sebentar lagi pergantian tahun, tinggal menghitung hari. Oleh karna itu pihak asrama meliburkan semua murid yang ada di asrama dan bisa bertemu keluarga mereka. Oh ya, waktu liburnya itu sebulan ya
"Reva, rumah kamu dimana?" Tanya Marsha
"Dih, ngapain nanya nanya gitu?" Tanya balik Reva
"Ya biar kita bertiga bisa main kerumah kamu" Jawab Marsha
"Sekalian ketemu calon mertua" Lanjut Ashel
Reva hanya menatap malas pada mereka bertiga
"Gamau, nanti tiap hari kalian malah dateng ke rumah aku" Balas Reva
Ia tak ingin ketiga temannya itu datang kerumah nya setiap hari dan mengganggu aktivitas nya
"Lah, kan tujuan kita emang itu Reva. Kita datengin rumah kamu biar bisa kenal sama bunda sama ayah kamu. Dan kita bisa langsung nikah" Celetuk Zee
"Zee? Ucapan lu diluar prediksi bmkg jir. Tujuan kita emang itu, tapi masa langsung nikah sih? Yang ada kita malah di gebukin sama ayahnya Reva" Balas Marsha
Reva diam. Misalnya ayahnya mengizinkan mereka bertiga menikah dengannya, apa yang akan dikatakan oleh tetangganya di masa depan. Agh... Mengapa ia memikirkan itu? Menjijikkan.
"Yang jemput kamu siapa Rev?" Tanya Zee
"Ayah aku" Jawab Reva sambil merapikan seprei kasurnya
"Ohh. eh Shel, Sha, gimana kalau kita Tanya aja sama ayahnya Reva rumahnya dimana" Ujar Zee
"Nah, bagus saran lu Zee. Kita Tanya aja sama ayahnya, pasti dikasih tau. Pinter pinter." Balas Marsha
"Zee gitu loh" Ucap nya
Tiba tiba Reva memberikan beberapa kertas kecil pada ketiga temannya. Kertas itu berisikan nomor teleponnya.
"Tuh, nomer gue. Jangan lupa bagiin sama temen-temen yang lain, biar kita masih bisa komunikasi" Jelas Reva
"Kayak gabakal ketemu lagi aja Rev. Kan kita libur cuma sebulan, pasti kita masih ketemu walau diluar asrama" Ucap Ashel
"Siapa tau aku keluar dari asrama, dan kita gabisa ketemu lagi" Ujar Reva
"Jangan bilang gitulah Rev. Kamu mau keluar?" Tanya Marsha
"Enggak sih, kan Siapa tau" Jawab Reva
-🏫
Sesampainya di rumah, Reva langsung masuk dan memeluk bunda nya.
"Bundaa, Reva kangen banget" Ucapnya sembari memeluk sang bunda
"Bunda juga kangen tau, udah lama ga ketemu" Balas Bunda Reva
"Gimana di asrama? Seru ga?" Tanya bunda Reva
(Nama bundanya Shani aja ya)"Seru seru aja sih bun" Jawab Reva
"Istirahat aja dulu Reva, kamu pasti capek" Ucap Andy sang ayah
"Iya yah" Balas Reva
Setelah itu Reva menaiki tangga dirumah nya dan masuk kekamar nya. Setelah masuk kekamar, dia langsung membaringkan badannya dikasur empuk itu.
Reva menyalakan handphone nya dan terdapat beberapa notif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger To Lover (AZAM)
Fanfiction"dia punya gue" -zee "Apasih, dia punya gue azeela" -ashel "Berisik, dia mau nya sama gue" -marsha "sstt, diem ah. gue gamau sama kalian semua" -reva