Part 35

54 10 2
                                    

Hai all:)

Bagaimana kabarnya? Semoga kalian baik-baik saja yaa ... maaf lama banget update-nya. Di dunia nyata aku gak bisa ngatur waktunya, jadi pusing sendiri, qiqiqi ... Makanya Querencia aku nomor duakan, hiks ... Maaf yaaa wkwkw ...

Bye the way, aku punya kata-kata dehh. "Kamu itu diciptakan untuk berguna bukan untuk sempurna." Dah gitu aja wkwk ...

Jangan lupa like dan komen yaa .. di share juga boleh:v

Happy Reading all:))

***

Raksa POV

Endaru adik laki-laki saya cukup bisa diandalkan dalam membantu segala keinginan dan kebutuhan saya. Selama ini saya sering meminta bantuan untuk menyelesaikan segala masalah yang hukum tidak bisa selesaikan.

Saat ini juga, saya memanfaatkan keahlian Enda untuk melacak keberadaan Raveena, kurang lebih 1 jam, Endaru sudah mengetahui keberadaan Raveena. Dia akan selalu bisa saya andalkan di segala situasi.

Namun hasilnya kami dapatkan adalah hal yang tidak pernah saya inginkan. Raveena terlihat jijik dengan keberadaan saya. Hancur sekali perasaan saya ketika Raveena tidak mau bertemu dengan saya, bahkan tidak mau mendengar penjelasan saya.

Saya salah, saya bodoh. Saya tidak bisa mengendalikan Bunda. Mereka selalu mengontrol hidup saya. Mereka membuat saya berada di posisi yang bahkan tidak saya ingin tapi terpaksa harus saya jalankan. Saya mengalah demi mereka, bertahun-tahun.

Namun kali ini tidak, saya tidak bisa hidup tanpa Raveena. Raveena dihidupkan saya bagaikan lilin di kegelapan. Hidup saya akan jadi gelap jika dia tidak ada.

Saya tahu salah. Dari awal seharusnya saya menjelaskan kepada Raveena, tentang hubungan saya yang sebenarnya dengan Laura.

Saya memang tidak memiliki hubungan spesial apapun dengan Laura, tapi kedekatan kedua orang tua kami yang membuat saya terpaksa harus selalu berdekatan dengan Laura.

Bahkan Bunda saya yang meminta menjadikan Laura sebagai brand ambassador Arsyilia. Saya tidak bisa berbuat apapun. Saya tidak akan pernah bisa melawan orang tua saya.

Saya bertemu dengan Laura saat di internasional high school. Saat itu, Laura menyatakan perasaan kepada saya, namun saya menolaknya.

Beberapa lama setelah itu ternyata Bunda dan Mamanya Laura berteman dalam satu gank arisan sosialita, semacam itu. Saya kurang mengerti. Kemudian saya dan Laura memutuskan berteman baik hingga lulus kuliah dan kerja.

Laura tahu jika saya telah memiliki hubungan dengan Raveena. Bahkan dia pernah meminta saya untuk double date dengan pasangan dia yang pernah dia kenalkan dengan saya. Tentu saya menolak.

Bahkan mereka pernah tampil mesra dihadapan saya beberapa waktu yang lalu saat menghadiri undangan yang sama.

Tetapi saya tidak habis pikir, kenapa dia justru mengikuti skenario yang dibuat oleh Bunda dengan seolah-olah kita adalah tungangan? Tanpa sepengetahuan saya. Dulu Bunda dan Mamanya Laura memang berencana menjodohkan kami, namun seperti saat Laura saya tolak ajakannya berpacaran. Saya tentu juga menolak tawaran perjodohan itu. Saya kira semuanya selesai disitu.

Saya sengaja tidak pernah menceritakan hal ini pada Raveena karena saya rasa itu bukanlah hal yang penting. Saya pikir Laura tidak akan berbuat diluar batasannya karena selama ini dia dan saya juga menjaga hubungan dengan baik.

Bagaimana saya harus menjelaskan hal ini kepada Raveena, tentang hubungan saya dengan Laura yang super rumit itu?

Raveena seperti sangat enggan untuk menemui saya, lalu bagaimana saya harus menjelaskan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Querencia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang