SHC-8

10 1 0
                                    

Hi bakal kakak ipar usik Orkid dengan senyuman nipis. Hi bakal adik ipar ujar Tasneem dengan senyuman. Lalu pergi ke dapur untuk membuat susu ibu mengandung.

Kalau rasa gembira tepuk tanga-
Akak, abang Shareen call ujar Orkid lalu mengangkat call dan beri kepada mak buyung itu.

Akak jawap lah biar Orkid buat susu lazat untuk mak buyung kesayangan ni kata Orkid lalu mencubit lembut pipi tembam Tasneem.

Terima kasih bunga manis ujar Tasneem lalu duduk di atas sofa ruang tamu. Assalamualaikum puan Tasneem saya ada nak bagitau berita sukacita ujar Ziyad Al-Amin di dalam talian.

Ye saya? tanya Tasneem berdebar karena dia dari semalam rasa ada benda terjadi kepada suaminya.

Tuan Shareen eksiden, kereta dia kena lenyek lori kayu balak dan tuan Shareen meninggal di tempat kejadian ujar Ziyad Al - Amin itu satu lafaz membuatkan Tasneem menjerit dan menangis kuat.

ABANG!!!! jerit Tasneem membuatkan Luqman dan lain lain pergi kearah nya. Kenapa menantu mummy ni tanya Datin Sharifah terkejut.

Shareen mummy... Shareen eksiden dia meninggal ujar Tasneem lalu menangis teresak - esak di pelukan Orkid.

Allahuakbar ujar Dato Nik Hassan sambil memeluk kuat Isterinya yang menangis kuat.

No along!!! jerit Haiyan yang baru sampai itu karena dia juga outstation di tempat yang sama dengan Shareen namun dia pulang lebih awal karena ada kerja lagi.

Luqman di belakang dinding itu sedang mengumpal tangan nya dengan wajah merah dia menahan.

Di tanah perkuburan Islam

Mama kita buat apa kat sini? tanya Ayyadh polos. Kita nak jumpa papa sebelum papa pergi jauh ujar Tasneem dengan senyuman kelat.

Mama kalau nanti Ayyadh kena buli macam mana? Sebab ada kawan Ayyadh kena buli sebab dia takde ayah ujar Ayyadh membuatkan mereka tersentak.

Kalau ada orang buli Ayyadh, Ayyadh bagitau tokdy biar tokdy saman dia ujar Dato Nik Hassan. Membuatkan Ayyadh tergelak mata Ayyadh yang sembap itu di lap lembut oleh Orkid.

Tasneem jangan sedih sesungguhnya Allah bersama kita ujar Orkid lalu keluar dari tanah perkuburan itu dia masih ada kerja harus dibuat.

Tasneem hanya mengukir senyum kelat lalu dia juga pulang bersama mentua nya.

Abang kenapa abang tinggalkan saya macam ni? Abang cakap abang nak selamanya dengan saya ujar Tasneem lalu mengusap lembut perut nya yang mula memboyot.

Betul kata Haiyan... abang, abang adalah anugerah terindah yang Allah turunkan kepada Tasneem dan Ayyadh. You always be my hero ujar Tasneem lalu memeluk Ayyadh yang sudah ketiduran.

Dirumah Orkid

Lambat adik balik ujar Dato Osman yang sedang menonton tv. Adik sibuk sebab Shareen meninggal ujar Orkid.

Membuatkan mereka tergamam. Innalillah macam mana boleh eksiden Tasneem okey tak? Tanya Datin Aryana terkejut.

Kereta Shareen hancur kena lenyek lori dan dia meninggal di tempat kejadian ujar Orkid sambil mengelap air matanya.

Ya antara adik beradik itu, hanya Shareen saja yang baik mungkin karena dia matang. Walaupun jumpa dengan bakal arwah abang iparnya itu hanya sebulan sekali.

Dia rasa Tasneem luck dapat suami macam Shareen.

Datin Aryana menangis perlahan, dia sudah menganggap Shareen sebagai anak nya juga karena Shareen paling rapat dengannya.

________________________________
Kalau ada support banyak saya mungkin akan update panjang sikit sebab saya busy and otak tak banyak idea untuk sambung.

Kalau Tasneem rindu Shareen saya lagi rindu berkali ganda dengan Shareen - Author

Qusyairi's PrideWhere stories live. Discover now