Hallo guys aku disini menerima kritik, saran, dan pendapat.
Jangan lupa vote
Tirtayasa adalah lelaki yang membuat seorang Namira jatuh cinta dan tertimpa ribuan kupu-kupu. Lelaki yang tampan, pintar, dan sangat lembut. Benar-benar type Mira. Tirtayasa adalah lelaki pendiam, dia suka sekali dengan buku.
Tirtayasa lelaki penuh akan pesona sastra yang bisa membuat Namira terpesona akan keindahannya. Yasa adalah lelaki pintar dengan sejuta bakat yang ia punya dapat melelehkan hati wanita, tak terkecuali Mira. Dan Mira rela jatuh terlalu dalam untuk Yasa. Dan sekarang Yasa lelaki yang Mira kangumin diam-diam sudah ada di depannya dengan mengulurkan tangannya.
"Lo ga papa kan?" Suara berat lelaki terdengar di telinga Mira. Suara yang sering Mira dengar diam-diam.
"A-ahh, iya kak ga papa." Ucap Mira sambil memegang tangan Yasa yang terulur.
"Kaget banget liat apa sih? Kaya habis liat hantu aja." Balas Yasa sambil membantu Mira bangun dari jatuhnya.
"Kakak sih ngagetin aja." Ucap Mira pelan.
"Hahaha, iya maaf." Ucap Yasa sambil tertawa.
Astaga sepertinya Mira harus menahan diri agar tidak terbang sekarang.
"Mau kenalan ga?" Ucap Yasa sambil menaikan alisnya.
"Kenalin nama gue Tirtayasa, panggil aja Yasa. Kalo lo?" Yasa pun mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan.
"Nama gue Namira, panggil aja Mira." Ucap Mira sambil membalas uluran tangan Yasa.
Okeyy, sepertinya Mira tidak akan mencuci tangannya lagi.
"Btw lo lagi cari buku apa?" Tanya Yasa penasaran.
"Cari buku buat referensi lukisan." Ucap Mira.
'Bunda maafin Mira boong dikit.'
"Lu suka ngelukis ?" Tanya Yasa.
"Iya kak." Jawab Mira pelan.
'Mira jaga tingkah ga boleh buat kak Yesa ilfill. Harus stay kalem pokoknya.'
"Kalo gue sih nyari novel di sini. Gue punya novel kesukaan lo mau coba baca?" Yasa menawarkan buku yang dia pengang.
"Boleh kak!" Ucap Mira antusias.
"Nihh, seru banget ceritanya lo pasti suka." Ucap Yasa sambil memberikan buku tersebut pada Mira.
"Gue mau balik ke kelas dulu, bye." Ucap Yasa sambil melambaikan tangannya.
"Bye, kak." Balas Mira melambaikan tangannya.
Setelah Yasa tak terlihat lagi, Mira melompat-lompat tak jelas. Sepertinya tokoh utama ini sangat senang akan perkenalannya dengan pujaan hati.
"Pokoknya gue harus balik ke kelas terus baca nih buku, biar besok bisa ada alasan ketemu sama kak Yasa." Ucap Mira kegirangan.
✩˚。⋆˚‧⁺ ・ ˖ ·⋆.*ೃ✧✩˚。⋆˚‧⁺ ・ ˖ ·⋆.*ೃ✧
Mira berjalan ke lorong, dia terus saja mengingat-ingat kejadian di perpustakaan. Tak lama kemudian.
Brukkk
"Aduhh, kenapa sih jatoh mulu." Ucap Mira sambil menggosok-gosok roknya.
"Lo dari pada nabrak doang bantuin berdiri kek, atau minimal minta maaf gitu!" Ucap Mira sambil kembali berdiri tanpa melihat siapa yang menabraknya.
"Sorry."
Suara yang pernah Mira dengar, tapi dimana. Tak lama untuk mengingat matanya langsung melotot melihat lawan bicaranya.
"KAKEL ANEH?!" Kaget Mira melihat siapa di depannya ternyata adalah orang aneh yang tadi pagi menanyakan namanya.
"Jangan panggil gue kakel aneh, panggil Kevin ya Na." Balas Kakel aneh aka Kevin memperkenalkan diri sambil terkekeh kecil.
"Na?"
Mira kebingungan sekarang. Siapa yang dipanggil Na?
"Iya nama lo kan Namira, gue panggil Lo Nana." Balas Kevin santai.
"Kenapa Nana? Kan lo bisa panggil gue Mira kayak orang-orang." Balas Mira.
Bukan apa-apa yang boleh memanggilnya Nana hanyalah bundanya tersayang. Orang lain dilarang menggunakannya. Masih ngeyel? Mira bakalan kasih denda orang itu dengan harga 50 ribu, bahkan sang Abang saja sudah terkena banyak denda karenanya.
"Gatau lucu aja. Panggilan kesayangan gue buat lo." Jelas Kevin pada Mira.
"Ga bisa, kalo lo masih panggil gue Nana. Gue ga akan segan-segan denda lima puluh ribu sama lo. Karena selain donatur dilarang manggil nama Nana." Jelas Mira dengan senyum kepuasan terlihat jelas. Pasti karena itu kakel aneh ini tak akan memanggilnya dengan sebutan Nana lagi.
"Okee, mana nomer rekening lo. Biar gue transfer setiap hari, karena mulai sekarang gue bakal jadi donatur lo 'Nana'." Balas Kevin dengan senyuman yang bagi Mira sangat menyebalkan. Jika kalian bisa melihat sekarang wajah Mira tampaknya sudah tampak marah.
"Serah lo deh kak, dasar manusia aneh." Ujar Mira sambil meninggalkan Kevin yang masih tersenyum.
"Iya makasih pujiannya, gue tau gue ganteng kok Na." Balas Kevin.
Tampaknya Kevin sekarang memiliki hobi baru, yakni menjahili seorang Namira. Dan lihat, senyum yang sangat jarang dia keluarkan sekarang terlihat karena Namira. Jika banyak gadis yang bertekuk lutut atas Kevin, maka Kevin hanya akan bertekuk lutut pada Namira sang cinta pertamanya.
. ݁₊ ⊹ . ݁˖ . ݁⋆.˚✮🎧✮˚.⋆. ݁₊ ⊹ . ݁˖ . ݁
Jangan lupa vote biar aku makin sayang (◔‿◔)
KAMU SEDANG MEMBACA
unexpected love with Kakel
Novela JuvenilBerceritakan tentang Namira yang hidup di zona nyamannya. Hari-hari hanya dia isi dengan kegiatan yang monoton. Tapi seorang pun sadari Namira menyukai kakel atau kakak kelasnya yang bernama Tirtayasa. Dia bertekad bahwa akan menyembunyikan perasaan...