3. Kelas Unggulan

29 3 0
                                    

Enjoy❤️❤️❤️

***

Alora memasuki ruang kelas bertuliskan kelas 10-1 itu. Di bimbing oleh salah satu guru yang katanya wali kelasnya, Pak Bara.

"Selamat pagi semuanya," sapa Pak Bara pada murid-murid di kelas.

"Pagi, Pak."

"Hari ini kita kedatangan teman baru, namanya Alora." Pak Bara mengalihkan perhatiannya pada Alora, "Silahkan perkenalkan diri kamu Alora."

"Hai semuanya, nama saya Jasmine Alora. Kalian bisa panggil saya Alora. Saya pindahan dari SMA Negeri Harapan. Mohon bantuannya."

Tentunya, Alora sambil memperhatikan seluruh wajah teman sekelasnya. Tidak ada yang istimewa. Kecuali 2 wajah yang sudah Alora lihat sebelumnya. Gaffi, dan juga cewek yang di panggil Ve yang tadi ia lihat sedang marah-marah.

Hm, cewek itu terlihat seperti murid biasa jika sedang di kelas.

"Alora, kamu bisa duduk di kursi yang kosong itu ya," Pak Bara menunjuk salah satu kursi kosong yang berada di bagian depan. Ada satu lagi kursi kosong, tepat di belakangnya.

Salah satu dari kursi itu pasti milik Iren.

Tenang, Alora sama sekali tidak takut. Dia percaya, orang baik pasti akan meninggal dengan tenang. Tidak akan meninggalkan apapun apalagi menghantui manusia yang masih hidup. Jadi, duduk di kursi bekas Iren sekalipun Alora tidak masalah.

"Terima kasih, Pak."

Alora langsung menuju kursi yang di tunjuk. Di tengah itu, dia mendengar Pak Bara menanyakan seseorang.

"Dirga kemana lagi, Gaf?" sepertinya dia bertanya pada Gaffi.

"Saya gak tau, Pak."

"Ck. Makin sering bolos dia. Tolong kamu cari tau ya nanti, Gaffi." Nah kan.

"Baik, Pak."

Hm, mendengar Pak Bara menyuruh pada Gaffi begitu, bisa jadi Gaffi adalah ketua murid di kelas ini.

Cocok sih. Dia terlihat berwibawa dan bisa di andalkan. Sepertinya pintar juga.

Satu lagi perbedaan SMA Onyx Academy dengan sekolah lama Alora. Meja yang disediakan di kelas sudah di atur hanya untuk perorangan. Berwarna putih senada dengan kursinya yang membuat kelas terlihat lebih bersih.

Benar-benar mencerminkan sekolah swasta elite.

Sekarang, bagaimana?

Tentu saja, langkah selanjutnya.

Alora harus masuk ke organisasi OSIS di SMA Onyx Academy.

Kira-kira di kelas ini, siapa saja anggota OSIS nya ya?

***

"Jadi, nama lo Alora?"

Jam pelajaran pertama baru berakhir, Pak Bara baru meninggalkan kelas bersamaan dengan Gaffi yang langsung menyusuli guru mata pelajaran selanjutnya.

Dan yang baru saja bertanya pada Alora adalah si Ve itu.

"Iya, nama lo siapa?" Ayo Alora, pasanglah wajah se-innocent mungkin.

"Gue Veya, anak dari CEO Bintar Utama. Lo siapa? Orang tua lo punya bisnis apa?"

Bisnis?

"Ortu gue cuma pengusaha biasa, dan mereka gak tinggal di Jakarta. Gue di sini sama Om gue."

"Hah? Pengusaha biasa? Kok bisa lo masuk kelas ini? Jangan bilang lo gak tau kalau kelas ini kelas unggulan yang isinya anak-anak dari kalangan elite semua?"

The Mission : Misteri Dibalik Organisasi SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang