Tuan, saat daun meninggalkan ranting,
Maka percayalah bahwa ranting tengah menangis sejadi-jadinya kala itu.
Karena kehilangan.
Meski ranting tahu kalau akan ada daun yang baru,
Tapi kebaruan itu tetap tak akan bisa menggantikan aroma lama
Yang telah melekat di kalbu.
Yang tengah aku bicarakan bukan perihal daun dan ranting, Tuan.
—Rayn
KAMU SEDANG MEMBACA
SAD QUOTES
General FictionKamu adalah segala hal yang selalu aku tulis. Dan aku adalah segala hal yang tak pernah kamu baca.
