Hangyeom sudah cukup lama mematut dirinya didepan cermin, melihat penampilan dirinya sendiri yang sudah selesai menggunakan seragam. Bahkan tasnya sudah tersemat dibahunya, siap untuk berangkat menuju sekolah. Tapi..... Entah kenapa Hangyeom malas untuk turun kebawah.
Saat mandi pun Hangyeom habiskan dengan melamun. Bahkan dirinya kembali tidak memasak bekal makan siangnya, karena sibuk melamun.
Perasaan gelisah karena kejadian kemarin masih sangat segar baginya. Hangyeom terlalu bingung harus bersikap seperti apa pada Ho Geun.
Kesempatan.
Hangyeom terlalu takut untuk memberi itu.
Dan lagi.... Perasaannya pada Jungha.Haaaaaah
Kenapa semuanya jadi sangat rumit.
Dengan memaksakan diri Hangyeom harus berangkat ini sudah lebih 15 menit dari jam biasanya dirinya berangkat untuk kesekolah, mudah mudahan saja dirinya tidak ketinggalan bus.
Kenapa Ho Geun tidak menjemput?
Karena Hangyeom yang meminta waktu sendiri.***
Ditengah ramainya orang orang berseragam, Hangyeom berjalan pelan seorang diri. Dan Hangyeom sudah mulai terbiasa dengan itu. Walaupun biasanya ada Jaehan yang menemaninya, tapi semenjak berbeda kelas di tahun ketiga ini mereka menjadi jarang bertemu atau hanya sekedar berkumpul.Awal awal mereka masih sering berangkat dan pulang bersama, tapi semakin kesini semakin jarang. Ditambah yang biasanya mereka berdua naik bus bersama sekarang Jaehan hampir selalu berangkat dan pulang dengan Yechan memakai motor pemuda itu.
Terkadang Hangyeom merindukan sahabatnya itu.
Lalu kenapa Yechan bisa memakai motornya kesekolah padahal dilarang membawa kendaraan sendiri? Karena Yechan tidak memarkirkan motornya disekolah, tapi dirumah pamannya yang berjarak lima menit jalan kaki dari rumah pamannya kesekoah.
Hangyeom cukup iri dengan kedekatan YechanJaehan, dia juga ingin seperti itu dengan orang yang disukainya.
Jungha.
"Yaa? Kau melamun?"
"Ekh?" Hangyeom kaget dengan orang yang menyapa nya dipagi hari ini.
"Apa yang Kau lamunkan dihari yang masih pagi ini?" Tanya Jungha.
"B-bukan apa-apa."jawab Hangyeom pelan.
"Geure.... Ayo kenapa kau malah diam?"
"Eoh? Ne." Hangyeom memulai langkah nya untuk berjalan disamping Jungha.
Mimpi apa Hangyeom semalam bisa berjalan bersama Jungha kesekolah. Walaupun tidak banyak obrolan diantara mereka, itu sudah lebih dari cukup baginya.
"Sampai."ujar Jungha saat berada didepan kelas Hangyeom.
"Emh. Gumawo...."
"Kenapa harus berterimakasih, kita hanya berjalan bersama kekelas."
"Eoh? Emh." Terlihat sekali kegugupan Hangyeom, dia bahkan meremas ikatan tasnya. Jungha yang melihat itu hanya tersenyum tipis.
Kiyowo, pikiranya.
Tidak tahan melihat kelucuannya jungha mengelus kepala Hangyeom.
"Masuklah, aku juga akan masuk kelas. Sebentar lagi bell berbunyi. Sampai jumpa nanti."ujar jungha ber lalu pergi. Memang kelas mereka berbeda terhadap saku kelas lagi barulah kelas Jungha dan Ho Geun.Hangyeom yang tiba-tiba dapat elusan dikepalanya membuat dirinya terkejut, setelah sadar senyum lebar yang terlihat manis itu merekah, memperjelas kebahagiaan yang sedang dirasakannya.
Refleks Hangyeom memegang kepalanya
'Jungha-ya mengelus kepala ku' ucap Hangyeom dalam hati.Seketika suasana hatinya yang dari semalam terasa gelisah berubah jadi menjadi nyaman. Suasananya bahkan terlihat cerah dimatanya.
Ditengah kebahagiaan yang dirasakan dua orang itu, ada seseorang yang dari tadi berusaha menahan amarah dan luapan emosi nya melihat interaksi kekasihnya dan sahabatnya.
Dengan tatapan datar namun tajam, rahang yang mengeras dan juga kedua tangannya yang terkepal kuat, siap menonjok siapapun yang sedikit saja mengusiknya.
Apalagi melihat senyuman manis dan lebar sang kekasih. Cih, dia bahkan tidak pernah memberikan senyuman seperti itu padanya.
Bukankah dia bilang Butuh waktu ? Dan Ho Geun dengan baik hati memberinya. Tapi apa maksudmu yang dilihatnya ini ? Apa maksudnya waktu bersama si beruang sialan itu.
Kekasihnya harus diberi hukuman.
Kira-kira hukuman apa yang cocok bagi kekasihnya yang nakal itu?TBC
Kalian lebih suka aku sering update tapi dikit, atau jarang update tapi panjang?
😅😅
KAMU SEDANG MEMBACA
Forced Love
FanfictionTentang Lim Ho Geun salah satu anak yang terkenal dikalangan siswa/i Seol Senior high school yang dijuluki si pangeran ice menyimpan rahasia Song Hangyeom si pemalu dan penyendiri.