-가족은 언제나 네 곁에 있을 것이다-
(gajogeun eonjena ne gyeote isseul geosida)
-Keluarga selalu ada di sisimu-
●●●
Tok tok tok
Ceklek
Da Eun langsung menoleh singkat, terlihat keempat temannya membawa beberapa makanan. Tatapan Da Eun kepada mereka seolah olah bertanya "wae? (kenapa?)"
"Da Eun-a meog-eora (makanlah)" ucap Jimin tersenyum manis kepada Da Eun dan duduk disamping ranjangnya.
"Aniya, gwaenchana (enggak, gapapa)" jawab Da Eun singkat dan kembali fokus dengan ponselnya.
"Ya (hey) Da Eun-a~" ucap Taehyung menatapnya dengan tatapan tajam. Namun, Da Eun sama sekali tak menghiraukan ucapan mereka. Dengan cepat Jungkook langsung merebut ponsel Da Eun dari tangannya membuat Da Eun langsung terduduk kesal.
"Yak! Neo mwoya (hey! Kamu apa apaan sih)" kesal Da Eun menatap mereka tajam secara bergantian.
"Meog-eo (makan)" ucap Jimin dengan tatapan tajamnya, Da Eun hanya menatap Jimin dengan tajam.
'Mereka emang udah deket gini ya segini perhatiannya'
Akhirnya mau takmau Da Eun mengiyakan ucapan mereka, ia pun merebut roti dan susu yang tadi diberikan Jimin lalu memakannnya dengan lahap. Jujur ia pun lapar, cuman yaa.. gengsi ajaa.. dan mereka pun makan bersama di uks tanpa sadar ada yang menatap tajam kearah mereka ber5
"Sekarang sudah bertambah lagi satu, kita ga harus tinggal diam"
"Kita harus merebut mereka kembali, mereka hanya milik kita"
Kringgg!!
Bel masukpun berbunyi, dengan segera mereka langsung menuju ke kelas. Tadinya Da Eun dipaksa oleh Jimin untuk tiduran saja, namun kekerasa hati akhirnya mau takmau mereka mengalah dan membiarkan Da Eun masuk jam belajar.
.
.
Skip pulang
"Hari ini ibu akan membagi untuk kerja kelompok kalian, masing masing kelompok terdiri dari 5 orang"
"Baik, untuk selanjutnya kelompok 3 Kim Da Eun, Park Chaeyong, Park Jimin dan Kim Taehyung dan Jeon Jungkook.
"Wah bisa bisanya mereka sekelompok langsung dengan trio tampan itu"
"Benar, apa Jennie akan tetap membully mereka berdua jika begini?"
"Entahlah, dengar dengar pagi tadi Da Eun sudah mendapatkan imbasnya"
"Benarkah? Wah mereka sangat kejam"
"Bagaimana tidak, mereka adalah kekasihnya.. wajar saja mereka sakit hati"
Tak sengaja kalimat itu didengar oleh Da Eun dan ke4 temannya. Chaeyong yang masih belum mengerti hanya terdiam saja, sedangkan Jungkook, Jimin dan Taehyung menatap mereka dengan tajam.
'Da Eun? Apa yang terjadi padanya?' Pikir Chaeyong saat mendengar nama temannya itu.
"Da Eun-a" panggil Chaeyong mengejar menyusuli Da Eun keluar kelas.
"Ne? (Iya?)" jawab Da Eun memberhentikan langkahnya dan menatap ke arah Chaeyong.
"Em.. kerja kelompoknya.. mau kapan? Soalnya dikumpul besok kan?" tanya Chaeyong disusul oleh Jungkook, Taehyung, dan Jimin yang juga menunggu jawaban Da Eun.
"Ehmm... sorean aja, aku sepulang ini ada urusan" ucap Da Eun, mereka ber4 saling menatap satu sama lain.
"Ah dirumah aku aja bagaimana?" tanya Chaeyong, ketiga laki-laki itu langsung mengangguk setuju namun, tidak dengan Da Eun yang tampak berfikir sebentar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
Fanfiction"Selama ini kamu kemana? Seenaknya kamu ninggalin aku gitu aja?" "Maafin aku Da Eun, aku harus mengalah.. kamu mencintai dia" "Aku juga mencintai kamu, tapi kamu pergi gitu aja" "Ka.. kamu? Kamu mencintaiku?" "Iyaa.. aku mencintaimu, tapi saat itu k...
