ALEXA 2 [ON GOING]

02.

Sombong banget mampir tapi gak vote :(

Minimal Follow dan Vote lah

Typo? Tandain beb

Happy reading✨

•••••
Saat ini Alexa bersama Biru tengah mengunjungi kucing peliharaan milik mereka, di apartemen Biru. Alexa terlihat tengah memperhatikan tubuh kucing yang berwarna putih.

"Mika, kok perut lo besar sih?" tanya Alexa heran. Tiba-tiba mata Alexa melotot saat satu hal melintas dipikirannya. "Jangan bilang lo hamil?!" tuding Alexa dengan menutup mulut nya seolah-olah sedang syok berat.

"Ck, ck, ck, gila. Lo diperkosa sama siapa anjir? Jangan bilang sama Miko?!" tebak Alexa sembari melihat ke arah kucing berwarna abu-abu. "Miko, lo parah bjir, ngehamilin anak orang, lo diajarin sama siapa huh? Gue sebagai emak lo gak pernah ngajarin hal kaya gitu sama lo! Awas ya lo, kalo berani selingkuh atau ninggalin Mika, gue bunuh lo!" ancam Alexa.

Biru yang memperhatikan Alexa, sejak tadi hanya bisa menggelengkan kepalanya.

"Kak, ayo kita nikah," ucap Alexa tiba-tiba, membuat Biru tersedak air liur nya sendiri.

"Lo mau nikah sama gue? Gak salah?" tanya Biru.

"Eh ralat, maksudnya ayo kita nikahin kucing kita, si Miko udah ngehamilin si Mika, harus cepet-cepet di nikahin, biar dia belajar, kalo berani berbuat, maka harus berani bertanggung jawab," kata Alexa.

"Kalo gitu gue juga mau ngehamilin lo, biar gue bisa nikahin lo, buat bentuk tanggung jawab gue," ucap Biru tak berdosa.

"Mulut lo minta digampar, gak sopan banget!" Alexa melempar tatapan tajam.

"Bercanda, gue gak mungkin ngerusak cewek kesayangan gue. Udah sini duduk," titah Biru sembari tersenyum.

"Gak mau, nanti lo ngapa-ngapain gue lagi, ih ngeri!" Alexa bergidig ngeri.

"Enggak, lagian gue gak seberengsek itu."

"Awas ya lo kalo macem-macem, gue potong burung lo!" ancam Alexa.

Biru terkekeh pelan. "Mau beli coklat gak?"

"Mau!"

"Ayo." Biru menggenggam tangan Alexa,keluar dari apartemen nya.

Saat ini Alexa tengah menunggu Biru, di luar mini market. Saat Alexa tengah sibuk melihat sekitar, matanya tidak sengaja menemukan keberadaan kedua orang tua nya. Alexa dengan segera langsung menghampiri Ridwan dan Safira.

"Mah, Pah!" panggil Alexa, membuat mereka berdua menoleh.

"Eh ada anak mamah. Lagi ngapain di sini?" tanya Safira.

"Lagi nungguin kak Biru."

"Kamu pacaran sama Biru?" tanya Ridwan, dengan tatapan mengintimigasi.

Alexa menggelengkan kepalanya dengan cepat. "Enggak lah pah, mana mungkin Lexa sama kak Biru pacaran, iman kita aja beda."

"Iya juga ya," kata Ridwan yang baru ingat jika Biru itu bukan muslim.

Ketika Alexa dan Ridwan tengah asik mengobrol, Safira tidak sengaja melihat seseorang dengan pakaian serba hitam, tengah memperhatikan mereka, seketika mata Safira melotot saat orang itu mengarahkan tembakan ke arah Ridwan.

"MAS, AWAS!!"

DOR

Safira mendorong Ridwan, sehingga peluru yang entah ditembakkan oleh siapa langsung melesat mengenai jantung Safira. Ridwan dan Alexa lantas terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Ridwan langsung memeluk tubuh istrinya yang terjatuh dengan banyak darah yang mengalir dibagian dada nya, sementara Alexa melihat sekitar guna menemukan pelaku penembakan itu, namun nihil Alexa tidak dapat menemukan sang pelaku.