7

407 49 10
                                    

Jungkook terbangun saat hari menjelang siang, dilihat samping nya sang Suami masih tidur dengan keadaan half naked mau tidak mau membuat Jungkook memerah malu.

"Uhhh, Jin Hyung semalam kuat sekali, sakit tapi enak, apa itu rasanya menikah ya, pantas Appa sangat mencintai Eomma. " Gumam Jungkook sambil menatap wajah tampan suaminya.

Entah dorongan darimana, Jungkook tiba-tiba naik keatas tubuh Seokjin kemudian menciumi jakun pria tampan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Entah dorongan darimana, Jungkook tiba-tiba naik keatas tubuh Seokjin kemudian menciumi jakun pria tampan itu.

Sepertinya Jungkook gemas dengan wajah tampan paripurna suaminya ketika tidur hingga tidak dapat mengendalikan dirinya sendiri.

"Eunghh, sayang tidur lagi saja, ini belum pagi. " Seokjin mengerang kecil, kemudian membalikkan tubuh nya hadap ke samping kiri hingga Jungkook terjatuh tidur disamping nya kembali.

Jungkook anteng dalam pelukan suaminya sambil terus menatap mata tajam yang masih terpejam tersebut.

"Hyungie ini sudah pagi lohh. " Ujarnya dengan suara imut yang otomatis keluar.

Tangannya dengan gemas menarik-narik hidung mancung Seokjin.

Seokjin tersenyum mendengar suara tersebut kemudian dirinya makin mengeratkan pelukan mereka.

"Ini belum pagi sayang, hari akan dimulai ketika mata terbuka, dan mataku masih tertutup jadi ini masih malam." Ujar Seokjin sembari mencium dahi Jungkook.

Jungkook tertawa mendengar perkataan sang Suami.

"Bilang saja, Hyungie sedang malas beraktivitas kan, ayolah Hyungie ini bulan madu masa mau dikamar terus, kita jalan-jalan yaaa. " Jungkook merengek, tapi Seokjin malah makin mempererat pelukan mereka.

"Iya sayang nanti sore kita keluar, kita nikmati kehangatan ini saja dulu, sebelum nanti Hyung mati ditangan para saudaramu. " Ujar Seokjin membuat Jungkook tiba-tiba mencebik sedih.

"Hiks, Hyungie gak boleh mati hiks. "

Seokjin seketika terbangun dan kemudian langsung terduduk ketika mendengar tangisan sang Suami.

"Sayang, kenapa nangis, Siapa yang mati hmm. " Seokjin membawa Jungkook kedalam pangkuannya.

"Itu tadi kata Hyungie hiks. " Isak nya lagi.

"Kalau Hyung mati kenapa memang?, kan bisa saja by, nanti hyung dan adikmu membunuh ku karena membawa berlian mereka bulan madu diam-diam. " Ujar Seokjin memancing Jungkook.

"Gak, bolehhh!" Ujar Jungkook mempererat pelukannya dengan Seokjin.

Seokjin tersenyum dalam benaknya mungkin saja Jungkook sudah jatuh cinta padanya dan ingin mengklaim Seokjin sebagai hak milik pribadi yang tidak boleh ada yang melukai, memikirkan itu membuat Seokjin tersenyum senang.

"Nanti kalau Hyung mati dibunuh Hyungdeul sama Yeonjunie, mereka bisa masuk penjara, Kookie gak mau Hyung kesayangan Kookie jadi penjahat hiks. "

Ahhhh

Bangtan FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang