Shen Qingqiu terkejut dengan gaya lugas ini sampai-sampai tidak dapat berbicara. Dia melihat Mo Beijun hanya berbalik dan pergi!
Menyelesaikan misinya dan pergi... NPC ini benar-benar melakukan semuanya dengan saksama dan langsung ke intinya, dengan cepat... dia datang dari kegelapan, dia juga kembali ke kegelapan. Dia datang secara misterius dan dia juga pergi secara misterius. Namun, dia awalnya adalah karakter yang misterius. Di mana pun Luo Binghe membutuhkannya, dia akan muncul di sana tanpa logika, jadi pengaturan semacam ini tidak bisa dianggap mengada-ada.
Yang tidak masuk akal hanyalah apa yang harus dihadapi Shen Qingqiu selanjutnya, sebuah ujian yang sangat penting.
Mengalami pertempuran sengit, setengah berlutut di tengah reruntuhan, kedua mata Luo Binghe tampak kosong tetapi siap mencabik apa pun kapan saja. Merenungkan sejenak, bagian dalam otaknya sekarang seperti gunung berapi yang tidak aktif selama dua belas tahun tiba-tiba meletus sekaligus, darah mengalir melalui pembuluh darahnya seperti magma. Bahkan memikirkannya saja sudah menyakitkan. Bahkan kepala Shen Qingqiu mulai sedikit sakit.
Sistem mengeluarkan informasi tajam yang belum pernah terjadi sebelumnya:
[Peringatan! Misi baru yang penting: Endless Abyss dan Endless Hatred, telah resmi dibuka! Jika tidak dapat diselesaikan, level keren protagonis -20.000!]
Tunggu sebentar.
Saat kemarin aku konfirmasi denganmu, bukankah kau bilang 10.000?
Baru beberapa hari berlalu, tetapi sudah berlipat ganda beberapa kali?
Sistem, bercinta dengan ibumu sampai dia meledak!
Luka-luka Shen Qingqiu sendiri belum pulih. Dia terhuyung-huyung lemah ke sisi Luo Binghe, yang masih diam dan setengah gila. Pa pa pa beberapa pukulan di punggungnya, dia memasukkan beberapa helai energi spiritual yang tersisa ke dalam tubuhnya.
Apakah kau pikir semudah itu untuk membuat efeknya?
Luo Binghe tidak hanya tidak menjadi sadar kembali, energi iblis di dalam tubuhnya malah bangkit keluar, mendorong Shen Qingqiu untuk memuntahkan seteguk darah yang telah lama ia tahan di tempat.
Pada saat ini, Luo Binghe akhirnya sedikit terbangun.
Shizun... di depannya...
...darah... mengalami cedera?
Dia perlahan-lahan menjauh dari keadaannya yang kacau, mampu menyusun beberapa kata samar yang diucapkan kepadanya. Wajah yang dikenalnya itu juga perlahan-lahan menjadi jelas.
Shen Qingqiu melihat bahwa dia akhirnya sadar kembali. Dia menyeka darah di sudut mulutnya.
Dengan tenang dia berkata: "Sudah bangun?"
Berhenti sejenak, dia pun berkata: "Jika sudah bangun, kita bisa mengobrol dengan baik."
Shen Qingqiu berkata: "Luo Binghe, katakan yang sebenarnya, sudah berapa lama kau berkultivasi teknik iblis?"
Begitu kata-kata ini diucapkan dengan lantang, Luo Binghe merasa seolah-olah dia telah jatuh dari ketinggian ke dalam kolam yang dingin menusuk tulang. Bahkan jika dia tidak ingin pingsan, tidak mungkin.
Dia melihat wajah Shen Qingqiu sedingin es dan embun beku, jantungnya langsung berdebar kencang.
Di masa lalu, Shen Qingqiu selalu memanggilnya Binghe, dan tidak langsung memanggil nama lengkapnya.
Dia berbisik: "Shizun, murid ini bisa menjelaskannya."
Meskipun Luo Binghe masih remaja, dia selalu tenang dan kalem, dengan kepala tua di pundaknya yang masih muda. Kali ini, ekspresi khawatir dan bingung benar-benar terlihat di wajahnya saat dia buru-buru ingin menjelaskan, tetapi tidak tahu harus mulai dari mana. Tokoh utama pria yang bermartabat itu telah jatuh tersungkur seperti ini. Shen Qingqiu melihatnya dan tidak tahan melihatnya lebih lama lagi, hatinya tidak sanggup menahannya. Dia bergegas maju dan membentak: "Tutup mulutmu!"
