SECRET LOVE

Secret love-3

" Bu, yah doain aku ya aku mau coba ikut audisi nyanyi " Ucap Arka.

" Wah yang di tv itu Ka?" Tanya Ara.

" Iya bu. Siapa tau aku bisa jadi artis "

" Emang kamu gak bisa jadi orang yabg di balik layar aja ?" Tanya Roky yang langsung membuat ekspresi wajah Arka berubah.

" Dih abang kenapa? Anak aku keren mau jadi penyanyi besar. Kapan audisinya?" Tanya Ara.

" Lusa bu "

" Ibu ikut ya? "

" Serius ibu mau ikut?"

" Serius dong, ibu seneng anak ibu ada yang suka seni"

" Bukan ayah gak suka kamu nyanyi Arka, tapi seni itu gal harus jadi penyanyi kan? Banyak seni yang bisa di lakuin"

" Tapi Aku suka nyanyi yah, kan ayah tau aku juga udah ada band walaupun baru reguleran di kafe kafe tapi nama band aku udah banyak yang kenal "

" Iya ayah tau. Yasudah semoga berhasil audisi mu. Yang tolong ambilkan laptop abang dikamar " Ucap Roky.

" Makasih yah, bu. Aku pamit mau ke studio dulu ya mau latihan " Ucap Arka lalu pergi setelah mencium punggung tangan Ara dan Roky

" Ck! Abang ini kenapa sih? Aku udah sering bilang kan jangan kaya gitu sama Arka. Kita gak tau anak kita yang sukses itu siapa bang, kita sebagai orang tua ya dukung aja anak nya mau gimana toh positif juga" Cerocos Ara saat Arka sudah pergi.

" Lho emang abang melarang? Kan abamg cuma tanya "

" Pertanyaan abang itu sarkas tau gak! Bikin mental anak nya jatuh aja " Omel Ara lalu pergi meninggal kan Roky.

*****

" Ututu sayangnya mas cemberut aja " Ucap Abra yang baru selesai menerima telfon.

" Lagian gak bisa di ganggu gugat banget kalau udah telfon " Omel Killa sambil menyilangkan tangannya di dada.

" Maaf sayang kan kerjaan masa mas tolak " Jawab Abra sambil mencubit kecil pipi Killa.

" Katanya mau puas puasin sama aku selama di Jakrta. Harusnya jangan terima kerjaan atau apapun dulu. Aku aja meliburkan diri loh demi mas "

" Iya iya sayang maaf, tadi urgent loh ada client yang hampir cancel. Maaf ya "

" Silent hp nya"

Abra pun mengambil ponselnya namun bukan mengheningkan suara telfon nya malah mematikan ponselnya. Melihat itu Killa pun tersenyum sangat tipis, Killa cukup senang karena Abra masih ingin mendengarkannya.

" Udah mas matiin hp nya, udah happy?" Tanya Abra.

" Happy mas " Jawab Killa dengan senyum sambil tersipu malu.

" Yaudah sekarang kita mau ngapain? Eh kamu udah bilang ayah kamu belum sayang? Nanti marah loh ini udah sore "

" Mas besok pulang kan ke Surabaya?" Tanya Killa.

" Iya sayang mas flight pagi besok "

" Aku mau nginep disini boleh? "

" Sayang, bukan gak boleh. Nanti ayah kamu marah"

" Aku bisa bikin alasan apapun ke ayah mas "

" Iya mas tau sayang, tapi sumpah mas gak mau bikin ayah kamu marah yang ada kamu gak akan di percaya untuk keluar lagi loh. " Ucap Abra sambil menangkup wajah Killa.

" Ck, bilang aja mas gak mau aku disini kan " Ucap Killa sambil bangkit dari kasur dan langsung merapikan barangnya.

Abra langsung menghampiri Killa dan langsung memeluk Killa dari belakang.