happy reading, cantik,ma shaa allah
malam pun tiba,eca dan syafa sedang asyik memakan cemilan nya,seraya membaca beberapa buku novel yang di bawa nya dari rumah
"sudah malam,tidur tidur,dalam.hitungan 1-10 tidak ada lagi yang berada di luar kamar nya,jika berkedapatan masih ada yang berada di kamar ornag lain,atau berkeliaran di luar kamar,maka akan di kenakan hukuman"seru seorang ustadzah
"syaf,kamu lanjutin baca novel nya?" tanya eca
"engga,takut nanti tu ustadzah datang ke sini,terus novel kita di ambil" ucap syafa,langsung berberes naik ke atas ranjang nya,di dalam kamar itu ada 4 ranjang bertingkat,karena hanya di isi oleh 3 orang jadi ranjang yang 1 lgi kosong tak ada ornag yang meniduri nya
"nca,kamu orang mana?" tanya syafa yang berada di atas ranjang eca "aku lahir nya di bandung,tapi waktu umur 2 tahun aku dan keluarga pindah ke bogor", ucap khansa,syafa hanya ber-oh ria,tanpa ingin bertanya ini itu lagi
mereka pun saru persatu memasuki dunia mimpi mereka
(o´・_・)っ
jarum jam menunjuk kan pukul 02.00,di mana semua santri harus bangun,mandi,dan melaksanakan shalat tahajjud,eca bangun,sayup sayup ia mendengar beberapa ustadzah meneriaki semua santri untuk bangun
"syaf,syaf bangun"ucap eca membangun kan syafa,eca mengucek ngucek mata nya yang belum bisa melihat secara stabil
"ni anak susah banget sih bangun nya"ucap eca kesal karena syafa tidak bangun bangun "SYAFA BANGUNN"teriak nya tepat di telinga syafa,syafa pun dengan kaget menduduk kan tubuh nya "lu apa apaan sih? orang lagi enak tidur juga,lagi mimpiin ayang jungkook datang ngelamar gw"ucap syafa yang senyum senyum sendiri "halu" satu kata yang syafa benci iyalah kata 'halu" yang selalu keluar dari mulut eca setiap kali iya berangan angan di lamar oleh jungkook.
"nca bangun,nca di suruh ustadzah tuh,dari pada di teriakin,mending bangun" ucap eca membangunkan khansa,khansa pun bangun,ternyata membangunkan khansa tak sesusah membangunkan syafa,pikir nya
"udah turun lu dari situ,sebelum rambut lu gw tarik gw seret ke kamar mandi" ucap eca dengan tatapan mengancam nya,namun tak membuat syafa menciut,malah membuat syafa gemes dan ingin mengambil ginjal nya,lalu di jual deh,beli ip wkwk
"iya iya,ini juga mau turun" ucap syafa ogah ogahan "huahhh"syafa menguap hingga menimbulkan suara'hah',"mampus lah kau situ,di tertawakan setan"ucap eca,"lah kenapa? heh setan ga usah ngakak lu" ucap syafa, "kayak wong gelo,dengar ya syafa,aku pernah baca (ketika kamu ingin menguap hendaklah kamu menahan nya,jika kamu menguap lalu mengeluarkan suara 'hah' maka setan akan menertawakan mu)lebih kurnag nya gitu,inti nya,kalau mau nguap kamu harus nahan" ucap eca menasihati
"wahh kamu pintar ca"ucap khansa kagum,"dqri lahir sih"ucap eca pd "nyesal gw muji lu ca" ucap khansa "udahlah,pembahasan yang tidak bergyuna,yuks mandi"ucap eca "APA?MANDI?gw lagi berantem sama air,soal nya beberapa hari ini dia dingin banget,jadi aku cuekin deh,aku gamau mandi"tolak syafa mendramatis "idih,yaudah sana lu kambing ga usah dekat-dekat lu bau" ucap eca,lalu pergi dengan menggandeng tangan khansa
"yaelah di tinggal"ucap syafa,lalu syafa pun mengambil handuk dan pergi menuju kamar mandi
sesampai nya di kamar mandi,syafa pun mulai mengantri du belakang eca dan khansa
"aih,mandi juga lu?kata nya lagi musuhan sama air"sindir eca
"gajadi musuhan mau gw rayu dia"ucap syafa ,"yauda terserah lu" ucap eca
KAMU SEDANG MEMBACA
KA:SYALESHA
Teen Fiction"dalam hidup,kadang kamu harus menerima bahwa tak semua harapan jadi kenyataan ,dan yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk merelakan"_alesha syahira ALESHA SYAHIRA adalah gadis cantik dan ceria,namun keceriaan gadis itu sirna setelah iya bertemu...