Tok... Tok... Tok...
"hem, siapa?"
"Sha, lu udah bangun? gue masuk ya" Ucap Freya
Marsha yang tersadar bahwa ia dan teman teman nya masih telanjang karna aktivitas tadi malam langsung melarang Ferya masuk
"E-eh jangan Fre, Reva lagi ganti baju" ucap nya dengan gagap
"Oh, yaudah. Kata bu melody, nanti semua murid kumpul di aula" Ujar Freya
"Oh, makasih info nya Fre" Balas Marsha
Huft... Untung saja Freya belum sempat membuka pintu itu. Kalau Freya buka entah apa yang terjadi setelah itu
Setelah itu Marsha langsung mengambil handuk dan bersiap mandi. Sebelum masuk ke kamar mandi, Marsha membangun kan ketiga teman nya
"Shel, Zee bangun, udah pagi. Abis ini kita harus ke aula" Ucap Marsha sambil menggoyang kan badan kedua teman nya
"hm" Jawab Ashel dan Zee
Lalu Marsha ke arah Reva dan membangun kan Reva
"Reva, sayang. Bangun yuk, udah pagi loh" Ucap Marsha sambil mengecup pipi Reva
Entah sejak kapan dia bisa memanggil Reva 'Sayang'
Skip>>
"Rev, kok leher lu merah sih? Kamar kalian ada nyamuk?" Tanya Flora
"E-eh, iya flo. Kamar kita ada nyamuk nya" Jawab Reva dengan gagap
"Mana ada nyamuk ngegigit sampe kayak gini" Ujar Kathrin
"Hayolo, kalian ngapain semalem" Rayu Chika
"Apaan dah Chik, kita ga ngapa ngapain semalem. Itu yang di leher Reva cuma bekas di gigit nyamuk aja" Jelas Zee
"Ah masa sih, bekas nya besar gitu loh. Mana ada bekas di gigit nyamuk gitu, lu pada boong ya" Seru Kathrin
"Sstt, yang di bilang Zee bener. Tapi nyamuk nya yang gede, segede mereka" Sela Oniel
Reva menjadi malu dan canggung. Dia pun hanya bisa tersenyum mendengar perkataan mereka
"Lu pada ngen-" Ucapan Olla di potong oleh Reva
"Heh, kurang ajar ye. Mana bisa, kita berempat kan cewek, mana bisa gitu njir. Lu mikir kejauhan dah" Sela Reva
"Joks ae Rev" Balas Olla
Saat mereka sedang berbincang bincang, tiba tiba Zee kebelet dan bergegas ke toilet
"Guys, gue ke toilet bentar ya" Ucap Zee
Beberapa menit kemudian...
"Huft... Lega" Ucap Zee sambil berjalan ke aula lagi, tapi saat di perjalanan...
Brukkk...
"Eh sorry sorry, gue ga sengaja" Ucap Zee lalu membantu gadis yang ia tabrak barusan
"Zee...?" Lirih gadis itu membuat Zee menatap karna suaranya yang sangat familiar
"Sorry sekali lagi, gue duluan" Ucap Zee dengan raut wajah datar nya, tapi belum sempat Zee pergi gadis itu langsung menahan nya
"Maaf" Ucap gadis itu, Zee sama sekali tak ingin melihat wajah gadis itu. Dengan cepat Zee melepaskan tangan gadis itu dan berlalu pergi membuat gadis itu menunduk sedih
Sesampainya nya di aula
"Lagi bahas apa nih, ketinggalan gue" Ucap Zee
KAMU SEDANG MEMBACA
Stranger To Lover (AZAM)
Fanfiction"dia punya gue" -zee "Apasih, dia punya gue azeela" -ashel "Berisik, dia mau nya sama gue" -marsha "sstt, diem ah. gue gamau sama kalian semua" -reva