Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌟 Budayakan vote sebelum membaca
*****
Hari pernikahan....
Ballroom hotel mewah yang begitu megah sudah ramai oleh tamu undangan yang tentu saja semua adalah orang orang penting dan terhormat bahkan presiden pun menghadiri pernikahan itu . . .
Tak ada yang aneh di keramaian itu toh namanya juga acara pernikahan... Disana juga sudah terhias altar pernikahan yang memang pengucapan janji suci pernikahan itu akan di adakan disana juga dengan di saksikan seluruh tamu undangan yang begitu membeludak, di tambah awak media juga yang meliput ..
Kemeriahan itu terjadi karena ini adalah pernikahan puteri tunggal pengusaha nomor 1 di korea yang akan menikah dengan anak bhuwakul menantu dari seorang marco manoban yang adalah pengusaha sukses di negara gajah putih.. tak hanya itu..ke sukseskan lalisa manoban pun tak pelak menjadi penyebab meriahnya tamu tamu karena lisa di kenal sebagai pewaris dari marco manoban dan juga pengusaha termuda yang sukses terlebih lisa mulai di kenal publik dan di gembor gembor sebagai pengusaha muda yang sangat menawan dan begitu di gandrungi... Tentu saja hal itu menyebabkan acara pernikahan ini begitu megah dan mewah.....
Namun.......
Ditengah keramaian tamu undangan yang menanti pasangan pengantin mengucapkan Janji suci di atas altar itu... Rupanya di ruangan rias pengantin saat ini tengah terjadi ketegangan ...
Terlihat disana ayah bambam sedang bersujud di kaki tuan kim sambil menghiba dan memohon maaf... Sementara sang isteri terisak memeluk suaminya yang bersujud di kaki tuan kim yang tangannya sedang meremas selembar kertas dengan rahang yang mengeras...
Sementara itu si mempelai wanita terlihat duduk di kursi meja rias dengan tatapan kosong ke arah kaca di depan nya...
"Cari keparat itu dan langsung habisi saja sampah sialan itu" geram Tuan kim memerintah bodyguard untuk mencari seseorang...
"Andweeee hiks... Kumohon maafkan putraku... Hiks .. aku akan melakukan apapun ...tapi jangan bunuh dia...kau bisa menghukumnya namun jangan ambil nyawa putra ku hiks..." Nyonya manoban terisak pilu ..ibu mana yang akan membiarkan anak yang ia lahirkan di habisi orang meski anaknya bersalah...
Ya bersalah... Bambam kabur dari pernikahan nya sendiri dan meninggalkan surat permohonan maaf ..karena dia tak siap menikah apalagi memiliki anak.. dalam suratnya bambam mengatakan kalau dia tak ingin terikat pernikahan... Dan memutuskan untuk pergi di akhir tulisannya bamban meminta maaf ...
Surat itu jelas mengundang murka tuan kim... Dia bisa gila jika pernikahan ini batal ...mau di taruh dimana mukanya apalagi jika jennie tak menikah . perutnya akan membesar dan jelas hancur sudah segalanya bagi tuan kim.. murka rasanya mengingat pria yang kabur itu. Harusnya dia membunuhnya saja saat pergi meminta tanggung jawab dulu jika akhirnya justru rasa malu yang akan ia terima malah lebih parah...
