NamJoon duduk di pinggiran ranjang, menatap lelah sang suami yang saat ini uring-uringan.
JiMin sedaritadi sibuk mondar-mandir didepan pintu masuk kamar hotel nya yang dikunci oleh NamJoon tadi.
Penyebab Jimin seperti itu adalah, itu karena tadi satu jam yang lalu, setelah acara resepsi mereka selesai Jungkook adik kesayangannya langsung dibawa oleh Seokjin pulang tidak menginap di hotel bersama mereka.
Dan sekarang Jimin merajuk ingin pulang juga, tapi NamJoon melarang tegas karena ini adalah malam pertama mereka, dan NamJoon tidak ingin jatah malamnya digantikan dengan gesekan bersama bantal.
"Aku tidak mau tahu, pokoknya aku mau pulang! " Ujar Jimin keras kepala.
Namjoon memijit kepalanya pusing, ini adalah malam pertama mereka tapi suaminya malah sibuk mengurusi pasangan lain.
"Kenapa, biarkan saja Jungkook bersama Jin Hyung, Hyung ku bukan pria brengsek yang akan melukai adik kesayangan mu itu. " Ucap NamJoon.
Tapi Jimin tetap kekeh, ingin pulang kerumah.
"Aku. Mau. Pulang!! " Ucap Jimin menekankan setiap kata, tanda dia tetap ingin pulang apapun yang terjadi.
"Tidak! Kita tidur sekarang atau kau.. "
"Apa! Kau mau apa hah! Mau kurung aku diluar! Silahkan, aku tidak takut, dengan itu aku bisa pulang sendiri kerumah! " Jimin malah menantang NamJoon membuat Si Pria tinggi jadi terdiam.
Mata Jimin Berkaca-kaca menatap NamJoon..
"Kau tega padaku hiks, aku hanya ingin pulang, dan menemui adikku hiks. " Jurus andalan Jimin, yaitu air mata buaya untuk menaklukkan orang-orang sekitarnya supaya mau melakukan apapun keinginannya.
Dan memang berhasil, NamJoon menghela nafas, tidak bisa jika Jimin sudah mengeluarkan air mata, hati lembut nya seketika meronta harus menuruti keinginan sang Suami.
Tapi ancaman Seokjin juga padanya tadi tidak main-main, dia takut nanti bonsai kesyangan nya bakal di pangkas habis jika membawa Jimin pulang sebelum Seokjin berhasil mesra-mesraan bersama Jungkook berdua layaknya pengantin baru nan bahagia.
"Oke, tapi janji jangan ganggu Jin Hyung, kau tahu, Hyung ku itu lebih menyeramkan daripada ketua mafia jika sedang marah. " Ujar NamJoon menakuti Jimin.
Jimin menyeringai dalam hatinya.
"Dan ketua mafia pun takut padaku." Bisiknya dalam hati.
"Oke deal! " Ucap Jimin kemudian mereka pun kembali ke Mansion yang dihadiahkan oleh orang tua mereka untuk tempat tinggal mereka semua.
Kini NamJoon dan Jimin sudah sampai, kebetulan bersamaan dengan Yoongi dan Hoseok juga pasangan masing-masing.
"Kalian juga pulang, kenapa pipi kalian itu? " Tanya NamJoon menatap ngeri pada lebam-lebam di wajah kedua Hyungnya.
"Taehyung menghajarku karena aku mengurung nya dikamar mandi agar tidak pulang. " Jawab Yoongi sembari menatap tajam Taehyung yang malah buang muka cuek.
"Dan rubah itu, menampari aku karena aku sengaja menghajar lubangnya dan mengurungnya di kamar, tidak boleh pulang. " Ucap Hoseok menggosok pipinya yang berwarna ungu bekas cap lima jari dari Yeonjun.
Yeonjun menjulurkan lidah mengejek Hoseok.
NamJoon terkekeh kaku, untungnya Jimin sepertinya tidak segarang dua saudaranya yang lain, yang sudah seperti binatang buas menghadapi musuh.
"Ayo masuk! Kau janji mau bawa aku pulang kannnn. " Jimin merengek menarik tangan NamJoon masuk ke dalam rumah.
Sampai didalam, suasana sepi menyambut mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Family
Umorismokisah Kim Seokjin, Kim NamJoon, Kim Yoongi dan Kim Hoseok, 4 kakak beradik yang di tiba-tiba menikah dengan 4 orang kakak beradik juga yang merupakan anak dari sahabat keluarga mereka. apa yang akan terjadi begitu mereka tahu bagaimana sifat dari k...