memulai lembaran baru

66 6 4
                                        

Setelah insiden delima kecelakaan Wanita itu semakin hati-hati dalam berkendara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah insiden delima kecelakaan Wanita itu semakin hati-hati dalam berkendara. Kini wanita itu tengah menunggu Sadam pulang untuk membersihkan rumah,hingga akhirnya Delima ketiduran dan kini Sadam sudah lelah menunggu diluar rumah,setelah di rasa hilang harapan pintu pun dibuka menampil sosok Delima dengan raut wajah yang marah. Tangan wanita itu terangkat untuk menjewer telinga kanan Sadam membuat remaja itu meringis kesakitan,delima menarik telinga Sadam hingga ke ruang tamu delima melepaskan jeweran itu diiringi dengan muka penuh amarah

"DARI MANA AJA KAMU? KAN SAYA BILANG KAMU HARUS PULANG TEPAT WAKTU ".bentak delima

"Ma,Sadam kan jalan jadinya makan waktu ".sahutnya dengan gerakan tangan membuat Delima geram

Delima mencekik Sadam membuat remaja itu kesulitan bernafas

"Kalau saya tau dari awal kamu yang akan mendonorkan darah kamu saya gakan mau,cuih saya menerima donoran dari anak cacat seperti kamu".ucapnya seraya menghempaskan cekikan nya di leher Sadam

Sadam bernafas lega seraya memegangi lehernya. Delima menarik pergelangan tangan Sadam menuju gudang dan delima pun menghukum Sadam di dalam gudang. Delima mengikat tubuh Sadam dengan tali tambang dan dirinya pun dengan leluasa memukul tubuh Sadam dengan tongkat baseball

Bugh
Bugh
Bugh

Delima juga memukul perut Sadam beberapa kali membuat anak itu muntah darah dan beberapa kali meringis kesakitan,sedangkan Delima hanya tertawa akibat ulahnya. Delima pun membuka pintu gudang dan pergi keluar namun tidak lama wanita itu datang dengan lilin dan korek di tangan nya. Delima membakar lilin itu di atas paha Sadam membuat paha nya yang terbalut celana kena oleh lelehan lilin sampai membuat Sadam menangis

"Sttt diem".ucapnya kepada Sadam yang tampak menangis kesakitan

Setelah puas menyiksa Sadam. Delima melepaskan ikatan tersebut dan meninggalkan Sadam begitu saja. Sadam hanya dapat berdoa supaya Satria pulang malam ini dan bisa membawa nya pergi
.
.
.
.
.
.
Dan keesokan paginya barulah Satria pulang. Sadam dengan cepat mengadu dan memperlihatkan semuanya membuat Satria menggeram marah

"Beresin barang kamu kita pergi".ucap Satria seraya ke kamarnya

Setelah semua barang di bereskan. Satria pun mengandeng tangan Sadam yang memar dan langsung berkata .

"Jangan pernah cariin aku atau suruh orang buat hancurin hidup aku ".ucap Satria

"Loh nak kamu mau kemana? Jangan pergi satria tapi kalau si bisu itu mau pergi ya silahkan ".ucap Delima

"Ma stop,stop ma. Dia adik aku namanya Sadam bukan bisu apalagi anak cacat yang kayak mama bilang. Stop buat nyiksa Sadam dia anak mama,aku sama Sadam bakalan pergi dari kehidupan mama dan bang Zaki jadi gak usah cari aku. Ini kartu ATM dan juga kunci ruangan aku. Aku pamit".ucapnya seraya mengajak Sadam pergi

si Bisu {Ending} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang