Oneshot AU(s)
Kumpulan fanfiction rated-m yang terinspirasi dari karakter-karakter yang di perankan:
Byeon Wooseok;
Kim Hyeyoon; di drama mereka.
Rated: mature 21+
Isinya kemungkinan ada wlewlew :')
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kim Hyeyoon as Kang Ye-seo
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~✿♡♡
Enjoyyy~
~✿♡♡
Lagi-lagi Ye-seo mendapatkan surat dari seseorang di lokernya. Sudah sekitar satu tahun lamanya, sejak tahun keduanya, Ye-seo selalu mendapatkan surat misterius di setiap harinya, kecuali hari libur sekolah.
Awalnya ia bertanya-tanya siapa gerangan sosok yang suka memberinya surat itu, karena kata-kata yang digunakan sangatlah romantis. Padahal pada kenyataannya tidak ada satupun pria yang menyukainya.
Ia ingat dengan jelas pesan-pesan lucu dan manis yang ia terima di tahun keduanya dulu. Surat itu berisi kalimat semangat, kalimat penuh pujian, seperti 'bando itu terlihat sangat cocok untukmu' atau 'hari ini kau terlihat sangat cantik, bahkan matahari begitu malu harus bersanding dengan mu yang terlalu bersinar'. Sangat cheesy, tapi Ye-seo menyukainya. Kala itu.
Sampai semakin lama surat itu berubah menjadi sedikit mesum. Membuatnya merasa risih dan tidak tenang. Surat itu berubah perlahan saat ia memasuki tahun ketiganya di sekolah. Dimulai dengan kalimat yang memuji pewarna bibirnya yang terlihat cocok untuk wajah cantiknya.
Kemudian berlanjut dengan kalimat-kalimat seperti pria itu ingin menikmati bibir basahnya, bermimpi tentangnya, atau bertanya ada apa dibalik seragam cantiknya.
Ye-seo benar-benar geli dan terkadang merinding saat pria yang menulis surat itu menebak kegiatannya di hari liburnya. Atau sekedar menulis imajinsi liarnya. Ingin sekali gadis itu melaporkan kejadian ini, namun ia tidak memiliki cukup bukti. Ditambah lagi Ye-seo sama sekali tidak tau siapa orang dibalik surat-surat itu.
Yang jelas dia adalah teman satu sekolahnya, karena surat itu akan selalu berada di lokernya saat jam pulang sekolah tiba. Ye-seo tidak pernah mencoba untuk menangkap basah pria misterius itu karena dia tidak punya waktu untuk itu. Dia harus belajar, mengejar peringkat satu di sekolah yang kini masih dipegang oleh Poong Woon-ho.
