🥀CHAPTER 3. ZUL & QUEEN🥀

25 13 1
                                    

"Terkadang kita hidup di kenikmatan, tanpa tahu akan ada yang menghancurkan dirimu dalam diam." Queen Larissa Mahendra.
.
.
.
.

Vote ya, sama komen di setiap paragrafnya biar author bisa lanjut...

Tandai typo!

🥀🥀🥀

Pada pukul 12:00

Huk...

Queen masih tersedak, sampai Zul mengambilkan sebuah minuman ke arah Queen yang membuat para murid melongo.

"WAH KALO MAU BUCIN YA, HARUS LIHAT-LIHAT TEMPAT DULU DONG DI SINI BANYAK JOMBLO ANJIRRR." Menolog Pearly, sambil menatap mereka berdua.

"LO DARI PADA BACA MULU NOVEL MENDINGAN, TUH SAMA ALAS KAKI DIA JUGA MASIH GAMON TUH SAMA LO." ucap Uzi sambil menunjuk, ke arah Alaska yang sudah ikut duduk di tempat Zain sambil menatap Pearly.

"DIEM LO." kini bukan Pearly, melainkan Zavera yang sedari tadi diam terus.

"EH ADA NENG VERA, TUH ADA COWOK LO TUH." ucap Uzi dengan laknatnya ia menunjuk Selatan, yang sedang menyantap makanan.

"DIEM LO UJUNG JEMBATAN."

"APA LO LOMBA-LOMBA!!!"

"Udah diem." kini Zain, Yang angkat bicara membuat mereka terdiam sesaat.

🥀🥀🥀

Queen masih menatap terus menerus, Gilang membuat Zul keheranan kepada Queen."Sayang kamu kenapa? natap Gilang gitu." tanyanya membuat para inti Audra bersama, teman Queen menatap Queen dengan tatapan keheranan. Sedangkan Gilang, ia hanya Acuh tak Acuh sambil bermain hpnya.

"Enggak kok." ucapnya yang hanya, mendapatkan anggukan dari Zul.

Lexxa ia masih terus tersenyum, sampai Kevin berbicara membuat Lexxa kesal.

"Kenapa Lo?"

"Kenapa sih Lo ngangu aja."

"Udahlah vin, mungkin dia udah kerasukan jin Tomang." Celetuk Uzi.

"Apa Lo bilang oh ngajak gelud Lo?"

"Eh Lo cewek njir gue tonjok, masuk rumah sakit hewan Lo." ucap Uzi.

"Rumah sakit." koreksi Selatan.

"Ya itu."

"Ih ada Gilang." ucap Keylova sambil senyam-senyum, membuat Gilang menatap dirinya dengan tatapan keheranan. Sedangkan para inti Audra ingin muntah dengan wajah Keylova yang ia buat-buat, Uzi ia menatap kesal ke arah Key.

Gilang segera, mengambil maskernya dan segera menutup wajahnya dengan masker. Sedangkan Key, ia segera mengejar Gilang yang sudah berlarian tak jelas dan di susul oleh Key.

🥀🥀🥀

Queen segera menatap Zul dengan tatapan, keheranan dikarenakan Zul terus saja menatapnya sambil mengelus pucuk kepalanya dengan lembut.

"Lo kenapa?"

"Gak, gak papa."

"Oh."

"Oh iya Sayang, gimana kalo pulang sekolah kita jalan-jalan." ujarnya yang hanya mendapatkan anggukan, dari Queen.

🥀🥀🥀

Kring...

Kring...

ZULQUEEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang