Malam itu, langit di atas dunia yang tidak dikenali Salli tampak sangat berbeda. Bintang-bintang tidak hanya bersinar, mereka bergerak seolah-olah sedang berputar mengelilingi sesuatu yang sangat besar dan tak terlihat. Salli menatap langit itu dengan rasa takjub, tetapi juga kebingungan yang mendalam. Apakah ia benar-benar bisa menyeimbangkan dua dunia yang begitu berbeda—dunia manusia yang penuh keterbatasan dan dunia ini yang penuh dengan keajaiban?
Salli menatap Roberts yang duduk di sampingnya, wajahnya tampak lebih serius daripada biasanya. "Roberts," katanya pelan, "Apa yang akan terjadi jika aku gagal mengendalikan kekuatan ini? Apa yang terjadi jika aku tidak bisa menjaga keseimbangan itu?"
Roberts menatapnya dengan mata yang penuh kedalaman. "Kekuatan ini bukan hanya tentang mengendalikan alam. Kekuatan ini adalah tentang mengendalikan dirimu sendiri, Salli. Dunia ini, dunia manusia, semuanya bergantung pada keputusanmu. Keseimbangan ini hanya bisa dipertahankan jika kamu memahami dua hal: pertama, keberanian untuk memilih, dan kedua, pengorbanan yang harus kamu buat."
Salli memandang ke tanah, merenung. "Apa artinya pengorbanan itu? Apakah aku harus meninggalkan semua yang aku kenal?"
Roberts hanya mengangguk, menatapnya dengan mata yang penuh makna. "Jika kamu benar-benar ingin menjaga keseimbangan, kamu harus siap menghadapi kenyataan bahwa hidupmu tidak akan pernah sama. Dunia ini tidak akan pernah kembali seperti semula. Kekuatan ini akan mengubahmu, Salli."
"Apakah itu berarti aku tidak akan bisa kembali ke rumahku?" tanya Salli, suara hatinya bergetar. "Aku ingin kembali. Aku ingin melihat Najib dan Bianca. Mereka adalah keluarga yang merawatku ketika aku tidak punya siapa-siapa."
"Pulanglah," jawab Roberts, "Namun ingat, dunia ini bukan tempat yang bisa kamu tinggalkan begitu saja. Waktu di sini berbeda dengan waktu di dunia manusia. Apa yang terjadi di sini bisa mempengaruhi dunia manusia lebih besar daripada yang kamu bayangkan."
Salli menghela napas, bingung. "Aku tidak tahu apakah aku bisa menghadapinya. Aku merasa seperti... ada dua diri dalam diriku. Aku ingin membantu dunia ini, tetapi aku tidak bisa meninggalkan dunia manusia begitu saja."
Roberts menatapnya dengan penuh empati, namun juga dengan ketegasan yang tak bisa disangkal. "Pilihanmu adalah kunci, Salli. Apa pun yang kamu pilih, kamu akan mempengaruhi masa depan dunia ini. Kamu harus memilih dengan hati yang teguh. Ini adalah takdirmu."
Salli menatap Roberts dengan serius, matanya yang biasanya cerah kini dipenuhi dengan kebingungan yang mendalam. "Aku tidak tahu bagaimana cara memilih."
Roberts meraih tangan Salli dan menggenggamnya dengan lembut. "Jangan khawatir. Kamu tidak sendirian. Aku akan selalu ada di sini untuk membimbingmu. Tetapi pada akhirnya, yang akan memutuskan adalah hatimu. Ingatlah, Salli, kekuatanmu bukan hanya berasal dari tongkat itu. Itu berasal dari dalam dirimu, dari keberanianmu untuk memilih, dan cinta yang ada dalam hatimu."
Salli terdiam. Kata-kata Roberts begitu berat, dan meskipun ia merasa cemas, ia juga merasakan semangat yang mengalir dari dalam dirinya. Ada sesuatu dalam dirinya yang berkata bahwa ia tidak bisa lari dari takdirnya, meskipun itu berarti membuat keputusan yang sangat sulit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dua Dunia, Satu Takdir - Two Worlds, One Destiny
SpiritualTerkubur dalam takdir yang luar biasa, Salli, seorang wanita muda yang dibuang oleh orang tuanya dan dibesarkan oleh keluarga miskin, menemukan tongkat misterius yang mengubah hidupnya. Dari dunia manusia yang biasa hingga dunia lain yang penuh keaj...