4

605 45 8
                                    

⚠️PERINGATAN⚠️
UNTUK 18+

Arman yang sudah dipakaikan pakaian casual nya dan sudah sangat siap di kursi roda diangkat oleh Rina untuk dipindahkan ke dalam mobil. Siang ini mereka jadi untuk pergi ke mall membeli beberapa kebutuhan.
Rina memastikan Arman duduk dengan nyaman di mobil, ia memakaikan seat belt dan sedikit menidurkan kursi agar Arman tidak duduk terlalu tegap.

"Sudah nyaman sayang duduknya." Tanya Rina sedikit khawatir. "Nyaman kok sayangg." Jawab Arman dengan senyuman yang ia berikan pada istrinya.

"Okedeh kalo begitu." Senyum Rina sambil menutup pintu mobil. Lalu membawa kursi roda Arman dan meletakan nya di bagasi mobil. Setelah itu Rina duduk di bangku kemudi dan memasang seat belt untuk dirinya.

Mobil pun melaju menuju tempat yang akan mereka tuju. Selama di mobil mereka bernyanyi bersama, sesekali juga membicarakan apa saja yang harus dipersiapkan untuk perjalanan jauh.

Mall yang jaraknya hanya 11 km dari rumah membuat perjalanan mereka singkat. Rina mengeluarkan kursi roda Arman. Lalu mengangkat tubuh Arman dan memindahkannya ke kursi roda. Tak lupa tubuh Arman di pakaikan perekat yang menempel pada kursi roda, agar tubuhnya tidak jatuh merosot. Setelah itu mereka memasuki mall dengan Rina yang mendorong kursi roda Arman.

 Setelah itu mereka memasuki mall dengan Rina yang mendorong kursi roda Arman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gambar hanya ilustrasi
-

Saat ini Rina memakai pakaian casual juga. Rina sengaja menyerasikan warna pakaiannya dengan pakaian Arman agar mereka terlihat sebagai couple yang serasi. "Sayang kita makan dulu yuk, udah masuk jam makan siang soalnya." Tawar Rina.

"Boleh sayang, kalau makan ramen gimana? Aku sepertinya sudah sangat lama tidak makan ramen." Ungkap Arman sambil mendongak melihat istrinya. "Menarik!! Let's go." Rina mendorong kursi roda Arman dan mereka restoran jepang yang ada di mall.

Memang bukan hal yang mudah bagi mereka untuk berada dalam keramaian atau tempat umum. Banyak pasang mata yang memperhatikan mereka karena Arman yang menggunakan kursi roda. Namun, mereka memiliki satu sama lain dan menghadapinya bersama. Jadi mereka benar-benar tidak mempedulikan pandangan dan perkataan orang-orang terhadap mereka.

Pesanan makanan mereka cukup cepat datangnya. Rina dengan sigap mengaduk makanan milik Arman lalu membantu menyuapkan ke dalam mulut Arman. Rina sedikit meniup terlebih dahulu agar Arman tidak kepanasan. "Ini udah gak panas, a... dulu sayang." Rina mengarahkan sumpitnya ke depan mulut Arman.

Arman pun menyuap makanannya, lalu tersenyum karena ramen yang di pesannya benar-benar enak. "Hhmm enak bangett." Ucap Arman setelah makanannya tertelan.

Saat mereka sedang asik menikmati makanan, dari meja belakang mereka terdengar orang-orang yang sedang berbisik.

"Ganteng banget yaa cowok itu, tapi sayangnya dia di kursi roda sepertinya sedang sakit.."

Love BeyondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang