14

68 8 0
                                    

Vote!!






Enjoy
















Jaehyun memilih pulang, tak melanjutkan acara perayaan ulangtahunnya. Kakinya semakin membengkak karena dipaksakan untuk jalan

Lagipula Jaehyun sudah terbiasa berjalan kaki jadi tak masalah untuk nya

Rumah terasa sepi krna smua orang masih dipesta, Jaehyun memilih kekamar untuk beristirahat

Berjalan tertatih-tatih menuju lemari. Satu tanganya meraih baju tapi tas berwarna hitam itu terjatuh dari atas menimpa kepalanya

"Akhh...." ringis Jaehyun

Jaehyun mengambil tasnya dan melihat apa apa isi tas tersebut. Ada ponsel, ATM dan buku transaksi

Jaehyun menghidupkan ponselnya. Betapa terkejutnya Jaehyun saat melihat wallpaper kunci layarnya adalah leehan

Jaehyun juga menutup mulutnya terkejut melihat sejumlah uang yang di transfer begitu banyak. Apa yang Taesan beli? Seingatnya tidak ada barang apapun dirumah

Ada pasport dan tiket penerbangan ke Swiss. Dilihat dari tanggalnya, ini saat Taesan bilang ada pekerjaan di Busan

"Sepertinya aku sudah dibohongi" lirih jaehyun

Jaehyun menyimpan kembali barangnya namun tidak dgn ponselnya. Jaehyun akan meminta bantuan woonhak nanti







"Jadi menurut mu Taesan selingkuh?"tanya woonhak

Jaehyun mengangguk pelan

" kau sahabat suamiku woonhak, apa kau tak mengenal leehan?"

"Aku tak kenal Jaehyun, aku sempat meninggalkan Korea untuk kuliah di Jerman"

Woonhak meraih tangan jaehyun

"Aku akan mencoba bertanya pada sungho Hyung, dia pasti tau sesuatu"

"Mas Taesan berbohong padaku. Kau ingat saat dia bilang mengurus pekerjaan dibusan? Sebenarnya dia pergi ke Swiss. Entah apa tujuannya aku juga menemukan buku transaksi mungkin Taesan mengirim uang pada leehan"

"Jadi kau mulai mencurigai suamimu?"

"Ya begitulah"

"Bagaimana jika kecurigaan mu benar Jaehyun?"

Jaehyun menatap keatas berusaha menahan air matanya yang menetes

"Aku akan menggugat cerai nya"

Untuk apa dipertahankan lagi jika memang Taesan mencintai pria itu. Jaehyun tak ingin menjadi penghalangnya

"Jadi kau memilih mengalah? Bagaimana dgn hidupmu nanti. Maksudku hidup sendirian bukanlah hal yang mudah"

"Aku sudah terbiasa sendiri, bagiku sendiri bukan masalah yang besar"

Jaehyun mencoba tersenyum walau air matanya terus mengalir

"Untuk apa mempertahankan hubungan jika salah satu dari kita menyimpan kebohongan" lirih jaehyun

Jaehyun tertunduk menahan gejolak aneh dalam perutnya dan tiba-tiba saja

"Huek... Huek... Akhh perutku kenapa rasanya mual sekali..."

Jaehyun berlari kearah kamar mandi dikuti woonhak

Tok tok tok....

"Jaehyun kau baik baik saja?"

Huekk.. Huekk..

Lebih dari lima belas menit dikamar mandi, Jaehyun menghela nafasya. Rasa mual nya perlahan mereda

My Destiny || TAESAN X JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang