Secret Love-8

2.2K 249 49
                                    

"Killa? Kamu kenal Killa?" Tanya Dila.

"Baru kenalan tadi Ma, karena dia lagi sama Abra" Jawab Lidya.

"Maafin Lidya ya Ma, baru bisa temuin Mama. Nanti Lidya bilang Abra deh biar kita tinggal di Jakarta aja. Lidya gak mau jauh-jauh lagi dari Mama" Sambung Lidya dengan ekspresi merasa bersalah nya.

"Mama disini banyak kok yang jagain. Kalau suami kamu gak bisa tinggal di Jakarta gak papa gausah di paksa"

"Ini aja aku harus paksa Abra Ma biar boleh ikut. Aku uda lama banget ke makam Mama. Eh malah denger kabar Mama juga sakit, jadi aku kesini dulu baru nanti ke makam" Jelas Lidya.

"Kamu belum isi Lid?" Tanya Dila.

"Belum Ma, aku santai kok gak terlalu pengen hamil juga" Jawab Lidya.

"Tapi jangan terlalu santai Lid, kamu sudah setahun loh menikah. Kalau emang belum hamil juga mending periksa dari pada menyesal kaya Mama"

"Iya gampang Ma. Uda Mama gausah pikirin Lidya dulu yang penting Mama sehat dulu ya"

"Iya sayang" Jawab Dila dengan senyum manisnya.

"Maaf Ma buah nya berantakan, tadi Lidya tertabrak orang jadi jatuh buahnya"

"Gapapa, tolong bukakan jeruk nya Lid Mama mau jeruk" Ucap Dila.

Dila sangat bahagia memiliki 2 anak yaitu Kaffi dan juga Lidya. Walaupun tak ada yang lahir dari rahimnya tapi Kaffi dan Lidya sangat menyayangi Dila, begitupun Dila. Dila sangat menyayangi kedua anaknya seperti anak kandung nya sendiri.

"Terimakasih tuhan engkau telah memberikan dua anak ini. Kehadiran Kaffi dan Lidya sangat membantuku untuk memulihkan hati ku setelah kehilangan semua orang yang aku cintai" Batin Dila.

****

"Sayang dengerin dulu, biar Mas jelasin dulu ke kamu" Ucap Abra sambil mengejar Killa yang berjalan dengan cepat ingin meninggalkan rumah sakit.

"Killa" Ucap Abra setelah berhasil menahan tangan Killa.

"Apa? Apa lagi? Gue males sama tukang boong kaya lo! Lo bilang tujuan lo ke jakarta buat gue tapi lo malah bawa istri lo. Maksud nya apa?!" Ucap Killa penuh emosi.

"Hei sayang marah boleh, tapi bicaranya tetap di jaga ya. Iya Mas salah, tapi bukan Mas gak mau cerita. Mas gak mau ngerusak mood kamu kalau tau Lidya disini. Kita baru ketemu loh sayang, Mas gak mau kita berantem kaya gini"

"Tujuan Mas ke Jakarta ya karena ada kerjaan bukan karena aku. Biar bisa bawa Lidya juga kan"

"Sayang dia maksa minta ikut, Mas uda suruh dia gak ikut. Tapi dia bilang mau ziarah kemakam Mamanya, ya Mas gak bisa nolak kalau gitu. Terus masalah apart iya mas salah banget karena malah bawa Lidya ke sana. Itu apart buat kita sayang"

"Bulshit!"

"Mas uda cari rumah untuk Lidya dan apart itu buat kamu ya"

"Ogah! Uda di pake ngewe kan"

"Ssstt Killa mulut nya, frontal banget sih."

"Yauda kamu mau nya gimana biar gak marah?" Tanya Abra.

"Mau Mas lamar aku ke Ayah" Jawab Killa cepat.

"Pasti sayang tapi sabar, gak mungkin Mas langsung ceraikan Lidya tanpa alasan"

"Mas cinta aku atau Lidya?"

"Kamu dong Killa masa harus dijawab"

"Yaudah itu alasanya"

"Gak mungkin cerai cuma karena gak cinta sayang, ayo lah ngerti"

"Iya emang aku gak ngerti, gak cinta kok di nikahin" Ucap Killa lalu pergi meninggalkan Abra.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SECRET LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang