Tandai typo✓
Happy reading~
_______________________"Ngapain lo disini?" Tanya Hilga, menatap heran pada Jake yang malah menatap lekat Thera.
Menyadari tatapan temannya itu, Hilga langsung menyembunyikan Thera dibalik punggungnya.
"Jangan tatap cewek gue!" Sentaknya, menatap tajam Jake.
"Siapa cewek lo?!" Sahut Thera yang tak santai.
Percayalah, itu reflek.
Thera terlalu kesal dengan Hilga yang menurutnya seenaknya. Pemuda ini sudah dua kali mengklaim dirinya tanpa persetujuannya.
Mendengar ucapan Thera, membuat Jake tersenyum remeh pada Hilga yang kini menatapnya sengit.
"Dia pacar kelima lo, Hil?" Tanya Jake polos yang membuat Hilga melotot lebar, termasuk Thera yang tercengang.
Apa katanya tadi?
Pacar kelima?
Astaga!
Ternyata pemuda gila ini laki-laki brengsek.
Dengan panik, Hilga menoleh pada Thera.
"Princess, aku-
Plak!
"Oh god" Jake tercengang, menatap tidak percaya pada Thera yang baru saja menampar Hilga hingga membuat pemuda itu terdiam bak patung.
"Dasar brengsek! Udah sksd! Dan sekarang mau jadiin gue pacar kelima lo? Mimpi!!" Maki Thera yang kesal bukan main.
Dengan geram, dia menginjak kaki Hilga dan berlari meninggalkan kedua pemuda yang terdiam.
Dengan perlahan, Hilga menyentuh pipinya yang memerah. Tatapannya kosong, hampir sama seperti orang yang depresi berat.
Pipi yang ditampar, tapi hatinya yang sakit.
Menyadari adanya alarm bahaya, Jake melangkah mundur perlahan lalu berbalik dan berlari.
Dia menghitung dalam hatinya.
1
2
3
"JAKE!! GUE BUNUH LO BAJINGAN!!"
****
"Mama apa-apaan sih?!"
"Kamu yang apa-apaan Aura!!"
"Bisa gak sih? Sekali aja nurut sama Mama! Ini semua demi kebaikan kamu!"
"Bukan aku tapi Mama!!" Sahut Aura murka.
Saat ini mereka berdua sedang berdebat di depan gerbang kediaman Rhodes.
Lebih tepatnya, Rani lah yang menyeret Aura dengan paksa kesini. Gadis itu tidak setuju untuk tinggal bersama keluarga Rhodes, namun Rani tetap memaksanya hingga terjadi perdebatan ini.
"Mama ngemis ke mereka karna Mama gak mau hidup miskin kan?! Aku tau semua rencana Mama jadi jangan pernah sangkut pautin aku dalam rencana busuk itu-
"AURA!!"
Plak
Hening.
Aura terdiam dengan wajah yang tertoleh, termasuk Rani yang terdiam kaget dengan tindakannya sendiri.
Dia menampar wajah putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTHERA
Teen FictionAlthera, gadis yang hidupnya tak semanis senyumannya, nasib yang tak seindah wajahnya. Dia adalah salah satu orang yang mencari arti dari kebahagiaan. Dia adalah orang yang mengidamkan kehangatan keluarga. Apa itu keluarga? Nasibnya memang tak baik...