Ruangan yang dipenuhi dengan suasana eksklusif dan sepi, hanya ada pencahayaan yang remang. Taehyung dan namjoon duduk dalam diam, saling bertukar pandang sesekali. Mereka tidak pernah menunggu siapa pun dengan waktu yang tidak pasti, tetapi pertemuan ini terasa berbeda. Suara langkah pelan terdengar, dan pintu ruangan perlahan terbuka. Seorang pria paruh baya masuk, menghela nafas pelan, matanya mengamati keduanya dengan pandangan penuh arti.
Sejenak, mereka semua terdiam. Keterkejutan merambat diwajah Taehyung dan Namjoon, seolah melihat hantu dari masalalu yang tak pernah mereka duga akan muncul.
"Paman....?" bisik Namjoon dengan nada terkejut dan bergetar, suaranya penuh kerinduan yang tak pernah terucap sebelumnya.
Pria itu tersenyum lembut, mengangguk pelan sambil menatap wajah-wajah yang sudah ia kenal sejak mereka kecil. "Namjoon, Tae.... sudah lama sekali. Paman fikir kalian berdua akan lupa pada paman yang sudah tua ini"
Taehyung seolah kembali ke jati dirinya yang asli, yang biasanya ia sangat sulit menunjukan emosi, kini ia membiarkan perasaan rindu terlihat di matanya. Tatapannya melunak, bibirnya sedikit tertarik ke atas.
"Paman...Tae selalu merindukan paman. Ku pikir, paman yang telah melupakan kita, paman pergi begitu saja saat eomma dan appa tiada" ucapnya sendu seolah kembali pada kejadian dimana dia kehilangan kedua orangtuanya dalam kecelakaan, namjoon yang menyadari itu langsung mengusap punggung adiknya yang bergetar.
Pria itu mendekat dengan langkah perlahan, ekspresi penuh kasih sayang tergurat jelas di wajahnya. "Sayang.. maafkan paman, Paman sangat kehilangan kakak dan juga keluarga yang membuat paman sangat terpuruk saat itu, tanpa paman sadari kalian kesepian" ucapnya dengan sedikit nada menyesal telah meninggalkan anak-anak dari sahabatnya.
"Sejak eomma dan appa kalian meninggal, paman selalu berjanji pada diri paman sendiri, tak peduli berapa lama dan betapa sulitnya, suatu saat paman akan datang untuk kalian. Tapi dunia ini membuat semua itu.....tak semudah dulu nak. Namun, eomma dan appa kalian meminta paman untuk menjaga kalian, paman merasa tak bisa karena ketika melihat kalian rasa sakit kehilangan itu muncul, jadi tak ada yang bisa paman lakukan selain menjaga kalian dari jarak yang tak pernah terbayangkan" sambungnya.
Namjoon tersenyum kecil, tatapannya berkaca-kaca namu penuh kehangatan. "Paman, kami selalu merindukan paman. Paman tau? dunia ini telah mengubah banyak hal, membuat kita menjadi berjarak, namun kehadiran paman sekarang benar-benar.....mengingatkan kami pada saat-saat dulu bersama eomma appa. Dan, terimakasih paman selama ini selalu berada di belakang kami"
Paman itu tersenyum kecil penuh keharun. "Paman tau nak. Dunia kalian kini penuh dengan tanggungjawab yang berat. kalian adalah penerus keluarga, dan paman selalu bangga melihat kalian berhasil mencapai posisi ini, meskipun harus dalam jarak yang tak pernah kurencanakan."
Taehyung menggela nafas pelan, berusaha mengendalikan emosi yang tiba-tiba muncul. "paman...kau seolahh menjadi kenangan yang hidup. Terasa seperti rumah yang dulu selalu kami rindukan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bawah Tahta Sang Mafia [TAEKOOK]
Kurgu OlmayanDalam dunia gelap mafia, Taehyung adalah sosok yang ditakuti dan dihormati. Pemimpin yang kejam dengan hati yang terpendam, ia menjalani hidupnya dengan kekuatan dan ketidakpedulian. Namun, segalanya berubah saat ia bertemu Jungkook, seorang pembala...