PAGE 14: FIRST NIGHT

186 23 8
                                    

Jam suda menunjukkan pukul 2 dini hari, namun sepertinya para tamu bukannya berkurang justru malah bertambah hingga membuat Minho dan Jisung pusing dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di kamar yang sudah di sewa oleh orang tua Jisung. Kebetulan venue pernikahan Minho dan Jisung itu berada di dekat hotel dan orang tua Jisung sudah menyewa beberapa kamar karena mereka yakin Minho dan Jisung serta seluruh keluarga Jung pasti akan kelelahan dan jarak dari venue ke rumah sangatlah jauh.
_________

Jisung sudah mengambil keycard dari resepsionis. Dengan langkah gontai Jisung berjalan lesu menuju kamarnya sedangkan Minho hanya mengikuti Jisung dari belakang hingga sampailah mereka pada kamar nomor 104, tanpa ragu Jisung pun langsung membuka kamar tersebut dengan keycard nya

ceklek......

Pintu berhasil dibuka namun sukses membuat Minho dan Jisung seketika saling tatap, pasalnya keadaan kamar mereka

Pintu berhasil dibuka namun sukses membuat Minho dan Jisung seketika saling tatap, pasalnya keadaan kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ini kamar yang di pesen buat Minsung)

"Ini kita di suruh ngepet ya om? Banyak amat lilinnya" celetuk Jisung

"Entahlah Jisung saya juga tidak mengerti, tapi bisakah kamu berhenti memanggil saya om? Saya ini suami mu"

"Eh" bingung Jisung "Terus mau di panggil apa dong?"

"Panggil mas atau kak saja seperti saat kamu mengatakan 'Kak Minho' di depan keluarga kita kemarin"

"Emm oke deh kak, anw lu tidur dimana?"

"Ah iya satu lagi, hilangkan kebiasaan lu-gw saat bersama saya dan ganti dengan aku-kamu, lalu pertanyaan macam apa itu tentu saja saya akan tidur disampingmu"

"Hah? Tidur berdua?"

"Lalu kamu pikir saya harus tidur dimana? Tidak ada sofa disini"

"Emmm yaudah deh tapi jangan macem² ya om, gw mau mandi"

"LEE JISUNG!!!"

"Iya iya maksudnya aku mau mandi ya kak, kakak pesen roomservice aja"

"No, saya sudah kenyang tadi. Saya akan duduk dan mengerjakan file di laptop saya sembari menunggu giliran mandi"

"Bjir lu bawa laptop juga pas acara tadi?"

"Tidak. Changbin yang memberikannya saat selesai resepsi tadi"

"Oh" dehem Jisung lalu dirinya langsung berjalan ke kamar mandi
____________

Jisung sudah menyelesaikan acara mandi nya, dia keluar dalam keadaan segar dan lebih fresh, namun tatapan Jisung sangat tajam dirinya menatap ke arah Minho yang sedang menatapnya

"Kak, ngapain liatin kek gitu, mesum banget tatapannya"

"Siapa yang tidak akan melihat mu dengan tatapan nafsu jika yang kamu kenalan hanyalah kaos atasan saja Lee Jisung?"

Blamm Jisung langsung malu mendengar penuturan Minho "enak aja anjir kalo ngomong, ini bukan atasan doang ini tuh ada celana pendeknya tapi ketutup karna bajunya gede" sungut Jisung tak terima

"Hm, tolong segera pakai celana yang benar saya ingin mandi, melihat tubuh bagian bawahmu yang seperti itu membuat saya semakin merasa panas"

"Dih mandi sana, emang bener ya opini pertama kali gw ke lu, kalo lu itu om² mesum"

"Ini terakhir kalinya Jisung, jika besok kamu masih mengulangi kata gw-lu dan mengumpat seperti itu saya pastikan akan membungkam mulut mu dengan penis saya"

Kata-kata terakhir Minho sukses membuat Jisung bergidik ngeri.

Sekitar 20 menit berlalu, saat ini jam menunjukkan pukul 3 dini hari, tetapi Jisung sama sekali tidak bisa terlelap. Dirinya masih sibuk membaca artikel di portal bisnis. Jisung begitu heran pasalnya Lee Minho ini ternyata banyak sekali fans, terlihat dari komentar alay di postingan yang di upload oleh orang tua Minho dapat Jisung lihat dengan jelas, tak hanya gadis namun para lelaki juga sepertinya sangat mengagumi Minho

Sibuk pada kegiatan nya hingga Jisung tidak sadar kini Minho sudah keluar dari kamar mandi dengan rambut basah dan handuk yang hanya di lilitkan sebatas pinggang membuat abs Minho serta otot kelarnya tercetak sangat jelas

"Lee Jisung"

"Hemm" dehem Jisung tanpa menatap Minho dan masih fokus pada kegiatan di ponselnya

"Bisa tolong kau lemparkan deodorant saya di samping bantal itu?" Jisung pun meraba deo yang di maksud dan langsung akan melemparkan nya ke Minho namun seketika pandangan Jisung malah terfokus pada

'Anjing sexy banget woy, itu perutnya hot banget, bjir ototnya, pasti bijinya besar' batin Jisung

Pandangan Jisung tak bisa lepas dari Minho hingga satu suara menginterupsinya "Jisung kau sedang melihat apa" Jisung pun tersadar dari lamunan nya dan langsung melemparkan deo ke Minho setelah nya Minho kembali ke kamar mandi untuk memakai bajunya

Jisung malu setengah mati rasanya, bagaimana tidak? Dirinya melihat dengan jelas bagaimana keseksian suaminya sendiri dan bahkan Minho memergoki dirinya sedang menatap pada abs Minho, rasanya Jisung tidak akan sanggup menghadapi Minho besok. Akhirnya Jisung memutuskan mengunci layar ponselnya dan segera membaringkan diri sebelum Minho selesai berganti baju.

Hai maaf banget baru sempet up, hari ini jadwal sangat padat loooo😁

𝗠𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗬𝗼𝘂𝗿 𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 (Minsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang