assalamualaikum guys
happy reading man teman
1 minggu telah berlalu,eca sudah mulai terbiasa dengan kegiatan dan peraturan pondok,walau masih sering melanggar nya
pagi ini para santri di hebohkann dengan berita kepulangan anak dari kyai pemilik pondok pasantren tempat mereka menimba ilmu ini
"anak nya kyai usman itu yang mana?"tanya khansa (kyai usman adalah nama kyai pondok tempat eca dan teman teman tinggali)
"heh markonah,kita nyampe kesini itu bareng bareng ya,mana gw tau anak nya yang mana,kecuali,kalau kami udah sampe setahun sebelum lu masuk ke sini,itu baru lu tanya ke kami,itu pun belum tentu kami tau"ucap nya seraya memutar bola mata nya" hehe,iya juga sih ...tpi ...kan mana tau kalian di kasih tau sama kaka kaka di sini gitu,"ucap khansa, " engga,kita aja jarang ngobrol sama kakak kakak di sini,kayak...gimana aja gitu" ucap syafa,memang selama di pondok mereka tak pernah mengobrol dengan kakak tingkat ny,karena bagi mereka,kakak tingkat nya itu kebanyakan yang sombong,mentang mentang dia adalah kakak kelas,seperti dia yang berkuasa di pondok itu
"iya juga sih,kakak kakak di sini itu songong,kyk dia yng punya kuasa gimana gitu"balas khansa ikut membenarkan ucapan syafa
"gosepp terosss"ucap eca yang sibuk dengan dunia pernovelan ny "serah kita dong"ucap syafa dan khansa kompak,eca pun mengalah dan masuk kembali ke dunia pernovelan nya
"oh ya,aku dengar dengar anak nya kyai usman itu ada 3 orang anak pertama nya cowo,yg mau pulang ke sini itu,dia kuliah dari turkey,tapi kuliah nya udah selesai,jadi nya dia pulang deh,nama nya,eh siapa tadi di bilang farah? alah lupa"ucap khansa cengengesan
"nca jangan buat gw penasaran,coba lu ingat ingat nama nya siapa,atau lu tsnya farah lagi sono"ucap syafa
"bentar,eumm...ahh iya ingatt,nama nya fami,eh fahmi,nah iya itu fahmi" ucap khansa setelah beberapa menit mengingat nama yang di sebutkan farah,di dalam pertemanan eca,syafa dan khansa,hanay khansa lah yang update,syafa yang selalu setia mendengarkan gosip dari khansa,dan eca yang sangat bodo amat tentang hidup orang,yang iya pikirkan hanya bagaimana cari pindah ke dunia fiksi nya,mustahill ca..😔
"terus anak ke dua nya,kata nya privat banget,sampe nama nya pun tidak ada yang tau di pondok ini,cuma umi abi dan adik kaka nya yang tau,yang aku tau,dia mondok di yaman ,dan sekarang lanjutin kuliah nya di al azhar,seprivat itu,smpe ustadz/ah aja gatau kalau umi punya anak 3 orang,yang mereka tau cuma 2 orang,tapi ada beberapa ustadzah yang sudah lama mengabdi di sini,mereka mengetahui tentang hal itu,tpi tak di izin kan untuk menyebarkan nya,tpi ada beberapa santri yang mengetahui nya loh,dri ustadzah itu,karena mereka dekat dnegan tu ustadzah,contoh ny farah,update bnget dia tuh"ucap khansa,kalau soal gosip khansa lah yang paling depan...wkwk
"kalau anak ke 3 nya?" tanya syafa penasaran
"anak ke tiga nya,cwe nama nya tsania,kata nya kak tsania lagi mondok di tarim" ucap khansa
"eleh,kalau gosip nomor satu lu mah" ucap syafa
"yauda ga mau kasi tau apa apa lagi kalau gitu,biar jadi kudet" ucap khansa,yang mulai badmood dengan ucapan syafa"eleh eleh,engga kok,adek manis,adek gemes" ucap syafa dengan tnagan yang mencubit pelan pipi khansa
"berisik banget sih kalian,gw tendang nanti lu pada dari ni kamar" ucap eca yang mulai kesal dengan keributan dua curut itu
"maap kanjeng ratu"ucap khansa dan syafa,dengan tangan yang di tangkup kan di dada nya
"keluar yuk,aku lapar"ajak eca,menutup novel nya,dan menyimpan nya di dalam lemari di tempat tersembunyi,agar tidak terkena razia
"iya gw juga lapar,tiba tiba pengen makan bakso,makan bakso yuk di depan pasantren"ajak khansa,memang di depan pasantren itu terdapat 1 warung yang menyediakan bakso
"harus minta izin dulu lah,kalau ga kena takzir" ucap syafa,walaupun begitu syafa juga takut dengan takziran,kata nya "takut gw kena takzir bersihkan wc"...wkwk
"justru kalau kita minta izin kita gabakal di kasih,apalagi dengan alasan beli bakso"ucap eca
"tapi kan ini jadwal libur nya santri di sini,masa iya ga di bebasin juga,bisa gila lama lama" ucap syafa yang tak terbayang jika dia menjadi orang gila hanya karena terus terkurung di pondok itu
"gapapa kali,keluar aja langsung,kan kalo kena takzir kita bareng-bareng" ucap eca,"lu ga kasian apa sama gw yang udhs lapar ini,kalau gw mati kelaparan gimana?"lanjut eca
"mati tinggal kubur elah susah amat"jawab syafa ngasal
"tega banget lu,ayolahh,pliss,kali ini aja"ucap eca membujuk syafa untuk ikut bersama nya membeli bakso
"yauda kali ini aja ya,kalau kena takzir bersihkan wc,lu bersihin sendiri"ucap syafa
dengan semangat 45 eca dan khansa pun berjalan bergandengan dengan berlari seperti anak kecil,terbayang bukan lari nya?,
sesampai nya di gerbang,mereka tak melihat ada satpam yang menjaga nya,kesempatan tak datang dua kali bukan?mereka pun memanjat naik ke pagar secara bergiliran
tittt titt!!
belum sampai lagi kaki eca mendarat di tanah,ada sebuah mobil yang berjalan hendak masuk ke dalam pasantren,jantung mereka semua berdetak lebih cepat dari biasa nya
seorang wanita setengah paruh baya berpakaian syar'i turun dari dalam mobil itu
"mau ke mana ndok?" tanya wanita itu
deg...
"eum,itu bunyai,ee..itu,mau ke warung itu" ucap eca gagap,yaa!! itu bunyai,istri dari pemilik pasantren itu
"udah izin?jujur nak,jika kalian tidka jujur rugi kalian nyantri di sini" ucap bunyai tegas namun masih terkesan lembut
"be-belun bunyai"ucap ketiga nya kompak,bunyai tersenyum mendengar kejujuran santri santri nya itu "pergilah ke warung,setelah itu temui umi di ndalem" ucap bunyai
"baik bunyai"
"panggil umi,saja umi sudah mengganggap smeua santri di sini sebagai anak umi,umi permisi assalamualaikum"ucap bunyai,lalu pergi menaiki mobil kembali tsnpa menunggu jawaban dari ketiga santri itu
"waalaikumsalam"ucap ketiga nya menunduk,gerbang pasantren terbuka karena di bukakan oleh satpam pondok itu
"hey kalian ngapain di situ,mau kabur? kembali ke asrama kalian" ucap satpam itu setelah mobil bunyai telah berlalu dari gerbang itu
"iya kang,ini juga mau balik,gajadi ke warung"ucap syafa lesu
mereka pun pergi ke ndalem untuk bertemu bunyai
EUMM,KOK KEPULANGAN SIH?
SIMAK AJA DEH YA
NANTI BAKAL TAU KOK DI MANA LETAK KEPULANGAN GUS NYA ITU,WKWK...
KAMU SEDANG MEMBACA
KA:SYALESHA
Teen Fiction"dalam hidup,kadang kamu harus menerima bahwa tak semua harapan jadi kenyataan ,dan yang kamu butuhkan adalah keberanian untuk merelakan"_alesha syahira ALESHA SYAHIRA adalah gadis cantik dan ceria,namun keceriaan gadis itu sirna setelah iya bertemu...