Prolog

3 1 0
                                    

Setiap persahabatan memiliki ceritanya sendiri, tetapi persahabatan mereka adalah legenda. Nara Arunika Az-zahra, gadis dengan senyum yang dapat mencerahkan hari siapa pun, dikelilingi oleh tujuh sahabat laki-laki yang siap menjadi benteng tak tertembus. Sejak masa SMA hingga dunia perkuliahan yang penuh warna, mereka selalu ada untuk Nara, melindunginya dari apa pun—bahkan, dari cinta yang mungkin berbahaya.

Nara bukan hanya dikenal karena kecantikannya yang memukau atau nasihatnya yang penuh kebijaksanaan, tetapi juga karena kelemahannya yang tak terlihat: sakit lambung yang sering menyerang di saat pikirannya terlalu terbebani. Tapi, siapa yang bisa melihat kerapuhan di balik gadis yang selalu tampak kuat dan ceria? Para sahabatnya tahu, dan mereka selalu memastikan Nara tidak terlalu lama tenggelam dalam rasa sakit atau kekhawatiran.

Namun, di balik kekompakan mereka, ada rahasia-rahasia yang siap mengguncang persahabatan itu. Perasaan-perasaan tak terucap, pandangan yang terlalu lama disimpan, dan pengagum rahasia yang diam-diam menyusun keberanian untuk mendekati Nara. Apakah benteng yang selama ini mereka bangun cukup kuat untuk melindungi, atau justru akan runtuh oleh cinta dan rasa yang tak terelakkan?

Di tengah hiruk-pikuk organisasi kampus, canda tawa yang menyembunyikan kekhawatiran, dan janji-janji setia yang diuji waktu, kisah mereka dimulai. Sebuah cerita tentang cinta yang terbungkam, rahasia yang berbahaya, dan persahabatan yang mungkin, atau mungkin tidak, mampu bertahan dari segalanya.
____

Hallo guys sebelum lanjut ke cerita kita perkenalan dulu yuk🤩👋

_____

P.1_Nara Arunika Az-zahra

Perempuan cantik, cerdas, dan bijak.  karena kecantikannya dan kepiawaiannya dalam menasehati. Selalu menjadi pemecah masalah dalam kelompok sahabatnya.

 Selalu menjadi pemecah masalah dalam kelompok sahabatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_______

P.2 Alden Pratama

Sahabat Nara yang Santai, planga-plongo, dan ceplas-ceplos. Selalu berbicara tanpa memikirkan akibat, tetapi setia mendukung sahabat-sahabatnya dengan cara yang unik.

 Selalu berbicara tanpa memikirkan akibat, tetapi setia mendukung sahabat-sahabatnya dengan cara yang unik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eclat D'Amitie Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang