BAB 10

11 4 0
                                    

Aaric dan Hanna berjalan beriringan masuk kedalam kapal terbang setelah menerima dan mendengar announcement dari pihat airport bahawa kapal terbang yang dinaiki mereka sudah siap untuk menerima masuk penumpang .

"Seat sebelah sebelah kan ?" - Hanna , tanyanya untuk kepastian .
"Hm" - Aaric hanya sepatah jawapannya .
Mereka duduk di seat yang bersebelahan , Hanna di sebelah tingkap manakala Aaric disebelah Hanna . Kedua duanya hanya diam membisu . Hanna sibuk dengan IPhonenya , manakala Aaric sedang mendengar lagu melalui headphonenya sambil menutup mata .

1 Jam kemudian . . .

"Hi sweety husband and wife !" - Seorang peramugari menyapa Hanna dan Aaric sambil dia menarik troli makanan .
Hanna dan Aaric memandang sesama sendiri .
"Yes ?" - Aaric
"Both of you want to eat now or later ?" - Pramugari
"Just put there" - Aaric , hilang Hael Aaric yang murah dengan kata kata tadi kini hanyalah Aaric yang berpewatakan dingin .
"Alright , have a good breakfast !" - Pramugari
Aaric hanya menayangkan muka dingin manakala Hanna mengangguk dan senyum .
'Dah kenapa taknak bercakap tadi kemain" - Hanna
Aaric tidak menjawab terus kembali menutup matanya .

Setelah beberapa jam perjalanan . Mereka akhirnya tiba di airport Landon City Airport .
Mereka berjalan beriringan turun dari kapal terbang . Aaric memikul beg galas miliknya dan menarik beg tarik milik Hanna . Hanna hanya di sebaliknya hatinya berkata "gentle boy !" .

Aaric berjalan ke tempat parking diekori oleh Hanna , tiba tiba Hanna menghentikan langkahnya , Aaric berpaling dan mengangkat kening sebagai tanda tanya kenapa berhenti

"Kau nak bawak aku pergi mana ni , aku dahlah belum call cousin aku lewat pulak dia ambil aku nanti" - Hanna
"Ikut" - Aaric masih dengan dinginnya
"Tak payah banyak cakap , one i say follow , just follow" - Aaric
"Tak" baru Hanna ingin membantah tangannya ditarik lembut oleh Aaric supaya mengikutnya , akhirnya Hanna hanya menurut . Dia yakin dia akan selamat jika bersama Aaric .

"Nak kena pegang baru nak diam and ikut ?" - Sinis Aaric
"Kereta siapa ni ?" - Tanya Hanna apabila ditarik oleh Aaric hingga sampai di depan Ferrari hitam berkilat
"Jangan cakap ni kereta kau" - Sambung Hanna
"Betullah tu" - Aaric , dengan selambanya menjawab , Hanna menayangkan muka terkejutnya . Manakala Aaric sedang memasukkan barang mereka ke dalam bonet keretanya . Iya benar Ferrari itu milik Aaric sendiri , tetapi dari manakah Aaric dapat duit untuk membeli kereta ini itu soalan yang sedang berlegar legar difikiran Hanna ketika ini .

Tersedar dari lamunannya apabila Aaric kembali menarik tangannya dan membuka pintu keretanya untuk Hanna . Hanna hanya mengikut dan masuk kedalam perut kereta itu , kemudian pintu ditutup perlahan oleh Aaric . "OWWWWW GENTLEMENNTYAAAAA" - kata Hanna sendiri . Aaric masuk ke dalam perut keretanya dan memandu keluar dari perkerangan airport . Sepanjang perjalanan lebih kurang 10 minit merema hanya diam perjalanan sekarang menuju ke rumah sewa Hanna .

"Hanna" - panggil Aaric
"Ha?" - Jawab Hanna
"Boleh cuba ubah tak cara panggilan ?" - Aaric
"Ubah ?" - Hanna
"Ya darling" - Aaric
"Ergh geli , for what ubah ? ubah macammana ?" - Hanna
"Bukan kau aku" - Aaric
"For what ?" - Hanna
"Takkanlah dah kahwin nanti pun nak berkau aku" - Aaric sempat dia mengenyitkan matanya kearah Hanna
"Ergh , tengoklah macammana kalau hati aku rasa nak ubah i will change that" - Hanna
Aaric tersenyum manis sehingga menampakkan lesung pipitnya . Hanna yang melihat hanya menguntum senyum didalam hati yang tak dapat dilihat oleh Aaric .

Hael Aaric's PreciousWhere stories live. Discover now