Menjadi Istri Antagonis

16

    Setelah pulang dari kantor kaisar, sara pulang bersama kaisar tapi kaisar pergi lagi ke kantor.

     "Sepertinya aku harus menyelidiki ana"gumam sara masuk ke dalam kamar. Sara mengambil leptop untuk menyelisiki ana dan behasil.

   "Wohh jadi selama ini dia jalang"ucap sara kaget, ah sebenarna pura-pura kaget.

"Hemm sepertinya aku punya mainan baru"ucap sara bersemrik.

    "Di buku yang gua baca kaisar ngebunuh sara setelah itu kaisar mati di tangan bapa nya sara"batin sara

    "Berarti bapanya sara bukan orang sembarangan"gumam sara. Sara berpikir untuk mencari tau siapa ayah sara dan berhasil meski agak susuh.

"Hah ini serius ayah revan seorang mafia"uacp sara syok.

"Ahh sepertinya aku harus memangpatkan kekuasan ayah revan"gumam sara berseringai. Setelah memikirkan rencananya sara langsung tidur.

   
     "Eh tapi alurnya masih berjalan ana jadi sekertaris gibran tapi sepertinya gibran ga ada ketertarikan sama ana"sara bergumam dan tertidur..

    Skip malam

Sara sedang menyiapkan makan malam di bantu dangan bi siti (masih ingat bi siti).

"Nyonya biar saya aja nyonya istirahat aja kasian loh dede bayi nya tar ke capean"ucap bi siti menyruh sara istirahat.

  "Iya bi iya sara istirahat"ucap sara berlalu ke ruang tamu.

Tuk

Tuk

Tuk

    Suara langkah kaki kaisar memasuki mansion.

"Kamu udah pulang mas"ucap sara berjalan ke arah kaisar.

"Iya sayang"ucap kaisar sambik mencium kening sara.

  "Sana mandi setelah itu kita makan malam"titah sara di anguki kaisar.

  Sedangkan sara menuggu kaisar di ruang tamu beberapa menit kemudian kaisar turun dari tangga.

"Ayo makan"ucap kaisar mengagetkan sara yang sedang maminkan hp.

  "Ih mas bikin kaget aja, yaudah ayo kita makan"ucao sara

"Iya sayang maaf"ucap kaisar

Skip meja makan

"Mas kamu mau lauk yang mana"tanya sara

"Yang mana aja pasti maskan kamu enak"ucap kaisar yang membuat wajah sara memerah.

   Setelah makan mereka ke ruang tamu untuk bersantai.

"Mas aku boleh ga besok ke mall"tanya sara

"Emang mau ngapain"tanya kaisar menatap sara

"Aku cuma mau jalan-jalan bosen di rumah terus"ucap sara

"Apa boleh"tanya sara penuh harap

"Iya sayang tapi sama pengawal yah aku takut kamu kenapa napa"kaisar di anguki sara.

"Yaudah kita istriahat"ajak kaisar

"Gendong"pinta sara merentangkan tangan nya untuk di gendong dengan senag hati kaisar menurutinya.

    Setelah sampai kamar ternyata sara sudah tidur di gendongan kaisar. Kaisar yang melihat sara tertidur hanya tersenyum tipis. Dan menidurkan sara di ranjang dengan hati-hati

Cup

   Kaisar mencium kening sara dan merebahkan dirinya si samping sara.

 
     Ke esokan harinya sara sudah siap untuk pergi ke mall.

"Sayang kau sudah siap"tanya kaisar

"Iya"ucap sara

"Tolong pasang kan dasi ku"ucap kaisar

"Kemari dan menunduklah"titah sara kaisar langsung menurutinya.

"Baiklah baby aku berangkat pulang dari mall jangan kemalamam oke"ucap kaisar

"Siap"ucap sara sambil berpose hormat, kaisar yang melihat kelakuan random istrinya terkekeh mengacak rambut sara.

"Ihh mas jangan di bernatakin"ucap sara sambil mengerucutkan bibirnya.

"Iya iya maaf baby"ucap kaisar sambil mengecup bibir istrinya.

"Apa kamu tidak sarapan dulu"tanya sara pada kaisar

"Tidak nanti saja"ucap kaisar

"Baiklah jangan lupa makan"ucap sara

"Aku berangkat"ucap kaisar mencium kening sara.

"Hati-hati"ucap sara di anguki kaisar

"Huh sebaiknya aku berangkat"ucap sara berjalan ke garasi

"Pak ayo"ucap sara di anguki pak mamat

Skip mall

    Setelah puas berbelanja sara langsung ke resto untuk makan.

Bruk

"Ehh maaf, maaf"ucap sara karna menbrak orang dirinya terlalu pokus membalas chat dari kaisar.

"Sara"panggil gadis itu

"Kau mengenalku"tanya sara

"Apa lo lupa gue sahabat mu"ucap gadis itu

"Maaf tapi aku tidak mengenalmu"ucap sara

"Gue sahabat lo sara waktu kuliah sara"ucap gadis itu

"Maaf tapi aku lupa, karna aku mengalimi amnesia"ucap sara memberitahu gadis itu yang mengaku sahabatnya.

"APA"teriak gadis itu kaget sampai-sampai pengunjung menatap ke arah mereka.

"Jangan teriak kita diliatin banyak orang"tegur sara pada gadis itu

"Ayo kita bicara di cafe"ajak sara dianguki oleh gadis itu. Setelah sampai di kampe mereka memesan makanan.

"Baik lah kita kenalan lagi kenalin nama gue ANDILA NARENDRA lo bisa panggil dila"ucap dila mengenalkan dirinya.

"Lo kemana aja? kenapa kuliah lo ga di terusin? Dan kenapa lo menghilang? Gimana kabar lo?"tanya dila beruntun

"Satu-satu dila"ucap sara gemas karna dila nyeroscos terus. Dila hanya cengegesa.

    Bye guys👋