Musim gugur di Korea telah tiba, suhu udara di kota Seoul sudah mulai dingin, membuat orang-orang mulai menyembunyikan baju musim panas mereka dan menggantinya dengan yang lebih hangat namun juga tidak terlalu tebal.
Cuaca Weekend di awal musim gugur kali ini terlihat cerah berawan, meningkatkan minat orang-orang untuk menghabiskan waktu bersama keluarga serta orang tercinta di luar ruangan, menikmati indahnya pesona alam yang hanya terjadi musim gugur, berupa pemandangan indah pada pepohonan yang mulai berubah warna dan menciptakan gradasi yang sangat mempesona.
***
Pesta pernikahan biasanya menjadi sebuah acara yang di tunggu-tunggu oleh semua orang, terutama bagi kedua mempelai yang akan saling berucap janji di hadapan tuhan untuk memulai kehidupan baru yang lebih membahagiakan lagi, namun nyatanya hal itu tidak berlaku bagi Jiwon dan Soohyun yang akan segera melangsungkan pernikahan mereka hari ini.
Bagi kedua orang itu, pernikahan yang akan mereka lakukan hari ini hanyalah langkah putus asa yang terpaksa mereka ambil agar bisa keluar dari lingkaran setan yang membuat mereka hampir gila.
Pernikahan yang di sepakati dua Minggu lalu itu kini sudah ada di depan mata, persiapan yang serba cepat nyatanya tidak membuat pesta pernikahan mereka terlihat berantakan, pesta itu justru terlihat sangat rapih dan tertata, tentu saja semua itu berkat bantuan uang yang mereka miliki, membuat orang-orang itu tak perlu repot-repot ikut serta mempersiapkan nya, mereka hanya tinggal ongkang-ongkang kaki di rumah dan membiarkan orang lain yang melakukan itu semua.
Acara kali ini di selenggarakan di sebuah ballroom hotel bintang lima di pusat kota, ruangan yang luas itu kini telah di sulap menjadi altar pernikahan yang mewah dan elegan. Dekorasi bernuansa putih serta bunga-bunga segar yang menghiasi ruangan itu membuatnya tampak sangat indah, tak lupa di sana juga terpajang beberapa foto prewedding kedua mempelai yang di tata dengan begitu rapih dan sangat enak untuk di pandang.
Satu persatu orang mulai memenuhi ruangan pesta, para tamu undangan itu datang dengan penampilan terbaik mereka, menghargai pemilik acara yang mengundang mereka untuk datang dan menyaksikan hari bahagia Jiwon dan Soohyun sebagai calon pengantinnya hari ini, ya setidaknya demikian menurut orang-orang itu, karena nyatanya tak ada sedikit kebahagiaan pun yang di rasakan oleh kedua orang itu.
Acara pernikahan itu kini resmi dimulai. Kim Soohyun, laki-laki itu kini sudah berdiri di atas altar dengan penampilan terbaiknya, berusaha tersenyum pada para tamu undangan yang kini menjadikan dirinya sebagai pusat perhatian, perasaan gugup mulai menguasai dirinya saat orang-orang itu bertepuk tangan menyambut kedatangan mempelai wanita yang kini mulai menampakkan diri di balik pintu ruangan yang terbuka, wanita cantik itu kini berdiri dengan gaun pengantin yang memeluk tubuh indahnya, dia berdiri samping sang ayah yang dengan setia menggenggam tangan nya.
Saat keempat mata itu saling bertemu lagi untuk kesekian kalinya, ada sebuah rasa aneh yang tak bisa di gambarkan melalui kata, menyapa kedua orang itu hingga membuat mereka saling terpana dengan penampilannya masing-masing.
"Kau tampan dengan apa yang kau gunakan hari ini, tapi sayangnya kau bukan laki-laki yang ingin ku miliki dalam hidup ku selama nya" gumam Jiwon dalam hati, mengagumi ketampanan calon suaminya secara tidak langsung dan mengubahnya menjadi reaksi fisik yang nyata berupa senyuman yang terukir begitu saja di bibirnya.
"Cantik" sebuah pujian itu terucap begitu saja dalam benaknya. Well, Soohyun tak ingin menampik fakta, bahwa Jiwon memang gadis yang sangat cantik dan lebih cantik lagi hari ini saat menggunakan wanita itu gaun pernikahan nya. Sejak pertemuan mereka pertama kali, Jiwon selalu berhasil membuat dia terpana dengan segala yang di miliki oleh wanita itu dalam hidupnya. kecantikannya, senyumannya ,sikap baiknya, dan masih banyak lagi hal mengagumkan yang dia lihat dari jiwon yang belum pernah ia lihat dari wanita lain sebelumnya.