05

14 0 0
                                    

Setelah bertemu dengan pak kepsek dan juga beberapa ahli osis, Jeno pun dibenarkan kembali ke kelasnya, yang mana dirinya baru saja diperingati agar tidak melakukan hal yang tidak bener lagi tanpa sebab setelah ini.

"Gimana Jen? Apa lo di gantung sekolah?"

Jeno menggeleng kecil, gila saja kalo pak kepsek itu berani mengantung nya yang jelas-jelas cuman berapa persen bersalah.

"Tapi bilang pak kepsek nya, gue harus laporin ke ortu gue, biar masalah yang gue lakuin nggak salah paham sama pihak ortu sih kakak kelas itu"

"Ohh, jadi apa kakak kelas yang lo gebukin barusan minta pertanggung jawaban?"

"Iya, cuman bayar perobatan tapi"

Mark mengangguk ngerti, dia begitu bingung sama sikap Jeno yang terlihat santai saja, padahal ini perkara serius loh.

Kalo saja dia yang terlibat dalam masalah ini, udah bisa dipastikan, kalo dia bakal gugup dan memohon maaf sejadinya.

"Eh, bentar.....adek gue kemana?"

"Jaemin lagi lapor kehadiran sama bu guru, palingan bentar juga dia kembali lagi"

"Lapor? Bukan udah ya?"

"Ya mana gue tau, tanya aja sama adek lo itu"

"Sama siapa dia emang?"

"Seperti biasa mah, Haechan sama Renjun"

Jeno hanya mengangguk-angguk saja, dia tidak akan terlalu khawatir kalo adeknya itu lagi bersama kedua sahabat curut nya itu.

Pernah sekali Jaemin dikerjain sama kakak kelas tingkat dua, karna nggak bisa selesain pemanasan di lapangan dan kedua curut itulah yang begitu berani membantah serta melaporkan nya ke pak guru atas perilaku tak bagus kakak kelas itu.

Walaupun Haechan dan Renjun pengen lagi dihukum karna udah kurang ajar sama kakak kelas, tapi mereka tetap tidak peduli, toh yang berprilaku tidak baik kakak kelas itu dulu bukan?

Masa mereka berdua yang dihukum?

.
.
.

Sepulang sekolah.......

"Kapan ayah sama bunda pulang Jen?"

"Katanya minggu depan, tapi nggak tau juga sih, soalnya pertemuan ayah seringkali mendadak"

Setelah selesai beres-beres, keempat sahabat itu dengan langkah santai menuju ke parkiran dimana mobil Mark dan Haechan lagi parkiran di sana.

"Bener nih nggak pengen numpang?"

"Iya bener, lagian dari sini sampe mansion palingan lima menit"

"Yaudah, kita pulang ya"

"Hm, hati-hati aja"

Vroomm💨

.
.
.
— TBC —

"LIKE-FOLLOW-SHARE"

Kakak Gue Gila [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang