas meja kelasnya,"kenapa dia tidak masuk? Apa selama itu bisnis tripnya? Bukannya biasanya seminggu atau dua Minggu?"

Tidak lama kemudian bel masuk,lamunan Andreas segera terbuyarkan saat beberapa murid mulai masuk berdatangan dan dibelakangnya adalah guru pengawas.

"Baik semuanya,silahkan dipersiapkan hari ini ujian hari pertama. Tolong yang di pojok kiri saya membagikan lembar ujiannya."

Seseorang yang memang ada di sebelah pojok mulai berdiri dan berjalan menuju guru pengawas tersebut,dan mulai membagikan lembar ujian.

"Maaf Mr. Saya terlambat." Andreas merasa mendengar suara familiar dan langsung menengoknya.

"Loh Eve? Bukannya kamu masih di Rusia?"tanya Mr. Tono

"Hari ini saya bisa ikut ujian kan Mr?" Mr. Tono menganggukkan kepalanya,dan mempersilahkan Evelyn untuk masuk.

Andreas sedari tadi tidak memalingkan pandangannya hingga ternyata Evelyn duduk disebelahnya,"hai,boleh duduk sini?"

Seketika lamunan Andreas tersadarkan,"ah silahkan,aku kira kamu tidak akan masuk."

"Aku berjuang meminta izin kepada kak Aiden untuk memperbolehkan aku masuk selama ujian."ucap Evelyn

Andreas hanya mengangguk-angguk saja,namun didalam hatinya ia senang karna selama ujian akan bersebelahan dengan Evelyn.

Ujian pun dimulai, Andreas atau Evelyn mengerjakan dengan santai. Selama Evelyn tidak disekolah, sebenarnya Andreas mencari tahu tentang Evelyn. Yang didapat oleh Andreas adalah jika Evelyn termasuk murid paling pintar di sekolah,namun memang jarang di umumkan saja.

30 menit pertama,Evelyn berhasil mengerjakan soal ujiannya dengan cepat. Hal itu membuat andreas terkejut bukan main,"sudah selesai?"tanya Andreas saat Evelyn berdiri

"Yaps, ngapain lama-lama."ucap Evelyn dengan santai,lalu maju kedepan untuk menyerahkan hasil kerjaannya

"Sudah diteliti Evelyn?"tanya Mr. Tono

Evelyn mengangguk,lalu keluar dari ruang ujian. Andreas segera mengerjakan dengan cepat sebelum Evelyn semakin jauh,"sudah diteliti Andre?" Andreas mengangguk,lalu Mr. Tono memperbolehkan Andreas keluar dari ruang ujian.

Saat sudah diluar ia merasa ketinggalan jauh dengan Evelyn,ia segera berjalan mencari keberadaan Evelyn. Entah mengapa kedua kaki Andreas mengarahkan ke perpustakaan,yang dimana tempat itu jarang Andreas kunjungi.

Saat ia mulai menyusuri tiap rak buku didalam perpustakaan,akhirnya ia menemukan Evelyn yang sedang melihat buku.

Saat ia mulai menyusuri tiap rak buku didalam perpustakaan,akhirnya ia menemukan Evelyn yang sedang melihat buku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANDRORA (Andreas dan Aurora) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang