8

443 63 8
                                    

Seokjin menghampiri Jungkook yang duduk dengan santai di lounge bandara kemudian duduk disamping nya.

"Kita ganti destinasi bagaimana? " Jungkook memandang heran Suaminya.

"Kenapa? " Tanya Jungkook bingung dengan tiba-tiba Seokjin mengganti destinasi mereka.

"Kita pulang saja Ke Korea, tadi Hyung dapat telepon dari Appa kalau Yoongi dan yang lain menyusul ke Swiss, "

"Kenapa kita harus pulang, kenapa tidak langsung bertemu Hyungdeul, Kookie rindu Hyungdeul sama Yeonjunie~~" Rengek nya kemudian memeluk manja tubuh Suaminya.

Entah kenapa Jungkook suka sekali mendusal manja pada Seokjin belakangan ini.

"Kita pulang saja, Kookie bisa bertemu dengan mereka nanti jika mereka sudah pulang, kita harus kasih waktu mereka untuk saling kenal dan menyayangi seperti kita kan? Biarkan mereka bulan madu, Oke? "

Jungkook terdiam berfikir, benar juga. Para Hyung nya dan Adik kesayangannya juga butuh healing dan saling mengenal pasangan masing-masing, mereka juga sudah menikah tidak harus ada disamping nya 24 Jam, apalagi sekarang juga dirinya ada Seokjin yang menemani.

Akhirnya Jungkook mengangguk, tubuh nya otomatis masuk kepelukan Seokjin.

"Ayoo Pulanggg. " Rengekan nya terdengar.

Seokjin menyeringai, akhirnya berhasil mempengaruhi otak suaminya.

Jujur Seokjin tidak suka saudara Jungkook yang sangat protective pada Jungkook, dia ingin perlahan Jungkook melupakan keluarga nya dan hanya fokus pada dirinya saja.

"Kita pulang ya sayang kita lanjutkan bulan madu kita dirumah. "

Setelahnya mereka berdua pun menaiki pesawat pribadi mereka, terbang kembali ke Korea, bertepatan dengan landing nya pesawat yang ditumpangi Yoongi dan yang lain di Swiss.

"Akhirnya kita sampai, apa kita langsung mencari Jungkookie? " Tanya Jimin bersemangat ketika mereka keluar dari bandara.

"Kita istirahat dulu ke hotel, setelah itu baru lanjut mencari dimana mereka." Ujar Yoongi tanpa tahu kalau orang yang mereka susul sudah lebih dulu pulang ke Seoul.

"Baiklah, tapi janji kita langsung cari Jin Hyung!! " Ancam Jimin mengancam para iparnya dengan mata mendelik tajam.

3 dominan disana menelan ludah pahit kemudian mengangguk kaku menururti perintah Jimin.

Kemudian mereka pun istirahat di hotel yang sudah mereka pilih.

...

Setelah beberapa Jam penerbangan akhirnya Seokjin dan Jungkook mendarat di Korea. Mereka berdua bergegas pulang kerumah nya, disambut oleh para pelayan.

"Selamat datang kembali Tuan Besa, Tuan Kecil." Sapa mereka dibalas anggukan oleh Jungkook dan Seokjin.

"Bagaimana keadaan rumah ini setelah kami pergi bi? Apa mereka berbuat onar? " Tanya Seokjin pada si kepala pelayan.

"Tidak Tuan, para Tuan Muda mereka hanya semalaman mencari keberadaan anda juga Tuan kecil di ruang tamu, karena Tuan Jimin dan yang lain mengunci para Tuan Muda tidak boleh masuk kamar. "

Penjelasan dari Pelayan tua tersebut mendatangkan tawa kencang dari Seokjin, tidak terbayang bagaimana kantung mata Yoongi, NamJoon, dan Hoseok yang tidak tidur semalaman.

Jungkook menatap bingung suaminya yang tertawa saat mendengar cerita dari bibinya, padahal harusnya kan kasihan, saudara nya tidak tidur semalaman.

"Hyungie kenapa tertawa, kasihan taukkk, mereka dikurung sama Saudaranya Kookie diluar gak boleh masuk hikks. "

Bangtan FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang