pdkt (crack pair 2)

119 7 6
                                    

Esok harinya adalah hari-h, entah bagaimana dalam sehari saja Angga dan Yulita sudah mulai dekat, berterima kasihlah kepada Angga yang pandai membuat orang-orang nyaman ketika bergaul dengannya.

Bahkan mereka juga sudah saling bertukar kontak. Kini Yulita yang tengah berada di dalam kesibukan menyadari ponselnya yang menampilkan notifikasi sebuah pesan.

 Kini Yulita yang tengah berada di dalam kesibukan menyadari ponselnya yang menampilkan notifikasi sebuah pesan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jujur, Yulita sebenarnya merasa bersalah karena ia menolak ajakan Angga, tetapi kini ia benar-benar sedang menghadiri acara keluarga, yaitu sepupunya kini tengah berulang tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jujur, Yulita sebenarnya merasa bersalah karena ia menolak ajakan Angga, tetapi kini ia benar-benar sedang menghadiri acara keluarga, yaitu sepupunya kini tengah berulang tahun.

"Yul! Ngapain tuh disitu sendiri?"

Perhatian Yulita yang awalnya berpusat pada ponselnya, kini teralihkan ketika mendengar suara seorang perempuan yang memanggilnya.

"Eh, loh iya aku sendiri disini hehe," cengir Yulita.

"Kamu mah keasikan main hp disitu, udah ayo kita makan-makan," ujar perempuan yang merupakan sepupunya itu.

"Iya kak!"

Sementara di lain posisi, Angga pun memutuskan untuk tidak ikut pesta dansa yang diadakan oleh sekolah juga, Angga juga sudah memberitahu kepada teman-temannya itu bahwa dia tidak ikut karena ada halangan.

Padahal dia memang tidak ikut karena Yulita tidak ikut hadir dalam pesta itu.

"Huhh sedih banget calon pacarku gak bisa ikutan," batin Angga merasa sedih.

Pada akhirnya Angga memainkan ponselnya, dan ia memutuskan untuk membuka Instagram, namun ketika ia melihat bahwa salah satu mutualannya baru saja memposting foto, ia yang merasa familiar dengan foto itu dan penasaran langsung tidak berkedip.

Pada akhirnya Angga memainkan ponselnya, dan ia memutuskan untuk membuka Instagram, namun ketika ia melihat bahwa salah satu mutualannya baru saja memposting foto, ia yang merasa familiar dengan foto itu dan penasaran langsung tidak berkedip

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BUSET CANTIK BANGET OYY!!!"

"WOI DUGONG PURBA!! BISA DIEM GAK SIH LO?!"

Angga tersentak kaget ketika pintu kamar di dobrak secara paksa, sehingga memperlihatkan seorang laki-laki yang lebih muda darinya.

"Andy?"

"Apa?"

"Eh nggak."

"Berisik banget lu, Bang!"

"Ya maap, eh Dek sini dulu dong."

Andy pun menuruti kata Abangnya, ketika dia sudah mendekat, Andy pun menatap Angga dengan ekspresi bertanya-tanya.

"Apaan sih?" Tanya Andy kelewat penasaran.

"Nih, cantik ga???" Tanya Angga, ia pun menunjukkan postingan yang ia lihat tadi.

"Cantik kok, kenapa? Lu suka ya sama dua-duanya? Wah parah sih Lo! Gua aduin ke mama nih kalau Abang pengen punya 2 pacar!" Kata Andy.

Sementara Angga pun menepuk keningnya. "Ada-ada aja lu dek! Gua gak semaruk itu ye," respon Angga.

"Terus kok lu nanya mereka cantik atau ngga?" Tanya Andy.

"Ya kan nanya aja," ucapnya.

"Lagian gua pengen deketin cewe yang baju putih ..." Lanjut Angga sembari memelankan suaranya.

Namun Andy yang masih bisa mendengarnya pun menunjukkan ekspresi terkejutnya. "Apah?! Omaigottt! Akhirnya Abangkuh sudah menemukan belahan jiwanya!!!" Ujar Andy berseru heboh.

"Suara lu kecilin, Anjing!"

"Eh iya maap, Bang."

Adek kakak sama saja ternyata🤗

Beberapa bulan kemudian, hubungan keduanya semakin mendekat. Hal itu membuat Angga semakin tak tahan untuk mengungkapkan semua yang ia rasakan ketika bersama Yulita.

"Eum, Ita."

"Iya kak?"

"Gua mau ngomongin sesuatu."

Angga pun menarik nafasnya dalam-dalam, lalu ia menghembuskannya secara perlahan.

"Mungkin lu bakal kaget, tapi gua mau confess langsung ke lu aja. I have crush on you, gua udah mulai tertarik sama lu pas lu masih MPLS, tapi gua baru berani deketin lu pas 2 bulan yang lalu."

Mata Yulita membelalak kaget. "Kak? Serius?"

"Gua gak main-main, Ita," jawab Angga dan raut wajahnya begitu serius ketika saling bertatapan dengan Yulita.

Yulita menatapnya dengan tak percaya, namun ia masih ragu dengan perasaannya sendiri.

"Gua bukan bermaksud mau nolak kakak, tapi gua saat ini masih sama sekali belum ada rasa sama kakak, tapi karena kakak serius dalam ucapan kakak, gua minta kakak harus benar-benar berusaha buat taklukan gua," ujar Yulita.

"Of course, gua bakal lakuin itu. Ijinkan gua ngenalin Lo lebih dekat."























Pdkt ENDING~

Pdkt ENDING~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

1. Xie Binghua as Bianca (Yulita's cousin)
2. Andy Okuda as Andy (Angga's younger brother)

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FAVORITE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang