-시련은 인간을 성장시키는 기회다-
(silyeon-eun ingan-eul seongjangsikineun gihoeda)
-Cobaan adalah kesempatan untuk tumbuh-
●●●
Setelah mendapat kabar bahwa orangtua Da Eun akan pulang, akhirnya Da Eun mau diajak pulang dengan gembiranya. Begitupun Chaeyong yang tak sabar ingin bertemu dengan orangtua Da Eun. Begitu tiba dirumah Da Eun langsung berlari dan memeluk Taecyeon dengan erat membuatnya terheran dengan sikap adiknya yang tiba tiba saja gembira begitu saja.
"Wahh, ada gerangan apa ini adik kecil oppa tiba tiba datang meluk senyam senyum seneng kaya orang lagi jatuh cinta nih" ucap Taecyeon langsung menggendong Da Eun dan membawanya keruang tamu yang sambil menyambut kedatangan Hyung Sik dan juga Chaeyong.
"Eomma Appa jib-e waneunde (mama papa akan pulang)" ucap Da Eun dengan antusiasnya. Namun, bukannya senang Taecyeon dan Seon Ho saling menatap satu sama lain dengan ekspresi yang sulit diartikan.
"Da Eun-a, kamu kekamar mandi dan ganti baju dengan Jong Suk oppa dulu yaa.. oppa ingin berbicara dengan Hyung Sik oppa dulu.. bawalah Chaeyong denganmu dan main dikamar yaa, makan malam tunggu panggilan dari oppa (kakak). Arasseo (paham)" Da Eun pun mengangguk paham dan menarik tangan Chaeyong menuju kamarnya.
"Chaeyong-a gidaryeo (tunggu yaa)" Da Eun pun mengambil beberapa helai bajunya dan keluar menuju kamar Jong Suk, ia pun mandi dibantu oleh abangnya itu.
Setelah 10 menit menunggu Chaeyong yang bosanpun ia turun kebawah bertujuan ingin kedapur mengambil beberapa cemilan. Namun, saat ditangga dan sengaja ia mendengar percakapan abangnya itu diruang tamu.
"Yak! Eotteokhae? Appa (hey! Gimana? Papa) lagi banyak masalah disana, biasanya jam segini mereka pada mabuk" ucap Taecyeon dengan khawatir. Seon Ho sendiri berusaha menghubungi beberapa karyawan rumah sakit dan sekretaris papanya. Beberapa menit menunggu sama sekali tak ada jawaban ataupun kabar dari orangtua Da Eun, mereka menggigit kuku khawatir dengan kondisi orangtuanya.
Tak lama ponsel Seon Ho berdering, perlahan Chaeyong berjongkok dan merangkak menuju belakang sofa untuk mendengarkan pembicaraan mereka lebih jelas.
"Yeoboseyo? (halo?)"
"..."
"Ne, ini saya anak nya Seon Ho. Ige nuguseyo? (ini siapa?)"
"..."
"Mwo??!!"
Seketika Seon Ho terdiam dan terkejut, ponsel yang berada ditangannya jatuh begitu saja, terlihat jelas bagi Chaeyong wajah Seon Ho yang terlihat shock berusaha menahan air mata. Dengan sigap Taecyeon langsung mengambil alih ponsel Seon Ho dan menjawab telpnya.
"Yeoboseyo (halo)"
"..."
"Mwo? Yak! Jangan kau berbicara sembarangan!!"
"..."
"Tidak.. ini tidak mungkin terjadi!!! Ini cuman prank kan? Ini semua hanya akal akal kalian mengeprank adik bungsu ku karna sebentar lagi dia akan ulangtahun.. aku yakin ini hanya prank.. kalian jika berani mengeprank keluargaku, kalian semua akan ku pecat dan rumah sakit akan ku tutup!!!!"
"..."
"Tidak.. aku tidak akan percaya sebelum aku sendiri yang melihatnya kesana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Meet Again
أدب الهواة"Selama ini kamu kemana? Seenaknya kamu ninggalin aku gitu aja?" "Maafin aku Da Eun, aku harus mengalah.. kamu mencintai dia" "Aku juga mencintai kamu, tapi kamu pergi gitu aja" "Ka.. kamu? Kamu mencintaiku?" "Iyaa.. aku mencintaimu, tapi saat itu k...
