Chapter 2

465 65 14
                                    

Di tengah gemerlap lampu-lampu neon dan sorakan penonton, arena balapan liar dipenuhi para penggemar yang haus akan adrenalin. Jungkook berdiri di tepi lintasan, bersandar pada motornya dengan ekspresi tenang tapi penuh kewaspadaan. Ia tahu bahwa malam ini tidak seperti biasanya; atmosfernya terasa lebih tegang.

Sebelum ia sempat melangkah ke motornya, seorang temannya, Mingyu, mendeka dengan raut wajah serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebelum ia sempat melangkah ke motornya, seorang temannya, Mingyu, mendeka dengan raut wajah serius. “Kook, lo udah dengar soal mafia yang menguasai wilayah kita sekarang?” bisiknya dengan nada cemas.

Jungkook mengangkat alis, tertarik. “Mafia? Apa maksud lo? Jangan becanda gue mau tanding”

 “Mafia? Apa maksud lo? Jangan becanda gue mau tanding”

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Engga anying,” mingyu menggeleng tegas. “Gue serius. Mereka mulai menguasai semua kegiatan di sekitar sini, termasuk balapan liar ini. Ada yang bilang, pemimpin mereka… sangat berbahaya. Lo harus hati-hati, terutama dengan siapa yang lo lawan malam ini.”

Jungkook menoleh ke arah lintasan, melihat Jackson yang berdiri di ujung lain, menatapnya dengan tatapan tajam. Jackson, seorang pembalap terkenal yang selalu mendominasi setiap balapan, adalah pria yang punya obsesi tersendiri pada Jungkook—tapi bukan hanya soal persaingan. Rumor di kalangan pembalap mengatakan bahwa Jackson tertarik pada Jungkook dalam cara yang lebih dari sekadar persahabatan.

 Rumor di kalangan pembalap mengatakan bahwa Jackson tertarik pada Jungkook dalam cara yang lebih dari sekadar persahabatan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enwo temannya jugkook yang lain melanjutkan dengan suara rendah, “kook, lo Jangan anggap remeh si Jackson. Dia punya koneksi dengan orang-orang berpengaruh. Dan dengan situasi seperti ini, bisa jadi dia punya hubungan dengan mafia baru itu.”

Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang