Seokjin membawa Jungkook jalan-jalan di sekitar Sungai Han, kebetulan ini adalah malam minggu jadi banyak couple yang juga kencan di sana.
Jungkook daritadi hanya menundukkan kepalanya, dia malu, karena baru kali ini ada seorang pria yang mengajak nya kencan tanpa harus melewati 4 Gerbang mengerikan yang selalu mengurungnya dalam kasih sayang dan juga perlindungan extra.
"Kenapa kau daritadi hanya diam dan menunduk, apa kau tidak suka aku ajak keluar? " Tanya Seokjin.
Jungkook spontan menatap Seokjin ketika mendengar ucapan si pria Tampan itu.
"Aniya, Maaf, Kookie hanya belum terbiasa dengan ini, baru kali ini ada lelaki yang bisa dengan mudah mengajak Kookie keluar tanpa harus perang dengan Appa dan juga Hyungdeul dan adikku. " Ucap Jungkook jujur.
"Benarkah? Kenapa Appa, Hyung dan adikmu tidak membolehkan mereka membawa mu keluar seperti ini dengan seorang lelaki walaupun itu hanya teman? " Tanya Seokjin penasaran.
"Kata Appa, mereka semua jahat, hanya ingin merusakku dan setelah itu akan mencampakkan aku saat sudah bosan, jujur Kookie tidak tahu maksud perkataan mereka itu apa. " Ucap Jungkook dengan mata lugunya menatap Seokjin.
Seokjin tersenyum, merasa beruntung karena menjadi Satu-satunya pria yang diizinkan oleh Keluarga Jungkook membawa permata berharga ini keluar dari sarangnya.
"Kalau begitu kita buat momen pertama kita ini berharga bagaimana? "
Jungkook tersenyum kemudian mengangguk.
Mereka pun jalan kemanapun kaki mereka melangkah, mereka kencan layaknya sepasang kekasih yang saling mencintai.
Hingga pukul 20.00 malam, Seokjin pun berinisiatif membawa Jungkook ke sebuah cafe untuk makan malam.
"Pesanlah apa yang kau mau. " Ujar Seokjin memberikan buku menu pada Jungkook.
Setelah memilih menu masing-masing, mereka pun mulai makan malam romantis pertama mereka.
"Hyung maaf, setelah makan ini kita pulang ya, Kookie takut Appa marah kalau Kookie pulang larut. " Ujar Jungkook takut-takut.
Seokjin tersenyum, apa wajahnya semenakutkan itu sampai Jungkook harus memperlihatkan gelagat seperti sedang ketakutan saat meminta sesuatu padanya.
"Hey, jangan takut begitu, aku tidak makan orang loh, dan tentu kita pulang setelah makan malam kita, karena perjanjian ku dengan Appa mu hanya sampai jam delapan malam. "
Jungkook tersenyum kemudian kembali memakan makan malam mereka dengan tenang.
Setelah selesai dinner, Seokjin membwa Jungkook sebentar ke tepi sungai Han berada.
"Kim Jungkook, boleh aku jujur tentang perasaan ku padamu? " Tanya Seokjin.
Jantung Jungkook berdebar kencang, takut jika yang di sampaikan oleh Seokjin adalah hal yang sangat menyakiti perasaannya.
Mata nya berkaca-kaca membuat Seokjin yang melihat itu dibuat panik sendiri.
"Hey, sayang kenapa menangis hmm, astaga aku bahkan belum bilang apa-apa lohh. " Seru Seokjin menagkup pipi Jungkook yang merah padam.
"Hyung mau bilang kalau pernikahan kita nanti hanya sebatas perjodohan kan hiks seperti yang Hyungdeul dan Yeonjunie bilang hiks, nanti 2 Tahun setelah menikah dan kita punya anak, Hyungie akan meninggalkan Kookie kan? Itu yang dikatakan oleh mereka hiks Kookie gak mau cerai hiks Kookie maunya nikah sekali seumur hidup huweeee. "
Seokjin dibuat melongo mendengar ocehan calon jodoh seumur hidup nya itu.
"Astaga, hahahahah baby kenapa kau bisa menyimpulkan hal itu sebegitu jauhnya hahahaha. " Tawa Seokjin menggelegar begitu dia paham dengan apa yang diucapkan oleh Jungkook.
"Eunggg, Hyungie gak bakal begitu kan? Tinggalin Kookie dan selingkuh sama orang lain? " Tanya Jungkook dengan mata besarnya memandang Seokjin sayu penuh kesedihan.
"Tidaklah sayang, aku ingin bilang padamu kalau aku sudah mulai mencintai mu, dan akan belajar menjadi suami idaman untuk mu, jadi kau mau kan menjadi suami ku dan kita akan hidup bahagia bersama anak dan cucu kita nanti? " Ujar Seokjin membuat Jungkook terdiam.
Tidak menyangka jika itu yang akan dikatakan oleh Seokjin.
"Eunggg, Kookie mau, asal Hyung juga janji selalu mengingat Janji Hyungie pada Kookie, tidak pernah selingkuh dan meninggalkan Kookie, janjii? "
Seokjin tersenyum kemudian mengecup bibir Jungkook sekilas.
"I'm Promise Baby. "
U-uh
Pipi Jungkook merah pekat karena Seokjin mencium bibir nya untuk yang pertama kali dalam hidup nya.
Jika Hyung dan saudaranya tahu bibirnya sudah tidak suci lagi pasti Kim Seokjin bakal tinggal nama.
"K-Kookie mau pulanggg, huweee. " Karena tidak dapat menutupi rasa malunya Jungkook menangis.
Seokjin terkekeh tampan, jika pasangannya seimut dan selucu Jungkook tingkahnya dijamin bakal betah dirumah karena pasti ada bahan untuk di unyal gemas setiap hari.
Ahhh Seokjin makin tidak sabar untuk menikahi sicantik pujaan hati ini.
"Oke-oke Kita pulang sekarang baby, Kajja. "
Seokjin pun mengajak Jungkook untuk pulang, selama perjalanan hanya diam yang mengisi, Jungkook yang pendiam tidak tahu harus membuka pembicaraan bagaimana.
Begitu juga Seokjin yang memang tidak suka banyak bicara.
Mobil Seokjin pun akhirnya sampai di kediaman Kim Jumyeon.
"Sudah sampai, kamu mandi dan gosok gigi ya setelah itu tidur jangan lupa mimpikan aku dalam tidur mu. Cup."
Seokjin mencium kening Jungkook yang lagi-lagi membuat Jungkook terdiam kamu dengan pipi merah pekat.
"Hyung, Kookie turun dulu. "
Jungkook bergegas keluar dari mobil Seokjin dan masuk ke rumahnya.
Seokjin hanya tertawa melihat tingkah lucu calon suaminya.
"Dia lucu juga, hmm menarik. " Ujar nya lalu menjalankan mobil nya kembali pulang.
Jungkook bergegas masuk dan mendapati seluruh anggota keluarganya ada di ruang santai.
"Kookie sayang kenapa lari-lari begitu, dan mana Seokjin? Kau dibiarkan pulang sendiri olehnya? " Tanya Jumyeon bertubi-tubi membuat Jungkook jadi panik sendiri.
"Appa, bukan begitu, tadi Jin Hyung antar Kookie pulang, Kookie bergegas masuk karena... Hmm Kookie eum.. kookie kebelet! Ya Kookie kebelet jadi Kookie kekamar dulu bye Appa. " Jungkook pun kemudian langsung lari masuk kamar nya.
"Ada apa dengan nya, gelagatnya seperti baru saja dapat first Kiss dari pacar. " Ujar Jimin.
1 detik kemudian, Jumyeon, Taehyung Dan Yeonjun membola.
"Grrrr Kim Seokjin sudah berani dia!! "
"Berani juga dia mencium adiku, bagian mana tadi diciumnya biar aku buat bonyok bagian itu. "
"Dia sudah melecehkan bibir suci Kookie Hyung awas nanti asetnya Junie jadikan sate untuk Bamiee. "
Nyonya Kim menghela nafas kemudian memukul satu persatu anggota keluarga nya menggunakan majalah miliknya.
"Kenapa kalian se protektif itu, mereka kan akan menikah, wajar Seokjin mencium Kookie, berarti itu tandanya dia serius pada Jungkookie, harusnya kalian lega dengan itu. " Oceh nya kesal lalu pergi dari sana masuk ke kamar nya.
"Ck! Appa sih, posesif sekali pada Kookie, lihat Eomma marahkan. " Taehyung menyalahkan sang ayah lalu pergi masuk kamar di ikuti Yeonjun dan Jimin.
"Ck apa salah ku! "
.....
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
Bangtan Family
Comédiekisah Kim Seokjin, Kim NamJoon, Kim Yoongi dan Kim Hoseok, 4 kakak beradik yang di tiba-tiba menikah dengan 4 orang kakak beradik juga yang merupakan anak dari sahabat keluarga mereka. apa yang akan terjadi begitu mereka tahu bagaimana sifat dari k...