Perjalanan itu tak memakan waktu lama
Karena hanya satu lembah menanjak
Dan sungai yang tertidur di bawah jembatan
Berhias pinus yang berbaris lalu lalangJalan setapaknya juga tampak lengang
Leluasa bernafas dalam-dalam
Dan suara air yang mengalir lamban
Berparas plastik yang merintang jalangManusia bukan hanya saya seorang
Lainnya sibuk di ruang nestapa
Jalan raya, bara di kepala, neraka dunia
Murka menganga yang siap menelan siapa sajaPerjalanan itu seolah singkat saja
Karena hanya satu jalur penyeberangan
Dari gemuruh mesin yang bersilangan
Di riuh manusia yang tak benar-benar merdekaDuren Sawit, 041124.
