Angin malam mulai menyelimuti badan keempat gadis itu, malam ini sangat sangat dingin
"Gila, malem ini dingin banget" Ucap Zee
"Iya ya. Ga biasanya kek gini" Balas Ashel
"Biar ga dingin, gimana kalo kita pelukan" Ucap Marsha
"Dih, gamau gue di peluk ama genderuwo." Ujar Zee
Celetukan Zee membuat penghuni kamar itu tertawa terbahak bahak
"Kurang ajar lu Zee" Ucap Marsha
"Sstt, diem. Udah malem tau, kalian mau di gigit genderuwo?" Ujar Reva
Lagi lagi penghuni kamar itu tertawa, seru sekali melihat Marsha yang di ejek ejek seperti itu
"Lu pada kagak asik ah. Ngejek nya bawa bawa setan" Ucap Marsha
Beberapa menit kemudian, kamar itu kembali hening. Tapi tiba tiba salah satu dari mereka berkata
"Dingin dingin gini enaknya gitu gituan ga sih?" Tanya Ashel
"Hm, gas aja ga sih?" Ucap Marsha
"Target gituan nya siapa ya" Ujar Zee
"Yang di sebelah Marsha aja gasih" Ucap Ashel
Sepertinya yang mereka maksud adalah Reva, hanya Reva yang ada di samping Marsha. Reva jadi gugup karna perkataan mereka
"N-ngapain" Tanya Reva dengan gagal
"Liat aja nanti ya, males ngejelasin" Jawab Marsha
"Intinya kita lagi nafsu" Ujar Zee
"Ck, kebanyakan drama kalian. Cepetan, gue udah sange njir" Balas Ashel
"Shel, ucapan lu di jaga" Ucap Marsha
"Iya iya, bawel amat" Ucap Ashel
Tanpa aba aba Marsha langsung mencium dan melumat bibir lembut Reva. Kali ini Reva membalas nya, mungkin Reva sudah mulai terbawa nafsu.
Marsha memberhentikan ciuman itu sebentar untuk bertanya
"Buka baju nya ya sayang?" Tanya Marsha pada Reva. Dan Reva hanya mengangguk
Setelah mendapat lampu hijau dari Reva, Marsha perlahan membuka kancing piyama Reva hingga belahan dada nya itu kelihatan
Bagaimana dengan Zee dan Ashel?
"Masa kita cuma ngeliatin Marsha ama Reva sih" Ucap Zee
"Ya kita harus join lah, yakali Marsha doang yang bisa mainin Reva" Balas Ashel
Ashel mendekat ke arah Marsha dan Reva, lalu dia mulai mencium leher putih Reva. Zee tak mau kalah dari teman teman nya, dia mengelus area vagina Reva yang masih tertutup dengan celana. Zee bisa merasakan bahwa Reva sudah basah, mungkin ini adalah bagian nya?
Marsha menghentikan aktivitas ciuman nya dengan Reva dan menyuruh Ashel untuk berhenti sebentar. wajah Reva sudah penuh dengan keringat, suhu yang awalnya dingin menjadi sangat panas karna aktivitas mereka
Oh ya, bagaimana dengan bagian Zee? Zee mulai membuka celana dan cd Reva dengan perlahan. Sekarang Reva telanj**g bulat, Zee mengelus pelan vagina Reva yang sudah becek. Setelah itu dia memasukkan 1 jari nya dengan perlahan agar Reva tidak merasa kesakitan
"Agh, aww." Pekik Reva, ini sangat sakit bagi nya yang baru pertama kali
"Tenang sayang" Ucap Ashel sambil menenangkan Reva
"S-sakit, hiks" Reva mulai meneteskan air matanya. Sungguh ini benar benar sakit, ini baru 1 jari. Bagaimana dengan beberapa jari?
Marsha mencium bibir Reva dengan lembut agar rasa sakit itu mulai hilang
-🏫
Hai guys, Sorry kalo ga jelas alurnya. Plis, gw baru pertama kali buat adegan 18+ gini. Jadi mohon bantuannya ya, kalau ada yang kurang komen biar gw bisa perbaiki kedepannya. Gw bakal nerima semua saran kalian. Btw jangan lupa vote😼
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger To Lover (AZAM)
Fanfiction"dia punya gue" -zee "Apasih, dia punya gue azeela" -ashel "Berisik, dia mau nya sama gue" -marsha "sstt, diem ah. gue gamau sama kalian semua" -reva