11. Gudang?⭐

8 1 0
                                    

Hari ini, hari minggu pagi-pagi sekali Allea joging di sekitaran taman dekat rumahnya.

"Bi aku mau joging dulu ya" kata Allea
"Iya neng"
"Oh ya mama sama papa nanti pulang?" Tanya Allea
"Iya neng, tadi telpon saya"
"Oh"

Allea pun keluar rumah, tapi saat membuka gerbang Allea di kejutkan oleh kotak hitam misterius. Karena Allea penasaran Allea pun membukanya.

Isi dalam kotak tersebut membuat Allea terkejut.

"Aaaaaa" teriak Allea sambil membuang kotak hitam tersebut

Yang berisi bangkai tikus mati. Allea juga menemukan selembar tulisan.

"UDAH BERANI BOHONGIN GUE YA? UDAH BAIKKAN SAMA DAVINA!"

- J -

Bi Ida yang mendengar suara jeritan Allea Bi Ida pun keluar.

"Ada apa neng?" tanya Bi Ida
"Ga papa bi"
"Astagfirulloh, ini kelakuan siapa neng, kirim bangkai tikus?" Tanya bi Ida
"Ga tau bi, pak Maji ga masuk bi hari ini?" Tanya Allea
"Pak Maji izin neng, anak nya sakit"

"Oh gitu, ruangan CCTV ga ada yang jaga berarti?" Tanya Allea
"Ga ada neng, tapi ruangan nya udah di kunci kok neng, ada apa emangnya neng"
"Aku ga jadi joging kayaknya, aku mau ke ruangan CCTV aja" kata Allea sambil meninggalkan bi Ida

Allea pun segera ke ruangan CCTV untungnya Allea mempunyai kunci cadangan, jadi ia dengan mudah masuk ke ruang CCTV.

Allea pun mengecek kejadian tadi pagi sebelum ia keluar dari rumahnya.

Allea menenukan potongan CCTV tepat jam 05.45 WIB, ada seseorang yang menaruh kotak hitam tersebut di depan rumah Allea.

"Hah dua orang, jadi selama ini yang teror gue dua orang?" Kata Allea dengan dirinya sendiri

Allea pun memindahkan potongan CCTV ke ponselnya.

***

Allea pun segera menelpon Justin untuk menyelidiki ini semua.

"Halo, kita ketemu di caffe mutiara ya, sekarang, ada yang mau gue omongin sama lo, ini soal J"
"Oke, gue juga ada informasi buat lo"

Allea pun menutup telponnya dan segera menuju ke caffe mutiara.

Se sampainnya di caffe mutiara.

Tak lama Allea menunggu akhirnya Justin pun datang.

"Sorry tadi macet, mangkannya agak lama" kata Justin
"Iya ga papa"
"Gimana, lo mau ngomong apa?" Tanya Justin

"Tadi gue di teror sama J, waktu gue mau keluar rumah, gue nemu kotak hitam yang isi nya bangkai tikus sama kertas ada tulisan nya, terus gue cek CCTV rumah gue, ternyata ada dua orang yang teror gue"
"Hah dua orang!"
"Iya, gue ga tau itu pesuruh J atau emang salah satu dari mereka itu J"

"Tapi kalau salah satu dari meraka J ngapain J nuruh orang yang satu lagi buat ikut-ikutan rencara jahat J"
"Nah itu yang buat gue binggung" kata Allea

"Ciri-ciri dari dua orang itu, kayak gimana?"
"Bentar gue tunjukkin vidio nya lagi, gue udah simpen di HP gue"

Justin dan Allea pun melihat vidio tersebut.

"Gelang item kupu-kupu" kata Justin dan Allea secara bersamaan
"Oke kita punya satu petunjuk gelang item kupu-kupu di tangan kanan" kata Justin
"Oh ya gue juga punya informasi tentang Nayla" kata Justin lagi
"Apa?" Tanya Allea

"Nayla punya dua HP, Nayla juga telpon seseorang, dia sebut nama panggilan KA" kata Justin
"KA?" kata Allea
"Iya Ka, gue juga sempet ikutin Nayla, dia pergi ke gudang gitu, di deket sekolah Tunas Bangsa"

"Tunas Bangsa? Itu sekolah dia sama Friska"
"Siapa nama temen lo?" Tanya Justin
"Friska, kenapa emangnya"
"Al, lo ga sadar? Ka itu jangan-jangan Friska" kata Justin
"Ga mungkin, Justin"
"Kenapa ga mungkin?" Tanya Justin

"Friska ga mungkin ngelakuin hal jahat gini sama gue"
"Ga ada yang ga mungkin Al"
"Tap..."
"Al, izinin gue buat selidiki Friska juga" kata Justin
"Buat apa?"
"Al, lo mau J ketangkepkan"
"Oke-oke gue izinin lo nyelidiki Friska juga"
"Makasih"

"Terus rencana kita selanjutnya apa?" Tanya Justin
"Gue pengen tau isi gudang yang Nayla datengin, anterin gue sekarang"
"Lo yakin sekarang, apa ga bahaya?" Tanya Justin
"Iya sekarang, gue percaya lo bakal lindungi gue, siapa tau juga ada Galvin disana, ayok"
"Iya-iya" kata Justin

Justin dan Allea pun pergi ke gudang yang Nayla datangi waktu itu, sesampainya di sana Allea turun dari mobilnya, Justin dan Allea juga mengendap-endap dan sangat berhati-hati saat ingin masuk ke gudang tersebut.

"Al, hati-hati" kata Justin berbisik
"Iya" jawab Allea

Allea dan Justin berhasil masuk ke dalam gudang tersebut. Allea juga menemukan jaket milik Galvin.

"Justin sini, ini jaket punya Galvin, berarti Galvin pernah ke sini" kata Allea
"Apa Galvin ada di dalem, ya" kata Justin
"Kita cari aja"
"Jangan, bahaya Al"
"Ayok, ini kesempatan kita"

Tiba-tiba

"Kesempatan apa?"

Allea dan Justin terkejut ada seseorang pria berjubah hitam dan juga memakai topeng.

"Gelang hitam" kata Justin
"Lo, yang kirim kotak hitam di rumah gue ya" kata Allea

"Hahahahaaa, udah lo terima kotak hitamnya?"
"Lo pasti J kan, lo ngaku aja sama kita"
"Bocah-bocah goblok"

Pertengkaran tak bisa di hindari, justin dan Allea melawan seorang pria berjubah hitam, Allea yang tak pandai berkelahi Allea sudah terkapar di lantai.

Saat justin dan pria berjubah hitam itu berkelahi, tiba-tiba ada seseorang wanita yang sama juga memakai jubah hitam dengan topeng datang ingin menusuk Allea.

JLEB

"Aaaaaa" teriak Allea

Dua orang berjubah hitam itu pun pergi meninggalkan Justin dan Allea.

"Al" teriak Justin
"Woy jangan lari" kata justin, justin ingin mengejar dua orang tersebut tapi di cegah oleh Allea
"Sakit justin, sak..." Allea pun jatuh pingsan

Dengan panik Justin membawa Allea ke rumah sakit.











Gimana-gimana? Ceritanya seru ga?
Gimana nasib Allea ya, apa Allea bisa mengungkap J

Tunggu ke lanjutannya ya, jangan lupa vote dan komen🥰🥰🥰

Thank you❤️❤️🫶🏻

CRAZY GIRL[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang