Evelyn Aurora Darwin Bagaskara,adalah putri bungsu dari keluarga terkaya di dunia yaitu Adrian Darwin Bagaskara. Semasa sekolah,Evelyn atau Aurora sangat di idolakan karna prestasinya dan kecantikan nya. Namun,siapa sangka jika Aurora memiliki kisah...
Sekitar 3 jam 37 menit,akhirnya pesawat yang ditumpangi Andreas dan sahabatnya pun telah sampai di Bandar udara internasional London Heathrow.
Setelah mereka mengambil koper mereka masing-masing,entah mengapa feeling Andreas ingin sekali ke salah satu toko yang ada di area perbelanjaan.
Andra yang melihat Andreas berjalan sendiri tanpa meminta temannya menemani,akhirnya Andra mengikuti Andreas secara diam-diam. Hingga mereka tiba,disalah satu toko yang Andra sendiri tidak tau isinya apa. Hingga,ia terkejut melihat Andreas menemukan seseorang yang selama ini mereka cari.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gak mungkin itu Evelyn kan?" Batin Andra saat melihat sosok perempuan mirip sekali dengan Evelyn
Andra mendekati Andreas yang sudah hampir menyapa perempuan itu.
"Hai, long time no see Evelyn."ucap Andreas
Seketika perempuan dihadapannya terlihat terkejut dan melihat sekeliling seperti mencari seseorang,"Maaf,kalian siapa ya? Apa kita saling mengenal?"
Deg
Andreas sangat yakin, dihadapannya adalah Evelyn. Seseorang yang sangat ia cintai selama 5 tahun kemarin,"Eve,kamu melupakanku?"
Perempuan dihadapannya terlihat hanya menghela nafasnya saat mengetahui Andreas tetap memaksa,"Maaf,tapi beneran saya tidak mengenal kalian. Apa mungkin kalau penggemar saya?"
Seketika Andra mengingat,jika Evelyn sekarang seorang pelukis dan pebisnis terkenal. Dengan cepat,Andra mengeluarkan sebuah buku dan bolpoin untuk ia berikan kepada Andreas,"iya kami penggemar anda,maaf mungkin sahabat saya seperti melihat kekasihnya yang mirip seperti anda."
Perempuan itu akhirnya paham dan mengambil buku yang Andra berikan dan menandatangani,Andreas yang sangat hafal apapun tentang Evelyn hingga tanda tangannya pun terkejut jika dihadapan mereka benar-benar Evelyn yang mereka cari.
"Sudah,maaf saya harus pergi. Adik dan suami saya sedang menunggu saya,terima kasih permisi."ucap perempuan itu.
"Evelyn,apa kamu lupa denganku? Secepat itukah kamu melupakanku?" Ucapan Andreas berhasil membuat perempuan bernama Evelyn berhenti.
Andreas menghampiri Evelyn,hingga ingin sekali ia memeluk perempuan dihadapannya itu. Namun,siapa sangka seorang pria menghampiri perempuan dihadapannya.
"Sayang,sudah selesai? Ayuk kita makan malam dulu,mana noela?"
Tepat, itu yang Andreas rasakan..Noela dan Samudra 2 orang yang sekarang ada dihadapannya,sudah tidak lain tidak bukan jika perempuan tadi benar-benar Evelyn.
Perempuan itu diam sambil melirik kearah Andreas,seketika pria yang mungkin suaminya itu menoleh kearah Andreas,"ah maaf apa istri saya mengganggu kalian?"
"Tidak sama sekali samudra."ucapan tiba-tiba membuat pemilik nama itu terkejut.
"Tunggu,kalian mengenal saya? Atau kalian ikut saya ke lounge sekarang aja,biar enak mengobrolnya yuk."ajak samudra