PAGE 4: PERNIKAHAN DAN PERASAAN

215 22 2
                                    

Hyunjin baru sampai di kamarnya, dirinya benar-benar lelah karena hari ini semua mata kuliah nya diberi tugas yang cukup menguras otak dan tenaga, di tambah lagi tadi dirinya membantu seseorang memperbaiki sepeda motor nya hingga hampir 40 menit lama nya, Nyaris dirinya menutup mata hingga tiba tiba sang ibu masuk ke kamar nya

"Hyunjin kamu tau apa?" sang ibu tanpa rasa bersalah langsung masuk ke kamar sang anak dan melontarkan pertanyaan seperti itu

Hyunjin pun terlonjak kaget dan langsung terduduk menghadap ibunya

"Ya ampun bubu, tolong lain kali jangan teriak, telinga Hyunjin ini bukan tembok bu, jadi kalau bubu teriak itu nembus sampe dalem"

"Hehe ya maaf, bubu terlalu seneng Jin"

"Emang ada apa sih bu?"

"Jisung, tante Wooyoung tadi nelfon dan kasih kabar kalau Jisung mau segera nikah sama kamu"

"Hah secepet itu bu?" ucap Hyunjin kaget

"Iya, kamu seneng kan? Kamu bilang nggak bisa lupain Jisung dari kecil dan akhirnya dia setuju buat nikah sama kamu"

"Iya bu Hyunjin seneng", ucap Hyunjin dengan wajah yang sulit di artikan
_________

Setelah kabar setuju nya Jisung, keluarga Hyunjin pun datang ke kediaman Jisung, tentunya untuk membahas planning pertunangan dan pernikahan. Di tetapkan nya pertunangan adalah 3 minggu lagi sedangkan pernikahan akan di laksanakan sekitar 5 hari setelah pertunangan di laksanakan

"Lo bahagia Ji?"

"Kenapa nanya gitu?"

"Eh enggak, gue kaget aja lo tiba tiba nerima pernikahan kita"

"Nggak tiba-tiba juga kali Jin, lu udah nunjukin keseriusan lu dalam waktu beberapa minggu ini dan gue rasa gue suka sama lu, buat cinta pasti bakal tumbuh seiring berjalannya waktu kan"

Hyunjin mengangguk membenarkan perkataan Jisung, namun dirinya tiba tiba merasa bingung, dia lah yang dari awal mengejar Jisung, dirinya yang melamar Jisung tetapi kenapa ada rasa aneh yang dia rasakan saat Jisung menerima pernikahan nya, apakah karena 'itu' pikir Hyunjin.

"Lu kenapa! Kok keliatan tertekan gitu"

"Enggak kok gue seneng"
__________

Hari ini tepat seminggu setelah acara makan malam dirumah Jisung yang juga adalah acara penetapan tanggal pertunangan Jisung. Hari ini niatnya Jisung ingin mengantarkan makanan pada Hyunjin di rumah nya karena orang tua Hyunjin bilang mereka sedang ada urusan bisnis sebentar dan Jisung tidak tega jika calon suaminya harus makan jungkfood,

'Kring kring'

"Halo, tumbenan ni kalian Vidcall grup kenapa dah" Jisung mengawali percakapan setelah mengangkat vidcall grup dari Felix dan Seungmin

"Gabut banget ni cok, keluar yok jalan berempat" ucap Felix

"Sama nih laki gue sibuk di agensi, bini nya di anggurin" Seungmin menimpali

"Yaudah ayok gas bertiga, ntar gue jemput si Jeje. Anw tu anak kok nggak bisa di hubungin kemana dah min?"

"Katanya sih mau nugas di rumah temen nya, kerjaan dia banyak"

"Duh gimana ya, bukannya gue mau nolak tapi gue mau nganterin makan ke rumah Hyunjin, dia lagi sendirian di rumah ortunya keluar dia nggak bisa masak juga kasian kalo makan junkfood"

"Anjayy calon bini perhatian banget cih, gemes deh aww" ucap Felix dengan nada manja

"Wkwk yaudah deh Ji lu buruan anter ke rumah Hyunjin, mumpung dia sendirian di rumah juga gas nggak sih"

"Gas apaan anjing gue nggak se mesum itu goblok" final Jisung langsung mematikan telfon
____________

Jisung pun pergi ke kediaman Hyunjin dengan langkah bahagia nya sambil membawa tas berisi makanan, dirinya sudah memberitahu satpam rumah Hyunjin dan satpam mempersilahkan Jisung masuk ke kediaman Jung, mewah dan tersusun rapi di tiap sudut rumah nya, Jisung pun langsung mencari kamar Hyunjin di lantai 2 karena pak satpam menyuruh Jisung untuk langsung menghampiri Hyunjin di kamar, biasanya Hyunjin akan terlalu fokus pada pekerjaan nya hingga tidak dapat mendengar saat di panggil dari bawah.

Sampai di pantai atas Jisung dapat melihat 2 kamar, dengan satu kamar tertutup rapat dengan tulisan 'Lee Minho' pada sebelah gagang pintu nya, sedangkan satu kamar sedikit terbuka pada pintu nya membuat Jisung penasaran dan melangkah menuju kamar tersebut, Jisung yakin kamar itu adalah kamar Hyunjin pasalnya anak keluarga Jung hanya 2 yakni Lee Minho dan Hyunjin, jika satu kamar adalah milik Minho maka satunya lagi harusnya milik Hyunjin bukan

Jisung pun semakin dekat pada kamar tersebut, sempat ingin mengetuk sebelum akhirnya Jisung mengurungkan niatnya setelah mendengar...

"Akhhhh hyunhhh jinhhh"

"Lubang kamu nikmat banget, ahhh too deeperhhhh"

"Aaaahhhhh"

"Aku keluar babyhhh"

Jisung menutup mulut nya , dan langsung beranjak dari rumah Hyunjin, mencoba mengusir pikiran kotor yang membuat hatinya sesak

Double Knot, eh double up ding apa mau triple up sekalian aja biar cepet selesai book nya wkwk😁

𝗠𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗬𝗼𝘂𝗿 𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 (Minsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang