Setelah pulang sekolah aku berjalan menuju kos-kosan ku tak lupa pula aku membeli makanan. Hari ini aku akan masuk kerja lagi karena sudah dua hari libur.
Setelah sampai rumah aku langsung mandi dan berganti pakaian. Setelah selesai aku makan sambil bermain handphone, menscrol sosial media. Setelah selesai makan aku langsung tidur.
*
*
*
Saat ini aku sudah ada di Cafe Langit, sepertinya hari ini lagi ramai pengunjung nya.
Sehingga kami pada sibuk sedari tadi bolak-balik mengantar pesanan pelanggan.
Saat ini aku sedang menjaga kasir, dan datang seorang pemuda berwajah datar seperti biasanya.
"Bayar"ucapnya singkat
"Cih,"Zura berdecih, sombong sekali. Apa memang ia seperti itu? Bahkan saat kami terkurung juga pria ini tidak banyak bicara.
Setelah selesai melakukan pembayaran,dia pergi begitu saja seperti tidak mengenalku atau mungkin ia malu. Ah bodoamat lagian dia bukan siapa-siapa ku.
*
*
*
Setelah pekerjaan melelahkan ini berakhir Zura cepat-cepat bersiap untuk pulang agar bisa tidur di ranjang nya yang nyaman walaupun hanya muat untuk satu orang hehe.
Hari ini seperti biasanya Zura akan pulang bersama bos nya, tetapi kali ini kak Anya ikut numpang dengan si bos karena motornya masih di bengkel katanya sih rusak.
Sampai di kosan Zura tidak langsung mandi melainkan langsung merebahkan badan nya ke kasur rasanya lelah sekali huaaa.
"Pengen gak kerja tapi aku butuh duit"gumam Zura hehe.
Zura bangkit dari rebahan nya setelah dia membalas pesan dari dua sahabat nya, Dipta si tengil, dan dari Falleo yang romantis. Zura segera mandi agar bisa langsung tidur.
Setelah selesai Zura langsung tidur dengan nyenyak karena lelah. Sampai tidak menyadari waktu tengah malam ada yang memasuki kamar nya dan menatap nya dalam diam.
*
*
*
Pria yang memasuki kamar nya masih ada didalam sini tidak keluar juga tidak bergerak seinci pun hanya menatap Zura yang sedang tertidur pulas.
"Kamu sangat cantik"gumamnya lirih
"Tapi sepertinya banyak yang menyukai mu Azura"
"Tapi aku tidak peduli apapun itu kamu adalah milikku seorang."
"Kamu yang tiba-tiba muncul dan membuat ku tertarik dengan mu"ucapnya lirih sambil membelai wajah Zura dengan lembut.
"Aku akan pergi sayangku, aku Liam Ganeswara akan melakukan apapun untuk mendapatkan kamu Azura ku."gumamnya lirih dengan mata berkilat obsesi.
Setelah mengucapkan kalimat itu ia pun pergi keluar dari jendela dan pergi mengendap-endap, ya kalau ketahuan bisa gawat. Tapi ia kan kaya, masalah apapun akan terselesaikan dengan uang.
*
*
*
Pagi ini Zura bangun dengan perasaan senang, mungkin karena tidur nya yang nyenyak dan lama makanya Zura bangun dengan perasaan yang bahagia.
Zura bersiap untuk pergi ke sekolah dengan berjalan kaki ya sekalian olahraga wkwk.
"Selamat pagi dunia tipu-tipu"kata Zura pelan sembari menarik nafas.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI WOMEN'S HAREM
Teen FictionMenceritakan tentang seorang gadis bar-bar, bernama Avellia Kalesha yang bertransmigrasi ke sebuah novel ber-genre Harem. Disana ia berperan sebagai figuran yang jalan hidupnya selalu dibully disekolah karena ia miskin dan yatim piatu. Tapi karena k...