KA:12. masalalu

3 1 0
                                    

✨ بسم الله الرحمن الرحيم ✨

*

*

*

"jangan dulu berprasangka buruk,jika kau tak kenal siapa orang nya dan tidak paham apa masalah nya"

_ka:syalesha

happy reading🫐

di pagi hari ini,eca dan khansa tengah duduk di sebuah pohon rindang,khansa sebenar nya sudah lulus tetapi ia memilih untuk mengabdi dan kembali menuntut ilmu

setelah beberapa hari lalu ia membicarakan hal itu bersama keluarga nya,ia tempak lebih ceria dari biasa nya,apa hati nya sudah kembali pulih? senyum nya sudah kembali seperti dulu lagi

"ca...ihhh kamuu mauu nika,balik balik uda mau nikah aja,ga sempat main lagi deh" ucap khansa

"bisa kok,kan aku ga pergi dari sini" ucap eca

saat sedang asyik mengobrol seseorang datang dan memanggil eca

"eca" ucap seseorang itu

"eh iya gus?" jawab eca yabg mendengar nama nya di panggil

"boleh bicara sebentar?" tanya seseornag yang di sebut gus itu

"boleh gus,bicara saja" ucap eca

"empat mata" pinta nya,eca pun bangkit dari duduk nya,lalu berjalan di belakang pria itu

"ada apa gus?" tanya eca

"saya hanya ingin menyampaikan pesan dari syafa sebelum dia meninggal" ucap fahmi

"apa gus?" tanya eca

flash back on..

"gus kalau saya tidak kuat,dan saya pergi meninggalkan dunia,dan meninggalkan anak kita,jaga anak kita ya,dan kalau eca pulang dan berjumpa dengan anak kita,bilang sama eca sayangi anak kita seperti anak nya sendiri,tolong berikan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anak kita,dan anggap anak kita sebagai anak nya,walau kadang dia tidak berjumpa dengan anak kita" ucap syafa yang masih terus menahan rasa sakit

"kamu ngomong apa sayang? kamu ga akn kemana mana,kamu bakal di sini terus,kita didik dan kita besarkan  anak kita bersama sama,dan berikan kasih sayang untuk nya bersama sama" jawab fahmi

flash back off.

kira kira seperti itu

"in syaa allah saya akan menjaga amanah dari syafa,saya memang sudah menganggap nayna anak saya sendiri"jawab eca

"dan maaf kan saya karena dulu pernah menyakiti hati mu" ucap fahmi dengan sedikit memandangi wajah eca

"ekhem...seorang laki laki dan seorang perempuan tak baik berbicara berduaan tanpa ada yang mengawasi mereka"ucap seseorang

"maaf gus,saya hanya..." ucapan eca terputus melihat syafiq yang pergi tanpa aba aba,salah paham?

"biar saya yang menjelaskan"ucap fahmi lalu pergi meninggalkan eca

eca pun kembali ke bawah pohon tempat ia dan khansa duduki tadi,khansa masih setia menunggu eca seraya memain kan ranting ranting ranting kecil

"nca,kayak anak kecil kamu mainan nya" ucap eca

"iya lah,orang kamu nya dari tadi bicara sama gus fahmi,ka aku jadi bosan" ucap khansa

╮⁠(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠╭

"coba abang jelasin" ucap syafiq dengan wajah yang terlihat santai

"tadi abang cuma menyampaikan pesan dari syafa sebelum syafa meninggal,syafa minta agar aca menganggap nayna sebagai anak nya sendiri, membantu merawat nayna dan memberikan kasih sayang seorang ibu untuk nayna yang seharus nya nayna dapatkan dari syafa" ucap fahmi menjelaskan

"membuat sakit hati?" ucap syafiq tiba tiba

"afi sempat dengar abang pernah nyakitin hati dia,sakitin apa?" tanya syafiq,ia biasa menyebut diri nya sebagai 'afi'pada keluarga keluarga nya

"abang mau cerita,tapi abang ingin menjaga perasaan kamu fiq,itu hanyalah masa lalu,bahagiakan dia" ucap fahmi di sertai senyuman

"justru kalau abang ga cerita itu abang melukai hati afi bang,dan untuk membahagiakan dia itu sudah pasti"ucap syafiq sedikit memaksa

"huft...dulu..abang pernah cinta sama eca,dan abang juga di beri tahu sama syafa kalau eca juga pernah mencintai abang,abang berniat ingin melamar dia setelah dia lulus,tetapi abang terjebak di dalam perjodohan yang di buat oleh abi dan sahabat nya,wanita itu adalah syafa,setelah pernikahan abang dan syafa,eca pergi ke kota tarim,dulu juga dia pernah bilang kalau dia udah di jodohin sama ornag tua ny,tapi kata syafa,eca bohong,orang tua eca ga pernah berniat untuk menjodohkan eca,eca berhak memilih pasangan hidup nya sendiri tanpa harus di pilih oleh ornag tua nya,setelah eca pergi ke tarim abang mulai berusaha untuk lupain dia dan mencintai syafa" ucap fahmi mengingat kejadian 2 tahun lalu

syafiq mangut mangut mendengar cerita dari sang abang

"apa abang masih mencintai dia?" tanya syafiq

"tidak" ucap fahmi

"yasudah bagus,afi mau ke toko perhiasan dulu,bareng umi" ucap syafiq

dia emang sudah merencanakan pergi ke toko perhiasan bersama umi nya,rencana nya ia akan membelikan cincin untuk eca

乁⁠༼⁠☯⁠‿⁠☯⁠✿⁠༽⁠ㄏ

di asrama

"ga nyangka ca..setelah beribu cobaan hati yang kamu dapatkan,akhir nya kamu nemuin penawar luka hati kamu yang udah kamu tutupin"ucap khansa dengan tersenyum

"Alhamdulillah" jawab eca

"kamu uda mau punya pasangan,lah aku? hilal jodoh nya aaja belum keliatan,yaa allah,pertemukan aku sama jodoh ku yaa allah,gapapa ganteng,yang penting kaya,paham agama,bisa bimbing aku ke surga yaa allah,berlayar menuju jannah mu membutuhkan nahkoda yang tepat yaa allah,jadi dengan itu berikan aku jodoh yang tepat,yang bisa membawa aku ke jannah mu yaa allah" ucap khansa

eca yang mendengar nya di buat melongo,sejak kapan sahabat nya ini menjadi bijak?walau masih sedikit ada stres ny wkwk..

"gipipi ginting ying pinting kiyi"ejek eca

"saja saja ada doa kamu" sambung eca

"kan bisa aja nanti di datangkan yabg spek kayak gitu,bersyukur banget sih,sujud syukur aku kalau dapat yang kayak gitu" ucap khansa

mereka pun melanjutkan obrolan mereka,sampai di mana ada seorang santri yang datang memanggil eca untuk segera ke ndalem

NYAMBUNG GA CERITA NYA?
PLIISS OVT BNGETT,TAKUT GA ADA YANG MAU BACA,AND GA ADA YANG MAU VOTE😭

TAPI GAPAPA DEH,YANG PENTING ADA YANG MAU BACA HEHE...

JAZAKALLAHU /I KHAIRAN KATSIRAN UNTUK KALIAN YANG UDA MAU BACA💫❤️

KA:SYALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang