02

0 0 0
                                    

POV

Ketika gue selesai berteriak kata Edan orang² menatap/melihat kepadaku termasuk seseorang yang sekarang telah menjadi Abangku,namanya Steven Alexander anak ke 5,tapi bisa di pastikan kalau dia gak mengenali wajah asli adeknya sendiri/Stevano.

"Ngapain ni bocah satu bisa berada di tempat begini? bukannya keluarganya melarang dia ikut²an hal seperti ini? Ahhh,biarlah nanti juga akan pulang sendiri cuman gue tetap harus jagain ni bocah dari musuh keluarganya" batin gue,hingga terlihatlah wajah dari Reza/Edan di ikuti dengan para curut/teman² Stevano yang lainnya.

Akhirnya gue di tanya²-in sama inti Geng Stevano dan baru berhenti saat/ketika balapan akan segera di mulai.

"Sana bos"Ucap Razi
"Hati²"lanjut Reza,Jack,El

"Emm"

Segera gue menuju ke arena balapan dan Steven juga peserta balapan ini,
tapi yang bikin aneh badan/tubuhnya itu gemetaran sambil sesekali melirik ke arah Geng Cross dan Geng Evil.

"Takut? Kenapa?"batin,gue melihat pada bagian² motornya yang mana kelihatan aman tapi saat kulihat ke rem motornya telah putus/terpotong,
"Siapa?"sambil gue melihat ke arah salah satu anggota geng Cross & Evil yang tertawa sambil satu tangannya masih memegang sebuah gunting,
balik gue lihat Steven yang tatapan matanya kelihatan sangat² kosong,
karena kasihan gue panggil saja.

POV End

"Ekhem,siapa?"tanyaku,sambil dgn menepuk kepalanya santai dan bisa di lihat kalau gemetarannya telah hilang dan berganti dengan kemarahannya.

"Au,nanya tu baik²,gue Ven dan Lo?"
Balasnya ketus dan julid padaku serta raut wajah yang silih berganti setiap kali dia mengucapkan kalimat²nya.

"Ven? sepertinya dia tidak pernah lagi ingin memperkenalkan nama dirinya sebagai Steven,karena Melia bilang Bang Ste jahat,monster & sebagainya".

"Deste,salam kenal Ven"

"Emm"

"Ven,baru pertama?"

"Ya,gue sedikit takut"

"Ooo,bareng sama gue saja,nanti ikut jalan gue dan imbangi kecepatan Lo sama gue saja,lagian balapan ini tidak terlalu berbahaya kalau ada patner"
sambil mengetik & mengirim pesan ke Reza untuk mengawasi geng² aneh itu yang tidak lain adalah Cross dan Evil.

Di sisi Reza yang sedang bermain dengan ponselnya tersebut,tiba² menerima pesan dari ketuanya itu saat ia membuka/membaca pesan atau lebih ke arahan/perintah untuk dirinya dan semua teman²nya itu.

Namun tiba² ponselku sudah berada di tangan Razi kembaran dan adikku itu,kemudian ia memanggil Jack dan El untuk ikutan membaca pesannya.

King/Stevano

Awsi smua gg² ah dn yg plig ptig Geng Cross dan Geng Evil!!,Trtma yg trkjt dgn kahlin dri partner ku skrng ini.

Dapat kulihat kalau mereka heran dan bingung dengan isi dari pesan itu yang memerintahkan untuk waspada.

POV Steven

Gue sangat takut saat ini karena dengan mata sendiri telah melihat sosok asli dari teman²/Geng-ku yang telah memotong rem semua motorku dan menyuruh/mengupah seseorang untuk membunuhku jika masih selamat nantinya,hingga tiba² saja peserta di sebelahku menepuk kepalaku dengan santainya hanya karena dia ingin kenalan denganku,
tapi itu membuat kesadaran gue kembali untuk fokus ke balapan 1 ku,
namun Deste kembali bertanya dan gue jawab jujur dan siapa sangka ia mengatakan untuk mengikutinya saja.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 5 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

★Transmigrasi?¿★Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang