ZULQUEEN

🥀CHAPTER 4. PRIA MISTERIUS 🥀

"aku lebih takut bersama manusia, daripada setan karena manusia jika kau sudah berada di atas. Maka mereka, akan membuat dirimu untuk jatuh lagi ke bawah." –Queen Larissa Mahendra.
.
.
.
.

Vote ya, sama komen di setiap paragrafnya biar author bisa lanjut...

Tandai typo!

🥀🥀🥀

Pada pukul 20:33

Queen duduk di balkon bersama Lexxa yang, sedang menyeruput sebuah kopi dengan nikmatnya.

Queen masih terdiam di sana sampai Lexxa berteriak, membuat dirinya terkejut."AHHHH." teriak Lexxa.

"Napa sih Lex?"

"Gue punya ide, buat Lo bisa menghasilkan uang."

"Caranya?"

"KITA NGAMEN, DI JALAN TOL." ucapnya yang mendapatkan, tatapan tajam dari Queen yang benar saja ia meminta Temennya ini untuk mencari solusi agar perjodohan itu bisa di batalkan, akan tetapi bukannya membantu malah memberikan solusi untuk mengamen di jalan tol. Apa kata orang-orang, Queen anak dari hakim rupanya, sedang mengamen di jalan Tol.

"Lo gila?"

"Ya, terus gimana anjing."

"Udahlah gue mau tidur."

"Ey, kok kek gitu, udahlah Jangan dulu tidur gimana kalo gue ajak temen-temen yang lain biar kita bisa main-main."

"Hm boleh deh."

"Ya kan besok juga hari Minggu, jadi apa susahnya buat kita telat tidur dulu."

"Boleh deh."

🥀🥀🥀

Zul sedang duduk bersama teman-temannya, dan para anggota Audra.

"Zul."

"Hm?"

"Lo kan udah jadian, tuh sama Queen."

"Terus?"

"Nah Lo traktir dong kita semua."

"Yaudah Lo pada mau apa?" tanya sambil tersenyum, sedari tadi Zul hanya tersenyum terus membuat para anggota Audra merinding.

"Bisa gak sih Lo gak usah senyum, senyuman Lo kek kuntil njirr." ucap Uzi dengan, laknatnya.

Tetapi Zul ia tidak, membalas perkataan Uzi biasanya ia akan berteriak tidak terima tapi sekarang ia hanya tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya yang membuat mereka keheranan begitu juga dengan Gilang.

"Lo pesen kita semua ayam geprek." kini bukan Uzi melainkan, Gilang ketua Audra.

"Okay." Ucapnya, dan mulai pergi sambil bernyanyi membuat para Audra hanya geleng-geleng kepala di buatnya.

🥀🥀🥀

Queen beserta teman-temannya, sedang duduk di sofa sambil menonton film horor. Ya walaupun yang lain takut-takut untuk menonton, Queen menatap tajam ke arah Key sebenarnya yang mengajak mereka untuk menonton film horor adalah si Key akan tetapi saat film itu di putar ia malah mengambil bantal dan menutup terus menerus wajahnya dengan bantal.