PAGE 8: HARI BAHAGIA?

198 21 7
                                    

Jisung sudah lelah mencoba berpikir positif. Sudah hampir 2 minggu dirinya mencoba mengajak Hyunjin untuk berbicara 4 mata namun Hyunjin selalu menolak dengan alasan sibuk mempersiapkan kelulusan, bahkan tak jarang Jisung pergi ke rumah Hyunjin setiap kelas Hyunjin selesai namun nihil hasilnya, bahkan orang tua Hyunjin bilang bahwa Hyunjin sering pulang larut malam dan berangkat ke kampus sangat pagi.

Terlalu larut dengan pikirannya hingga Jisung tidak sadar bahwa besok adalah hari pertunangan nya dengan Hyunjin. Dapat Jisung lihat saat ini orang tuanya sedang bersama dengan orang tua Hyunjin, tentunya membahas agenda pertunangan besok, semua tetangga serta kolega orang tua Jisung dan Hyunjin sudah tau bahwa Jisung akan menikah dengan anak dari tuan Jung, tetapi hanya sebatas itu saja karena mereka tidak mengetahui anak tuang Jung yang mana. Jisung jadi berfikir bagaimana jika misal dirinya dan Hyunjin batal menikah, apa kata orang-orang tentang ini

"Aku terlalu banyak berfikir, sebaiknya aku tidur" gumam Jisung akhirnya memutuskan untuk naik ke kamar dan tidur
____________

Bulan telah berganti dengan surya, sinar terangnya menembus tirai kamar Jisung membuatnya melenguh hingga interupsi sang bunda membangunkan dirinya

"Jijiii, bangun nak ini udah jam 7 pagi, acara pertunangan kamu jam 10 loh tinggal 3 jam lagi. " ucap Wooyoung selaku bunda Jisung

"Engh iya bund ini Jisung bangun"

"Cepet mandi terus siap² Tuxedo nya udah bunda siapin di meja buku kamu"

"Iya bund"

Setelah mengumpulkan nyawa, Jisung segera membuka ponsel tepatnya membuka room chat nya dengan Hyunjin

to: Jung Hyunjin

Besok sebelum acara gw mau ngomong 4 mata
Ini penting banget
Tolong

Kenapa Ji? Ada masalah
Besok habis acara aja ya sebelum acara gue ada urusan penting di luar
Mungkin bakal dateng mepet waktu

/read

Jisung mengusak kasar wajahnya, Bahkan di detik² terakhir pun Hyunjin masih beralasan sibuk tanpa menyebutkan penyebab sibuk nya.
_____________

Saat ini Jisung dan orang tuanya sudah tiba di kediaman Jung, disana sudah ada orang tua Hyunjin yang menyambut kedatangan mereka serta menjemput mereka untuk makan dan minum teh sebagai tradisi keluarga sebelum acara penting.

Tak lama setelah mereka semua berbincang di meja makan, seorang pria turun dari arah lantai 2, dengan langkahnya yang pelan, pakaian formal dan mata yang fokus melihat ponsel si pria tersebut berjalan mendekati meja makan untuk bergabung bersama mereka. Namun yang membuat Jisung sangat terkejut adalah......

"AHJUSSI MESUM NGAPAIN DISINI?! " teriak Jisung membuat semua orang menatap padanya tak terkecuali si pria yang Jisung panggil Ahjussi mesum

"Oh tupai kecil, bukankah seharusnya saya yang bertanya apa yang kau lakukan di rumah saya?" jawab si pria tadi

"Loh Jisung udah kenal sama Minho? "

"Hah, gimana bu?" tanya Jisung kaget, siapa tadi katanya, Minho? Kakaknya Hyunjin maksudnya?!

"No bu, saya tidak mengenalnya" jawab pria itu dengan santai lalu mendudukan dirinya di kursi

"Eh iya bu nggak kenal kok, cuma ada kesalahpahaman sedikit" timpal Jisung kikuk

"Oalah bubu kira kalian saling kenal, yaudah kalau gitu sekarang bunda kenalin kalian ya, Minho kenalin ini Jisung tunangan adik kamu, dan Jisung, ini Minho kakaknya Hyunjin"

Jisung membelalak kaget, benar saja dugaannya pria ini adalah kakak Hyunjin, yaps si pria mesum yang ia tuduh memegang pantatnya beberapa hari lalu, Jisung sudah berharap bahwa tidak akan bertemu dengan pria ini lagi namun lihatnya sekarang! Dari jutaan ribu jiwa kenapa harus dia yang hari kakaknya Hyunjin!!!

'Mimpi apa sih gw semalem kok bisa kena sial gini' batin Jisung

Tak lama setelahnya Hyunjin datang dari arah pintu membawa bucket bunga, dengan tuxedo yang di pakai Hyunjin nampak sangat tampan.

"Maaf Hyunjin telat"

"Lama banget kamu Jin kasian Jisung loh nunggu"

"Iya maaf Bu, happy engaged dear" ucap Hyunjin sembari menyodorkan bunga ke arah Jisung dan semua orang bertepuk tangan gembira kecuali.....

'Jika tupai ini adalah tunangan Hyunjin, lalu siapa pria kemarin?' gumam Minho di dalam hati
_________

Kini kedua keluarga tengah menyaksikan acara sakral yakni penyematan cincin di antara dua insan muda, wajah bahagia dari orang tua Jisung serta Hyunjin di iringi alunan musik indah

"Bunda nggak nyangka kamu udah besar Ji" ucap Wooyoung

"Selamat untuk kalian" ucap Minho seadanya

"Aduh Minho, kamu tuh ngasih semangat lempeng banget deh" kekeh ibu Hyunjin

"Nah karena kalian udah resmi tunangan, bubu mau kasih tau kalian kabar kalau pernikahan kalian bakal kita adain 2 hari lagi, acaranya bakal jadi acara yang mewah banget dan semuanya udah siap, kalian tinggal nyiapin diri aja" final ibu Hyunjin

Jisung kaget dengan ucapan ibu Hyunjin, nampak raut khawatir yang di tampakkan Jisung serta raut wajah sedih yang Jisung lihat di mata Hyunjin

"Loh bu, bukannya 3 hari lagi ya?" tanya Jisung

"Awalnya sih gitu tapi ternyata EO nya andalan banget 2 hari lagi udah selesai semua persiapan katanya ini aja progres nya udah 50%"

"Oalah gitu"

Jisung masih terus menatap Hyunjin hingga akhirnya berbisik

"Temuin gw di taman belakang rumah lu, gw perlu bicara 4 mata" final Jisung akhirnya di angguki Hyunjin



Mau doble up bunda, biar cepet selesai🥰

𝗠𝗮𝗿𝗿𝘆 𝗬𝗼𝘂𝗿 𝗕𝗿𝗼𝘁𝗵𝗲𝗿 (Minsung) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang