Part#22

90 4 0
                                    

...
Disekolah

POV Zhafira

Disekolah zhafira ia sedang duduk² dikantin sambil memakan cemilannya, tiba tiba saja geng violet dan dan menggebrak mejanya

Brak

"Apaan bangsat" kesal zhafira

"Duh marah, padahal cumn gitu doang" ucap violet dengan nada mengejek

"Berisik anjing, pergi lo sana" usir zhafira

"Duh lu ngusir? Emang lu pikir siapa hah" menarik kerah zhafira

"Apaan sih anjing lepas" kesal zhafira dan menarik juga kerah baju violet

"Anjing, guys pegang dia" ucap violet memerintah teman²nya

Teman²nya violet pun memegangin zhafira dengan kuat membuat zhafira tidak bisa melawan.

"Ini akibat lo kurang ajar sama gue" ucap violet

Violet pun mengambil gunting dan mulai mendekatkan gunting tersebut ke rambut zhafira

"Anjinng lepas bangsat" kesal zhafira saat gunting hampir mengenai rambutnya namun berhasil zhafira menghentikan nya dengan mendorong violet

Kejadian tersebut malah menimbulkan salpam, baskara melihat bahwa zhafira mendorong violet yang membuat baskara berjalan menuju ke arah mereka

"ZHAF LO APAAN SIH" BENTAK BASKARA

"Baskara?" Heran zhafira

"Lo kenapa dorong dia ada apa emang? " tanya baskara

"Dia mu-" ucapan zhafira terpotong oleh violet

"Jadi bas dia tadi gasuka kalau gue deket sama lo sama yang lain makanya dia ngelabrak gue iyakan guys" ucap violet dengan kebohongan sedihnya

"Iya benarr itu"ucap Elina meyakinkan

" eh mana ada anj-"kesal zhafira karna difitnah

"Udh zhaf kasian violet lu bully mulu" ucap Elina dengan raut sedih

"Apaan sih gue ga-" ucapan zhafira kembali terpotong, bukan karna violet/Elina namun karna baskara

"Udh stop, zhaf gue ga nyangka lo ternyata pembully gini" ucap baskara

"Apasih gue ga bully mereka bas lo harusnya percaya guee" ucap zhafira menyakinkan baskara

"Maaf zhaf gue udh gabisa percaya lo, gue udh kecewa sama lo" ucap baskara kemudian berjalan pergi meninggalkan merekaa

Saat baskara sudah pergi dari sana violet pun tersenyum miring dengan jahat

"Gimn rasanya udh gabisa dipercaya lagi sakit ya? Hahaha kasiann nangis pasti nanti huuu hahaah, yaudahlah guys pergi aja tinggalin aja pecundang ini" ucap violet dan mengajak teman²nya pergi dari sana

Violetdkk pun pergi meninggalkan zhafira sendirian yang sedang terdiam

"Segitunya bas lo langsung percaya ke mereka dari pada gue" batin zhafira

Zhafira ia mulai sudah ingin meneteskan air matanya namun ia tahan untuk tidak keluar

"Yaudh gapapa gue juga ga butuh teman seperti dia huh" ucap zhafira kepada dirinya sendiri

Zhafira kembali duduk di kursinya dan memainkan HP nya sambil menyemil

POV baskara

Dikelas

"Woi kar drimn? " tanya azka

"Gaush kepo" dingin baskara

"Kenapa? " tanya ervan

"Ga" ucap baskara dingin

"Udh gaush diganggu dulu biasanya ada masalah biarin aja" tegur barra

"Oh oke deh" ucap azka

Ervan ia menatap penasaran ke arah baskara

"Gue tanya zhafira aja deh nanti" batin Ervan

"Van woi bengong aja" ucap azka

"Hm" balas nya

"Si anjir dibalas hm doang" ucap azka

"Brisik" ucap Ervan

"Dih, pada kenapa sih kek sensian amat semua" heran azka

"Udh ka duduk aja ditempat lo nanti malah makin panas dh nih" tegur barra

"Iya deh bar" ucap azka dan berjalan kearah kursinya

"Ada yang ga beres" batin barra

"Kenapa ya si baskara kayak habis marah aja gue harus cari tau nih" batin azka

....

"Gue liat liat kok dia ga baper sama lo"

"Baru bbrp mainan, masih ada permainan yang akan keluar"

"Waww sip lah, atur aja kalau butuh bantuan"

"Ok"

...
Bersambung


Sekian terimakasih 🤍
Ditunggu ya selanjutnya

Fainful loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang